Keesokan harinya setelah kejadian Freya ngamuk di gedung Enigma itu, kini Freya sudah bisa untuk bersekolah kembali.
"Welcome cewe ceweku" teriak Freyana saat masuk kedalam markas.
Membuat semua yang ada didalam markas memutar bola matanya, malas melihat kelakuan ketuanya yang sedikit buaya itu.
"Gimana Eya? Luka lukanya udah sembuh?" Tanya Marsha yang khawatir dari kemarin.
Freya tersenyum lalu duduk sambil bersender pada bahu Marsha,
"Udah kok Cha, tapi kemarin kok Chacha gak main kerumah Eya?" Tanya Freya.
Marsha tampak mencabikkan bibirnya membuat Freya sendiri bingung,
"Kamu kemarin asik berduaan ama Jessi, jadinya Chacha gak mau ganggu" ucap Marsha sambil memalingkan wajahnya.
Freyana pun bingung kenapa Chacha nya ini tau?
"Kamu kata siapa? Eya kemarin sendirian kok! Beneran deh" balas Freyana.
Marsha tetap memalingkan mukanya tak mau melihat wajah Freyana itu melihat Marsha yang seperti itu, Freyana pun bangkit hendak mendekat pada Christy namun langsung ditahan oleh Marsha.
"Mau kemana lagi?" Tanya Marsha.
"Cuma mau ke Christy doang kok" balas Freya.
Marsha menatap tajam Freya sebelum akhirnya melepas pegangan tangannya,
"Awas kalo cari cari mangsa lagi" ucap Marsha penuh penekanan.
Freyana pun hanya tersenyum canggung lalu dengan cepat mendekati Christy yang sedang melamun itu, entah apa yang dipikirkan oleh Christy hingga membuat dirinya senyam senyum sendiri.
Membuat Freyana sendiri heran lalu menyenggol lengan Christy,
"Lagi ngapain sih? Asik banget keknya" ucap Freya lalu duduk disebelah Christy.
"Hehe gue lagi buat kerajaan yang makmur dan sejahtera dengan gue sebagai pemimpin kerajaan itu" ucap Christy.
Membuat Freyana sendiri menggaruk garuk kepalanya yang tak gatal itu sambil meringis,
"Udah daripada lo ngelamun gak jelas, besok kita kedatangan murid baru" ucap Freya.
Tentunya itu membuat Christy mengerutkan dahinya lamu menatap Freyana,
"Iya murid baru, dan dia mungkin akan jadi lawan yang cocok bagi lo Chris" ucap Freyana kembali sambil menyeringai.
"Wah seru tuh Fre! Tapi siapa murid barunya? Lo tau?" Tanya Christy.
"Udah mending besok aja, gak asik kalo lo udah tau duluan dan jangan cari tau" ucap Freya.
Christy pun mengangguk,
"Kalo lo sendiri yang bilang, ya harus gue turutin" ucap Christy.
Freyana pun menepuk pundak Christy sambil tersenyum,
"Bagus!! Mending lo siapin aja besok, dia setara mungkin ama lo jadi jangan sampai kalah" ucap Freya.
Christy menyeringai lalu menatap Freyana,
"Kalo buat fraksi ini, lawan Gita juga gue berani" ucap Christy.
Memang Freyana sampai saat ini pun belum tau antara duel Christy dan Gita itu dirinya memang sengaja tidak memberi tau Freyana.
"Yaudah kalo gitu, gue mau keluar dulu" ucap Freyana beranjak.
Namun Christy malah menahan dirinya sambil menatapnya membuat Freya heran,
"Kenapa?" Tanya Freyana.
"Tuh!! Matanya udah tajem banget tau tau ntar lo diterkam, habis Fre!" Ucap Christy yang menunjuk pada Marsha.
Freyana menoleh lalu melihat Marsha yang menatap tajam kearahnya pun hanya menggaruk kepalany sambil tersenyum, membuat Christy menggelengkan kepalanya melihat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ksatrya Girl 2 (END)
Action"lo gak bisa semudah itu ngalahin gue fre, sampai kapanpun gue yang akan nyatuin SMA Ksatrya ini gue yang pantas jadi pentolan SMA ini" Azizi Naura Mentari "haha gue saat ini cuma sedang main main zee kalo itu yang lo bilang ayo gue juga akan serius...
