Filler

1.1K 167 24
                                    

News
Ini chapter filler ya, gak masuk alur utama, cuma buat hiburan kalian aja

Happy reading

Dibelakang sekolah berdiri seorang gadis dengan mata mungil sedang duduk santai sambil menghisap tembakaunya.

"Gue bosen juga lama lama difraksi Zee, disana udah gak kuat apa gue gabung fraksi VFA aja ya" gumam gadis bermata sipit itu.

Saat sedang berperang dipikirannya tiba tiba saja ada yang melemparinya batu kecil, namun saat dirinya menoleh tidak ada orang.

Tuk

Lemparan kedua membuat gadis itu menoleh kembali mencari siapa pelakunya,
"Ini kalo Oniel pelakunya gue libas dia" gerutu gadis itu.

Tuk

Lemparan ketiga mampu membuat gadis itu berdiri sambil mengamati sekitarnya, dirinya hanya ingin mencari tau siapa pelaku yang mengganggu ketenangannya itu.

Tak berhasil dirinya pun kembali duduk namun matanya kali ini waspada, ia akan melihat dari mana lemparan batu itu berasal.

Tuk

Berhasil dirinya melihat siapa pelakunya,
"Keluar lo!! Ngapain pake ngelemparin batu segala" ucap gadis itu.

Gadis pemilik senyum karamel pun keluar dari balik tembok sambil tersenyum, mengangkat dua jari pertanda "peace" lalu mendekat pada gadis bermata sipit itu.

"Pemimpin fraksi VFA Freyana Hasya Jayawardhana, ada urusan apa lo ganggu gue" ucap gadis itu.

Freyana mendekat pada gadis itu,
"Hehe kehormatan banget anggota fraksi lain tahu betul nama gue"

"Jessica Sera Chandra anak dari lone wolf Sma Ksatrya Kinal, gue penasaran kenapa Lo gak ikutin jejak bunda Lo itu" ucap Freyana.

Jessi sedikit melotot mendengarnya bagaimana bisa seorang Freya tau akan bundanya itu,
"Tau darimana Lo!!" Ucap Jessi sedikit membentak

Freyana terkekeh mendengarnya lalu mendekat pada Jessi,
"Sebau bau bangkai ditutupin, lama lama pasti tercium juga Jess" ucap Freyana.

Jessi berdecih lalu kembali duduk sambil membakar rokoknya Freyana yang melihat itu sedikit menyeringai,
"Udah gak usah ditutupin lagi, cepat atau lambat Zee juga akan tau kan?" Ucap Freyana.

"Bisa diem gak! Gak usah bahas masalah itu disini" ucap Ketus Jessi.

Freyana sontak menaruh telunjuknya pada bibir pertanda untuk diam, Jessi menoleh pada Freyana,
"Bagaimana lo bisa tau?" Tanya Jessi penasaran.

Freyana mengambil sebatang rokok milik Jessi lalu membakarnya,
"Bukan perkara susah buat murid dari Nabilah untuk tau hal itu" ucap Freyana santai.

Jessi melotot mendengarnya lalu menatap tajam Freyana,
"Udah gak usah tajam tajam gitu ngeliat gue, nanti suka lagi" ucap Freyana menatap Jessi sembari menaik turunkan alisnya.

Jessi pun memutar bola matanya malas terhadap gadis karamel ini,
"Gue gak mau jadi pusat perhatian dengan identitas nyokab gue" ucap Jessi.

Ksatrya Girl 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang