Sembuh

533 53 11
                                    

Hari ini akhirnya tiba, setelah 10 hari karantina sebentar lagi akhirnya jin dan Jungkook bisa kembali bersama. Pagi sekali dokter cha sudah mendatangi apartemen jin untuk mengambil sampel untuk jin dan Jungkook.

Selama 10 hari ini mereka berdua banyak menghabiskan waktu bermain game saja, walaupun tidak bisa bertemu secara langsung namun bisa mendengar suara masing masing cukup membuat mereka tidak merasa kesepian.

Keesokan hari pagi sekali dokter cha sudah memberitahukan hasil tes mereka, dan sungguh ini hal baik karena bukan hanya jin, Jungkook juga dinyatakan tidak tertular virus itu. Tentu hal ini adalah hal yang sungguh baik. Jin dan Jungkook disarankan untuk membersihkan diri dulu sebelum keluar dari apartemen, selain itu juga jin di suruh agar sementara waktu tinggal di tempat lain selama apartemennya di bersihkan.

Dan inilah mereka, jin dan Jungkook memilih tinggal di apartemen Jungkook sementara waktu.

"Kau sedang masak apa jungkookie?" Jin yang baru saja bangun segera menghampiri Jungkook yang tengah sibuk di dapur, dia menggelayut manja sambil memeluk Jungkook dari belakang. Matanya masih berat, tapi dia tidak bisa kembali tidur karena menyadari tidak ada orang di sampingnya saat bangun tadi.

"Hanya ramen dan samgyopsal, apa kau masih mengantuk yoebo?" Tanya Jungkook yang masih sibuk memasak. Jin hanya mengangguk dan menenggelamkan wajahnya di leher Jungkook.

"Hem baiklah, kalau begitu tunggu dulu di meja makan nanti setelah sarapan kita bisa kembali tidur."

"Baiklaaah," dengan langkah sedikit berat jin menuruti perintah Jungkook, dia menuju ke meja makan mereka dan segera kembali merebahkan kepalanya di meja. Jungkook yang melihat tingkah jin itu malah tertawa sambil kembali memasak.

"Tidak biasanya kau semalas ini yoebo," ucap Jungkook saat dia menyerahkan sarapan mereka, jin yang mendengar itu hanya memutar matanya malas.

"Apa kau tidak sadar kelakuanmu semalam? Bagaimana bisa kau memaksaku bermain game sampai larut? Haissh, bahkan kau tau kalau aku tidak bisa tidur terlalu larut bukan? Jadi jangan salahkan aku kalau hari ini aku ingin seharian tidur." Ucap jin seraya menunjukkan wajah cemberutnya, dan itu berhasil membuat jungkook semakin games dengan jin.

"Kekekeke, aku heran kenapa army menyebutku bayi jika bayi sebenarnya ada di depanku bahkan lebih tua dariku?"

"Apa kau baru saja mengataiku bayi dan tua secara bersamaan? Apa menurutmu itu masuk akal? Ya joen Jungkook, apa kau tidak tau jika kau juga selalu bersikap seperti bayi eoh? Cih, kau bahkan lebih bayi dari ku bahkan dengan tubuh sebesar ini." Jin mulai kesal dengan ucapan Jungkook, dia tahu jika Jungkook hanya main main saja dan dia hanya ingin menanggapi candaan Jungkook.

"Lalu menurutmu apa aku masih bayi yoebo?" Ucap Jungkook yang sudah lebih dulu mendekati wajah jin yang sibuk memakan sarapannya, dan itu berhasil membuat wajah jin mendadak berwarna merah.

"Apa? Sana cepat makan sarapanmu." Jin sedikit mendorong dada Jungkook agar kembali duduk, dia sudah kepalang merona melihat Jungkook yang sudah menatapnya.

"Kekeke, Kau bahkan tidak menjawab ku?" Jungkook kembali duduk dan melipat kedua lengannya di dada sambil terus memandang jin.

"Apa kau tidak merindukanku yoebo?"

"Cepat makan dan habiskan makananmu Jungkook, kita butuh tenaga untuk melakukan itu." Jungkook hanya tertawa dan segera menghabiskan makanannya.

Sore hari jin mendadak mendapat panggilan dari kantor, mereka meminta agar jin datang ke kantor karena ada hal yang ingin di sampaikan.

Jin melihat Jungkook masih tertidur pulas di sampingnya, setelah 10 hari Jungkook menemaninya sampai tidak peduli dimana dia tidur sekarang akhirnya dia bisa tidur dengan nyenyak tentu membuat jin tidak tega harus membangunkannya.

The Truth Untold || JinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang