1. Seorang Dokter

640 123 17
                                    

___

Anastacius De Alger Obelia, seorang kaisar terburuk dalam sejarah. Memerintah dengan kepalan tangan besi dan berpesta diatas penderitaan rakyat. Ia hanya seonggok sampah yang kalah oleh kudeta yang di kobarkan adiknya sendiri untuk melengserkannya. Sejarah menyebutnya aib dan kotoran kekaisaran, si bajingan yang tak pantas di ingat selain oleh kekejamannya.

Itu...

Itu yang sejarah tuliskan. Nyatanya Anastacius hanya korban dari keegoisan dan balas dendam salah alamat leluhur mereka. Ia di rasuki, di cuci pikirannya dan di kendalikan bagai boneka kayu tanpa jiwa. Tapi mana ada yang peduli? Keadilan tak pernah terlihat secara transparan di depan mata publik.

Kadang ada beberapa hal yang lebih baik di tutup rapat meski nama yang tercoreng adalah bayarannya. Anastacius paham itu, sangat paham. Awalnya ia ingin melupakan kehidupan pertamanya, hidup tenang sebagai si sulung Inglid dan bertengkar dengan ayahnya tiap hari untuk mengisi kekosongan hidupnya.

Anastacius selalu menenggelamkan diri di dalam pekerjaan dan research yang ia lakukan. Berharap kenangan buruk di kehidupan pertamanya itu hilang. Tiap hari ia akan termenung, berharap lupa, meski puluhan tahun terlewat dan kenangan itu masih segar di otaknya.

Kenangan saat Claude menusuk perutnya dan merebut tahtanya. Begitu menyakitkan, Anastacius tak mampu melupakan binar kecewa dan penuh emosi di dalam mata safir permata milik adiknya. Sebanyak apapun Anastacius mencoba lupa, ingatan itu justru terus menghantui dirinya.

Dan hari ini keajaiban itu datang tiba-tiba, Anastacius kembali ke masa lalu di era kerajaan masih berdiri di era kejayaannya. Pria itu melangkah melewati para warga yang berlalu lalang sembari membawa barang penting mereka, beberapa kereta kuda pergi membawa sekelompok orang dengan tas bawaan mereka. Jelas ada sesuatu yang terjadi disana hingga warganya seperti akan mengungsi secepatnya. beberapa warga menyingkir dan mengernyit kebingungan melihat wajahnya. Meski raga sudah beda dari sebelumnya, nyatanya wajah Anastacius tetap mirip dengan raganya yang lama.

Ini seperti melihat arwah Yiling Laozu yang masuk ke raga pemanggilnya yang kebetulan sangat mirip dengan raga lamanya!

Anastacius meringis dan mengusap tengkuknya dengan senyum canggung 'apa semirip itu? Mereka pasti kebingungan, aku tak bisa menyalahkan mereka. Salahkan Mikey saja' batin Anastacius menghela nafas panjang.

Ia menatap telapak tangannya dan terdiam, ia bisa melihat sedikit cahaya biru lembut keluar dari telapak tangannya. 'sihirku kembali? Sudah berapa lama aku tak menggunakan sihir?'batin Anastacius merasa aneh, ia yakin ia tak bisa menggunakan sihir sejak bereinkarnasi. Tapi tiba-tiba saja ia bisa menggunakan sihir itu, terlebih ini sihir yang sama dengan miliknya dulu. Hanya saja, jumlahnya seperti berlipat ganda.

"Hei, bukankah dia mirip kaisar sebelumnya?"

"Maksudmu pria disana? Ah! Kau benar, dia mirip"

"Jika kaisar sebelumnya lahir dengan rambut janda permaisuri sebelumnya, pasti akan seperti pria itu."

Anastacius tersenyum kaku mendengar beberapa warga bicara tak jauh darinya. Pendengarannya ini tajam kau tau! Meski jarak jauh sekalipun, ia bisa mendengar itu. Wajar, itu skill wajib untuk menguping pembicaraan orang. Anastacius itu salah satu admin lambe turah yang di kepalai oleh Tuan Suna.

'aku lebih baik menyingkir dulu dari tempat ini' batin Anastacius, dengan cepat ia membenamkan diri di dalam kerumunan warga. Ia menatap para warga yang sibuk berpergian dengan barang barang yang mereka bawa. Itu membuat ia mengernyit kebingungan.

Merasa penasaran, Anastacius dengan sigap menciptakan tudung sederhana untuk menutupi wajahnya, menjadikan jubah itu menggunakan sihirnya tanpa menarik perhatian. Setelah wajahnya tertutup menyisakan bagian hidung hingga rahang yang terlihat, ia pun mendekati beberapa gadis desa untuk bertanya.

Regret Message - WMMAP AU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang