Hari yang Buruk

423 48 4
                                    

Hari ini hari yang cukup sibuk, semua member akan melakukan kegiatan variety show-nya untuk menyambut tahun baru 2021. Sejak pagi semua member sudah bersiap ke lokasi syuting.

Untuk merayakannya, semua member akan melakukan beberapa permainan, salah satunya permainan yang mirip dengan adegan di film squid game. Dari awal acara semuanya nampak berjalan lancar dan semua member sangat menikmati acara tersebut.

Di awal ronde, hobi mendapatkan giliran menjadi penjaga. Member lainnya selain Suga yang masih dalam proses penyembuhan harus bisa mengambil foto Suga yang di jaga oleh hobi. Ronde pertama itupun di menangkan oleh hobi yang berhasil menangkap Jungkook yang sempat berhasil mengambil foto Suga. Mereka semua nampak sangat bahagia, mereka menikmati setiap ronde permainan. Hingga tiba giliran jin yang menjadi penjaga, tiba tiba suasana menjadi sempat sedikit tegang karena tindakan taehyung kepada jin. Sebenarnya itu hanya reflek taehyung dan tidak ada rencana untuk fan service, dia tiba tiba mencium pipi jin tepat di depan Jungkook yang duduknya ada di samping Jungkook.

Jimin dan hobi yang melihat itu tertawa terbahak bahak melihat reaksi jin yang juga terlihat malu, Jungkook dan namjoon juga sempat tertawa tapi hanya sekilas. Jungkook kembali fokus dengan permainannya, dan namjoon memilih tidak bergerak dari tempatnya.

Hari sudah menjelang malam dan permainan pun telah selesai, semua member akhirnya pulang ke drom. Jin dan Jungkook juga kembali ke apartemennya masing masing. Iya, Jungkook memilih pulang ke apartemen pribadinya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam dan tidak ada tanda tanda Jungkook menyusul jin ke apartemennya, dan itu sukses membuat perasaan jin semakin tidak karuan. Jin mencoba menghubungi tuan Lee bodyguard nya untuk menanyakan Jungkook, dan tuan Lee memberitahukan jin jika Jungkook kembali ke apartemennya.

Setelah mendengar kabar itu, jin segera mengambil kunci mobilnya dan segera pergi ke apartemen Jungkook. Tidak butuh waktu lama akhirnya jin sampai di depan apartemen Jungkook. Saat turun dia sempat melihat ada mobil taehyung, dia berpikir mungkin disana sedang ada Jimin dan taehyung jadi tanpa berpikiran buruk dia masuk ke apartemen Jungkook.

Jin menekan password apartemen Jungkook, baru saja dia masuk ke dalam apartemen itu tapi dia harus melihat adegan yang sama sekali tidak dia harapkan.

"Sedang apa kalian?" Jin melihat taehyung duduk berlutut di depan Jungkook sambil kedua tangannya menangkup kedua pipi Jungkook yang duduk membelakangi jin. Suasana apartemen Jungkook saat itu termasuk gelap, dengan posisi Jungkook dan taehyung seperti itu jelas akan membuat yang melihatnya akan berpikiran buruk. Begitupun dengan jin, dia sangat terkejut melihatnya, pikirannya sudah buruk membayangkan adik tersayangnya dengan kekasihnya.

"Ah, Hyung." Taehyung buru buru berdiri dan melihat ke arah jin, begitupun dengan Jungkook yang juga kaget dengan kedatangan jin.

"Eoh, maaf kalau mengganggu. Hyung pulang dulu." Tidak mau terus terusan melihat kedua adiknya itu, dia memilih segera pergi kembali ke apartemennya. Jungkook tentu saja berusaha mengejar jin, dia berlari keluar apartemennya tanpa melihat taehyung, tidak peduli dengan penampilannya yang terlihat bengkak, bahkan dia tidak memakai sandalnya saat keluar dari apartemen demi mengejar kekasihnya. Tapi sayang, langkah jin sangat cepat, dia sudah lebih dulu masuk ke mobilnya dan segera melajukan mobilnya.

Tok..tok..

"Jin, tunggu. Dengarkan aku dulu."

"Jin"

"Jin"

Terlambat, jin sudah pergi menghilang dari pandangannya. Jungkook segera kembali ke apartemennya.

