kecurigaan jin

608 59 8
                                    

Jin sudah sampai lebih dulu di kantor, dengan jalan yang masih sedikit tertatih dia segera menuju ruang meeting. Disana sudah ada Bang PD, Slow Rabbit, dan Ppdog. Tak lama namjoon dan hobi sudah datang ke ruangan itu.

"Eoh hobi a, kau ikut juga?" Jin sepertinya sedikit terkejut melihat kehadiran hobi, biasanya jika ada rapat yang datang hanya namjoon dan dirinya. Sedikit informasi, namjoon dan jin sejak awal sudah mendapatkan tugas menjadi perantara bagi para member untuk perusahaan mereka. Mengingat saham kepemilikan ketujuh member termasuk saham terbesar, maka mereka berhak tahu bahkan memutuskan setiap hal yang berkaitan dengan perusahaan. Namun namjoon dan jin lebih fokus dengan agensi mereka yaitu bighit serta memiliki tanggung jawab dalam hal marketing.

Back

Hobi hanya mengangguk dan memberi sinyal untuk mendengarkan dulu pembicaraan orang orang di depannya.

"Kita akan membutuhkan hoseok jin" ujar Ppdog memulai pembicaraan mereka.

"Maksudnya?"

"Maksudnya?" Ucap jin dan hobi bersamaan

"Begini Hyung, beberapa agensi sedang butuh bantuan kita untuk para trainee mereka. Kau tahu, sejak keputusan kita em tidak, keputusanmu ingin berangkat wamil membuat hampir semua agensi ingin segera mendebutkan idol mereka. Kau tahu kan, dengan istirahat sementara kita ini mereka pikir ini saat yang tepat meraih popularitas mereka. Yah walaupun aku tidak terlalu yakin dengan pemikiran itu. Tapi menurutku tidak ada salahnya juga jika kita membantu mereka, lagipula ini juga menyangkut perusahaan."

"Benar jin, kau tau kan, akan tidak adil jika kita tidak membantu apa apa, sedangkan idol mereka masih di bawah naungan kita juga." Ucap bang Pd

"Hemmm, lalu bantuan apa yang kalian inginkan dari kami?" Tanya hobi yang masih belum paham arah pembicaraan mereka.

"Kami butuh kemampuan mu untuk melatih mereka. Bukan melatih seperti itu, aku hanya mau kau memberikan beberapa masukan untuk penampilan mereka. Sedangkan namjoon kami membutuhkan masukanmu untuk musik yang akan mereka bawakan. Dan jin, kami tahu kau paling ahli di bidang ini. Kami butuh bantuan ide ide mu untuk mempromosikan mereka. Kalian bertiga sangat berperan untuk perusahaan ini."

"Maaf Hyung, bukannya aku ingin tidak sopan. Tapi kau tau kan, kami juga akan repot dengan album kami, belum lagi persiapan konser. Dan jangan lupa, semua member ah bukan, terutama namjoon hobi dan Suga juga mau solo album bukan? Apa itu tidak terlalu berlebihan memberi kami tugas seperti ini? Menurutku ini sedikit berlebihan." Ucap jin memprotes.

"Aku tau jin, tapi kita mau minta bantuan siapa lagi kalau bukan kalian? Kalau mau meminta member yang lain juga pasti tidak bisa. Bahkan jadwal solo mereka saja sudah terhitung penuh, dan mereka juga masih belum kompeten untuk mengatur hal hal seperti ini."

"Hemmmm.. kami akan memikirkan ini dulu Hyung. Aku yang tertua disini hanya tidak mau jika hal ini memberatkan adik adikku. Baik namjoon dan hobi juga mereka sedang sibuk menyiapkan album solo mereka, aku takut mereka kewalahan dan akan berpengaruh dengan albumnya."

"Baiklah jin, aku harap kalian segera mengambil keputusan. Kau tau kan, hal ini bisa berpengaruh dengan stabilitas perusahaan selama kepergian kalian nanti."

"Iya, kami tau itu. Baiklah, kami pergi dulu Hyung deul." Ucap jin sambil melangkah keluar bersama namjoon dan hobi, tidak lupa dia sempat memberi salam lebih dulu kepada ketiga produser mereka.

"CK isshhh.." suara rintih jin terdengar begitu mereka keluar ruangan yang di dengar oleh namjoon dan hobi.

"Kau kenapa Hyung? Sakit?" Ucap namjoon

"Iya Hyung, kakimu kambuh lagi?" Hobi tak kalah penasaran serta khawatir dengan kondisi jin

"Tidak, hanya saja...."

The Truth Untold || JinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang