Chika saat ini tengah menunggu kedatangan aliansi enam sekolah itu, walaupun ada rasa khawatir dibenaknya.
Mengingat saat ini petinggi fraksinya banyak dari freshman juga ada beberapa senior yang diskors.
"Datang juga mereka" gumam Dey melihat segerombolan orang.
Ara yang memimpin aliansi itu lalu maju menatap tajam Chika,
"Udah siap kalah Chik?" Tanya Ara.
Chika terkekeh mendengarnya,
"Udah aliansi enam sekolah tapi masih bawa tongkat baseball" ucapnya.
"Selemah itukah kalian" lanjutnya.
Ara menggeram mendengar itu lalu sedikit mengenggam erat tongkatnya sambil menyuruh aliansinya maju menyerang.
Chika pun melakukan hal sama menyuruh semua anggotanya maju menyerang mereka.
Awalnya terlihat Sma Angkasa mendominasi namun perlahan, petinggi mereka terlihat kewalahan sebab pertarungan mulai tak adil.
Bahkan seorang Dey saja kini sedang dikeroyok 40 orang yang memegang tongkat baseball, walaupun bisa menahan namun dirinya juga sedikit kewalahan.
"Ah emang cupu cara mereka" teriak Dey yang terkena timpukan diarea kepala.
BRUUUUKKKKKK!
Suara yang keras itu kini mengalihkan atensi semua orang yang ada disana, terlihat enam orang gadis yang berjalan mendekat kearah mereka.
Dey menyeringai melihat kedatangan para petinggi fraksi VFA,
"Mereka benar benar melakukannya" gumamnya.
*Adegan Freyana masuk ke Sma Angkasa ada di chap sebelumnya*
Setelah adegan tadi petinggi Sma Angkasa kini mulai maju kembali, melawan semua kroco aliansi itu tujuan mereka satu mengalahkan mereka semua.
"Dey, tetep disamping gue, mereka terlalu banyak" teriak Jinan dari arah kanan Dey.
Dey menoleh,
"Kita harus solid" ucap Dey.
Lalu mereka diikuti para kroco pun menyerang mereka, walaupun perlahan namun jumlah mereka kini terus berkurang.
"Kak Chika, adek manismu ini datang, gak mau disambut kah" teriak Freyana yang berjalan santai.
Sementara Muthe, Christy, Greseel, Lyn sudah menyerang mereka membantu Sma Angkasa.
Saat masih mencari Chika kroco aliansi itu mulai menyerang Freyana, namun apalah daya semua kroco itu hanya one hit oleh Freya.
Setiap satu langkah satu orang juga tumbang oleh Freyana,
"Woyyyy, kak Chikaaaaaa" teriak Freyana.
Chika yang sedari tadi melawan Delila kini mendengar teriakan Freyana dengan jelas,
"Cih, pingsan lo" ucap Chika sambil meninju Delila.
Setelah Delila pingsan kini Chika langsung mendekat pada Freya,
"Gak usah teriak teriak dek, kakak ada disini kok" ucapnya dibelakang Freyana.
Freyana menoleh lalu sedikit tersenyum melihat Chika yang masih mulus itu.
"Langsung aja ke Ara, aku yang bikin jalan" ucap Freyana.
Tepat setelah berucap Freyana langsung berlari menyerang mereka, satu persatu dari mereka tumbang tak ada yang dapat menghentikan Freyana kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ksatrya Girl 2 (END)
Acción"lo gak bisa semudah itu ngalahin gue fre, sampai kapanpun gue yang akan nyatuin SMA Ksatrya ini gue yang pantas jadi pentolan SMA ini" Azizi Naura Mentari "haha gue saat ini cuma sedang main main zee kalo itu yang lo bilang ayo gue juga akan serius...
