"Eyaaaaaaa!!"
Teriak Marsha ketika melihat Freya yang sedang duduk diatas rooftop Sma Ksatrya lalu dirinya berlari dan duduk memeluk Freya dengan erat.
"Kamu udah pulih? Udah sehat? Kok sekolah sih, harusnya kan istirahat dulu nanti kalo kenapa napa gimana?" Cecar Marsha.
Freyana pun mengembangkan senyumnya melihat Chacha yang seperti ini lalu perlahan dirinya mengusap lembut rambut milik Marsha itu.
"Satu satu dong Cha, aku bingung balas yang mana dulu" ucap Freyana.
Marsha menatap Freya sambil mencabikkan bibirnya membuat Freya gemas ingin mencubit pipi Marsha,
"Kan aku khawatir tau, mana kemarin yang pertama nolongin kamu si Jessi Jessi itu lagi" ucap Marsha.
Freyana mengernyitkan dahinya ketika mendengar ucapan dari Marsha,
"Jessi? Emang ngapain dia?" Tanya Freya.
"Dia yang pertama peluk kamu pas pingsan, kan aku kesel jadinya ama dia" ucap Marsha sambil menyenderkan kepalanya pada dada Freya.
Freya pun memutar otaknya kembali mengingat saat dirinya pingsan setelah duelnya memang benar tepat sebelum dirinya menutup matanya, Freya merasakan pelukan yang sangat nyaman.
"Jadi pelukan itu dari Jessi?" Benak Freyana.
"Eyaaa!! Ih Eya kok bengong sih" ucap Marsha mengguncang tubuh Freya agar tersadar dari lamunannya.
"Eh eh, kenapa Sha?" Ucap Freyana kebingungan.
Marsha menghela nafasnya lalu kembali mencabikkan bibirnya menatap Freyana dihadapannya ini,
"Ihh kamu ngelamunin Jessi ya? Padahal ada Chacha didepan kamu" ucap Marsha memalingkan mukanya.
Freya pun memegang dagu Marsha lalu sedikit menariknya agar Marsha menatap dirinya,
"Aku kangen ama Chacha, kenapa kemarin gak njenguk aku?" Ucap Freyana.
Marsha menatap dalam bola mata Freya,
"Hehe Chacha kemarin banyak urusan Eya, jadi gak sempet dateng" balas Marsha.
Kini giliran Freyana yang memalingkan mukanya membuat Marsha kebingungan,
"Jadi ada yang lebih penting daripada Eya, oke kalau gitu" ucap Freyana berusaha ngambek.
"Bukan gitu Eya, kemarin Chacha lagi cari info soal senior Chacha katanya dia balik lagi ke Purnamaju" ucap Marsha sambil memegang lengan Freyana.
Freyana pun menoleh pada Marsha dengan wajahnya yang bertanya tanya,
"Senior? Gita? Dia mah aman ama kak Chika tenang aja" ucap Freya sambil membayangkan kejadian Chika dan Gita yang dikejar kejar Nabilah.
"Bukan dia Eya, tapi senior Chacha waktu Chacha kelas satu dan kak Gita kelas dua" ujar Marsha.
Freya pun semakin bingung dengan ucapan dari Marsha ini,
"Siapa emang? Apakah setelah era cici sempurna masih ada yang lebih hebat?" Tanya Freya.
"Dulu dia keliatan hebat sih, satu level dibawah Shani cuma pas dia lulus, orang itu memutuskan untuk pergi ke jepang dan bergabung dengan yakuza jadi mungkin dia lebih kuat saat ni" jelas Marsha.
Freyana pun menyeringai lalu menatap kedepan,
"Siapapun dia, selama ada Eya Chacha gak bakal diganggu jadi tenang aja ya" ucapnya.
Marsha pun tersenyum senang mendengar penuturan dari Freyana namun momen itu harus terganggu karena suara dari perut Freya, Marsha yang mengerti jika Freya kelaparan pun mengajaknya kekantin.
"Eya gak sarapan? Kok bunyi perutnya?" Tanya Marsha.
"Nggak sempet Cha, tadi aku langsung berangkat aja soalnya" ucap Freya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ksatrya Girl 2 (END)
Action"lo gak bisa semudah itu ngalahin gue fre, sampai kapanpun gue yang akan nyatuin SMA Ksatrya ini gue yang pantas jadi pentolan SMA ini" Azizi Naura Mentari "haha gue saat ini cuma sedang main main zee kalo itu yang lo bilang ayo gue juga akan serius...