"Bagaimana Jungkook, apa jinhyung mendengarmu?" Jungkook hanya menggelengkan dan mengusak rambutnya dengan kasar

"Haissh. Kenapa malah seperti ini?" Jungkook mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi jin, sebenarnya dia tau kalau itu sia sia, tapi dia ingin menunjukkan jika dia benar benar berusaha menjelaskan kepada jin. Benar saja, hampir 20 kali dia menghubungi jin tapi tidak sekalipun mendapat jawaban darinya.

"Jungkook a, tenanglah dulu. Aku akan mencoba menemui jinhyung dan menjelaskannya." Taehyung mengelus pundak Jungkook mencoba menenangkannya.

"Untuk malam ini biarkan jinhyung menenangkan dirinya dulu, dan kau juga tenangkan pikiranmu. Besok aku akan menemui jinhyung ya. Jadi sekarang beristirahatlah." Jungkook tidak merespon, dia hanya diam melihat layar ponselnya. Dan taehyung segera mengambil kunci mobil dan ponselnya, lalu dia menuju pintu apartemen Jungkook.

"Jungkook a, maafkan Hyung. Hyung janji akan membantumu memperbaiki semuanya." Ucap taehyung sesaat sebelum keluar dari apartemen Jungkook.

"Maaf Hyung, seharusnya aku tidak bersikap kekanakan seperti ini. Tapi~" batin Jungkook yang merasa bersalah dengan taehyung, dia tahu taehyung melakukan tindakannya tadi benar benar tidak sengaja. Bahkan kedatangannya kesini juga untuk meminta maaf kepada Jungkook.

Aaahhh.. bagaimana aku akan menjelaskannya dengan jin" teriak Jungkook frustasi saat kembali ingat dengan jin. Semalaman Jungkook tetap berusaha mencoba beberapa kali menghubungi jin, bukan di jawab tapi ponsel jin malah tidak dapat di hubungi lagi.

"Apa aku harus mengejarnya? Atau aku beri dia waktu dulu untuk berpikir?" Batin Jungkook.

Tentu saja Jungkook tidak mau diam saja, dia tipe orang yang tidak suka menunda sebuah masalah terlebih jika menyangkut kekasihnya itu. Tidak mau terlalu bingung, akhirnya dia memilih mengejar dan mencari jin. Dia mengambil kunci mobilnya dan segera menuju parkiran untuk mengambil mobilnya.

Awalnya dia mencari di apartemen jin, tapi hasilnya nihil jin tidak ada disana. Dia mencoba menghubungi Jimin dan menanyakan keberadaan jin di drom, dan hasilnya sama dia tidak ada disana juga. Jungkook sudah mulai frustasi, satu satunya tempat yang belum dia tanyakan hanya rumah orang tua jin. Jungkook ragu saat akan menghubungi ibu jin.

"Ini sudah malam, jika aku menghubungi eomma selarut ini pasti akan mengganggunya. Lagipula jin Hyung kemana lagi kalau tidak kesana kan?" Begitulah pikir Jungkook, akhirnya dia mengalah dan memilih segera mengistirahatkan tubuhnya di apartemen jin.

Kriiiing..kring....

Suara ponsel Jungkook sudah berkali kali berbunyi, namun si pemilik masih betah di dalam selimutnya. Dia mencoba membuka matanya dan berusaha meraih ponselnya yang ada di atas meja samping ranjangnya. Dia lihat nama namjoon Hyung di layar dan segera menerima panggilan itu.

"Jungkook a, ini sudah jam berapa? Kenapa kau belum kesini eoh?"

"Oh tuhan Hyung, apa boleh aku ijin dulu hari ini?"

"Tidak..tidak.. kau tidak boleh ijin juga. Cukup jinhyung saja yang ijin, dan kau cepatlah kesini. Ada hal yang harus kita bahas."

"Hah? Jinhyung tidak datang kesana? Apa alasannya Hyung? Lalu dia bilang tidak dia dimana sekarang?"

"Kenapa kau bertanya dengan Hyung? Bukannya kau mau ijin juga karena kau sedang dengan jinhyung?"

"Aah, ada sedikit salah paham Hyung. Baiklah aku kesana sekarang." Jungkook pun akhirnya bangun dan bersiap siap menuju ke kantor.

************************************

Sejak jin pulang wamil otak jadi kurang fokus mau nulis, kangen lihat momen jinkook 🥹🥹🥹

The Truth Untold || JinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang