Pagi ini member sudah bersiap siap untuk kembali ke hotel, mereka berencana akan mengunjungi beberapa tempat lain. Semua member sudah memiliki rencana tempat tempat mana yang akan mereka datangi. Jin jungkook dan suga sudah berencana untuk pergi memancing di danau. Namjoon sudah pasti berencana ke tempat tempat bersejarah dan museum di sana, sedangkan hope lebih memilih berbelanja di pusat perbelanjaan dikota bersama jimin dan taehyung.
"Taehyung a, hyung, ayo kita cari cafe atau restoran. Aku sudah lapar hyung, ini sudah mau malam jadi bisa sekalian makan malam." Jimin yang mulai lapar dan lelah setelah seharian berkeliling pusat perbelanjaan mengajak hope dan taehyung untuk istirahat dulu. Dia melihat area sekitar mencari cafe yang menarik dan nyaman untuk istirahat.
"Hyung kita coba restoran yang disana bagaimana?" Jimin menunjukkan sebuah restoran yang menjual olahan seafood di seberang jalan. Taehyung dan hope yang merasa tidak masalah dimana mereka akan makan jadi langsung mengiyakan tujuan jimin tanpa protes. Sesampainya mereka di restoran hope langsung bergegas ke toilet sedangkan jimin dan taehyung mencari kursi kosong dan pergi memesan menu yang ada di restoran itu. Jimin yang merasa ada kesempatan untuk bicara berdua dengan taehyung tidak ingin melewatkan kesempatan itu.
"Anak bodoh, kenapa kau tidak pernah memberi tahuku tentang masalahmu? Apa kau pikir aku bukan sahabatmu lagi? Ha?" Jimin yang menanyakan hal itu dengan wajah sedikit menekankan rasa kecewanya kepada sahabatnya ini membuat taehyung sedikit kelabakan dan bingung untuk bereaksi.
"A~Apa maksudmu? Memang apa yang tidak aku beri tahukan kepadamu?" Taehyung yang tiba tiba di tanya seperti lebih memilih langsung menatap hpnya demi mengalihkan perhatian jimin. Jimin yang melihat sikap taehyung itupun langsung merebut hp taehyung dan menyimpannya di saku celananya agar taehyung bisa lebih fokus dengan pembicaraan mereka. Jimin mau tahu apa alasan taehyung selama ini menyembunyikan perasaannya, dia mulai menatap mata taehyung untuk meyakinkan dia agar mau terbuka dengannya.
"Karna aku tidak mau terlalu larut dengan perasaanku sendiri jimin, aku tau perasaanku ini salah, dan lagi aku sadar kalau perasaanku ini tidak akan pernah mendapat balasan yang sama. Pada akhirnya aku juga akan terluka jika aku melanjutkannya. Apalagi sejak tahu kalau jungkook memiliki perasaan yang sama untuk jinhyung, aku semakin sadar jika aku harus menyelamatkan perasaanku sendiri. Aku hanya akan mencintai dia dengan caraku sendiri, aku ingin tetap bersama dia dengan caraku. Karena itulah aku tidak ingin membicarakan ini dengan siapapun." jimin yang mendengar penjelasan taehyung ini tidak sadar jika hope yang sedari tadi sudah berdiri di belakang taehyung dan mendengar semua perkataannya menjadi kaget.
"Apa yang kau bilang v? Kau, jinhyung? Sejak kapan? Bagaimana? Haissssh.." hope yang kaget itu langsung duduk di kursinya sambil mengusak kepalanya karena masih tidak percaya dengan perkataan taehyung. Dia khawatir masalah ini akan menjadi besar dan mempengaruhi member yang lain. Melihat itu jimin langsung membuka suara untuk menenangkan hope agar tidak terlalu khawatir. "Tenanglah hyung, biarkan taehyung menjelaskannya dulu." Jimin memberikan pengertian untuk hope agar mau mendengar taehyung dulu.
"Maaf hyung kalau hal ini mengejutkanmu. Kalau hyung tanya sejak kapan maka sejujurnya sudah sejak 2 tahun lalu aku menyadari perasaanku. Selama ini aku pikir hanya mengagumi jinhyung seperti kalian semua. Tapi ternyata tidak hyung, saat aku melihat jinhyung lebih perhatian dengan yang lain itu membuatku cemburu, aku selalu ingin dekat dengannya. Tapi aku sadar kalau hal itu tidak akan bisa terjadi, karena itulah hyung selama ini aku berusaha untuk mengalihkan perasaan ini, aku akan selalu menganggap perasaan ini hanya sebatas cinta sebagai adik seperti kepada hyung yang lain." Penjelasan taehyung ini membuat jimin dan j hope mengingat kejadian 2 tahun lalu saat taehyung dan jin yang terlibat adu argumen saat konser. Saat itu semua member sebenarnya bingung melihat sikap taehyung yang tidak biasa, bagaimana dia mudah sekali tersinggung dengan sikap jin.
"Apa pertengkaranmu dengan jinhyung 2 tahun yang lalu itu maksudmu?" Jimin yang penasaran itu langsung menanyakannya pada taehyung.
"Iya, aku yang waktu itu sangat tidak senang melihat jin hyung yang selalu lebih memperhatikan jungkook, itu membuatku tidak senang. Iya aku tau mereka memang dekat, tapi itu membuatku tidak nyaman melihatnya. Sampai aku tidak bisa menahan emosi saat melihat dia melakukan kesalahan." Terang taehyung.
"Lalu apa sampai sekarang perasaan itu masih sama? Sebaiknya kau membicarakan ini dengan jinhyung v, aku tahu situasinya agak sulit mengingat jin dan jungkook yang sudah saling memiliki perasaan yang sama. Tapi paling tidak menurutku akan lebih baik jika jin hyung dan jungkook tau dengan perasaanmu." J hope sendiri sebenarnya kasihan dengan taehyung, tapi dia memberi saran seperti ini berharap agar kedepannya mereka semua bisa saling menjaga perasaan masing masing.
"Aku juga tidak yakin hyung, sekarang aku hanya menikmati keadaan yang sekarang. Melihat jin hyung tertawa dan dekat dengan kita ini saja aku sudah bahagia, bahkan saat dia dekat dengan jungkook sekalipun aku tetap senang melihatnya. Bagaimanapun juga aku sangat menyayangi jungkook, dia sudah aku anggap sebagai adikku sendiri. Selama ini juga aku masih mengontrol perasaanku hyung, jadi sepertinya aku belum berencana untuk memberi tahu mereka." Jimin yang mendengar taehyung ini memeluk pundaknya pelan demi menenangkan dia. Jimin ikut merasakan bagaimana tulusnya taehyung kepada jin, dia hanya berharap sahabatnya ini kelak bisa mendapatkan orang yang bisa mencintai dia dengan tulus dan bisa membahagiakan sahabatnya ini.
"Kalau memang kau bisa mengatasi perasaanmu, lalu kenapa kau harus terpengaruh dengan tindakan jungkook kemarin? Jangan berbohong v, bagaimanapun juga kau pasti masih bisa merasakan cemburu kalau melihat mereka. Iya kan?" J hope sepertinya tidak percaya dengan ucapan taehyung, mengingat bagaimana dia menjadi lebih pendiam sejak konser terakhir kemarin.
"Aku bukan cemburu hyung, aku hanya tidak suka melihat jungkook yang sudah menyakiti perasaan jinhyung, mungkin semua orang tidak tau. Tapi aku melihat sendiri bagaimana jinhyung susah payah menahan air matanya saat di konser kemarin, tapi tidak ada satupun yang sadar, semuanya lebih memperhatikan jungkook saja."
"Bukan kami tidak memperhatikan jin hyung v, tapi kami semua tau kalau itu bukan ranah kita. Hanya mereka yang bisa menyelesaikan masalah mereka, hanya mereka sendiri yang bisa saling menenangkan perasaan mereka." J hope tau kalau setelah konser itu jin terlihat sangat gusar, bahkan begitu turun dari stage jin langsung pergi ke toilet, dia tau kalau hyungnya itu tidak baik baik saja. Sebenarnya dia ingin mendatangi jin, tapi saat itu suga dan namjoon menahannya. Mereka bertiga lebih memilih meninggalkannya sendiri, mereka tau kalau jin bukan orang yang dengan mudah mengeluarkan emosi di depan mereka apalagi pada saat jin bersedih.
"Lalu kau sekarang mau bagaimana tae?" Jimin kembali bertanya
"Mau apa jim? Aku akan tetap seperti biasanya, kalian tidak perlu terlalu mengkhawatirkanku. Ok?" Taehyung mengeluarkan senyumnya agar kedua hyungnya ini bisa tenang.
"Apa kau yakin? Tapi v, hyung harap kau bisa lebih terbuka dengan kami. Kami juga saudaramu, melihatmu menyimpan ini sendirian juga rasanya kami ikut bersalah. Ingat itu." J hope yang percaya dengan taehyung hanya bisa menepuk pundak dan mengelus kepala taehyung. Setelah mereka selesai makan malam akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk kembali ke hotel, sepanjang jalan menuju hotel bahkana mereka bertiga masih terdiam, banyak hal yang mereka pikirkan tapi mereka sadar jika hal itu tidak akan mudah untuk dibicarakan bersama dengan semua member.
Di atas kapal itu terlihat suga jin dan jungkook yang sedang menikmati acara memancing mereka. Sesekali terlihat mereka heboh karena kail mereka satu persatu mendapatkan ikan. Jungkook yang terlihat sangat senang mendapatkan tangkapan banyak itu bergegas ke arah belakang kapal guna mengambil tempat yang lebih besar sekalian mengambil kamera untuk mengabadikan momen itu.
"Waah..kalau bisa mendapat hasil seperti sih aku bisa semangatmencing hyung, apa kau selalu sesenang ini hyung kalau dapat ikan?" Tanya jungkook yang sangat bersemangat hari itu ke jin dan suga yang ada disebalahnya.
"Kau tau jungkook, ini keberuntunganmu karena bisa mendapat tangkapan sebanyak ini saat acara memancing pertamamu. Dulu saat aku pertama kali menemani jin hyung memancing bahkan yang aku dapat hanya kepiting dan satu ikan kecil saja. Dan itu benar benar membuatku sangat frustasi, sampai heran kenapa jinhyung sangat menyukai hobi ini." Suga mengingat saat pertama kali dia di ajak jin memancing saat mereka mendapat libur dulu.
"Tapi kau sekarang menikmatinya kan?" Ucap jin yang menggoda suga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold || Jinkook
Krótkie OpowiadaniaMungkin seharusnya jungkook dan jin lebih terbuka dengan perasaanya, tapi mereka sadar jika perasaan mereka ini tidak akan bisa diterima oleh semua orang, lalu apa yang mereka lakukan selanjutnya?
