Terbongkar

513 44 4
                                    

"eomma, apa maksud kedatangan teman eomma dan anaknya tadi?" Jungkook terlihat kesal dengan ibunya, pasalnya beberapa saat lalu ada teman dari ibunya itu datang bersama anaknya, seorang gadis cantik yang usianya tidak jauh dari Jungkook.

"Kenapa kau marah Jungkook, eomma hanya ingin mengenalkanmu dengan anak eomma saja. Apa itu salah?"

"Maaf eomma, aku rasa eomma harus mengurungkan niat eomma ini. Aku sudah mencintai seseorang."

"Siapa? Apa eomma mengenalnya?"

"Hem? Jungkook?"

"Iya, eomma sangat mengenalnya. Tapi maaf eomma, untuk saat ini aku tidak bisa mengatakan semuanya, tapi suatu saat aku pasti akan memberitahukannya." Setelah mengatakan itu Jungkook lalu segera mengambil jaketnya dan ingin segera pergi.

"Seokjin" mendengar nama itu Jungkook menjadi terdiam, dia tidak jadi meninggalkan rumah ibunya.

"Eomma tau darimana?" Jungkook berbalik menatap ibunya yang terlihat sedang menahan sesuatu, matanya mulai berkaca kaca dan badannya terlihat menggigil, dia takut jika apa yang dipikirkannya menjadi kenyataan.

"Eomma, tolong jawab aku. Eomma tau darimana?" Jungkook sudah memeluk ibunya yang tengah menahan emosinya, Jungkook tau kalau ibunya saat ini masih dalam keadaan syok.

"Sejak kapan?" Ada banyak hal yang ada dipikiran ibu Jungkook saat ini, namun hanya kata itu yang bisa dia keluarkan.

"Beberapa bulan lalu eomma. Eomma, apa kau marah denganku?" Ibu Jungkook tidak bisa menjawab apapun, dia kemudian berbalik dan menuju ke kamarnya. Jungkook yang melihat itu bingung harus berbuat apa, dia hanya bisa mencoba terus memanggil ibunya dari luar kamar.

"Eomma, eomma, tolong dengarkan aku dulu. Aku tau kau kecewa denganku, tapi tolong eomma bicaralah sesuatu, jangan mendiamkanku seperti ini. Eomma!" Ibu Jungkook tetap tidak menjawab panggilan Jungkook, sampai Jungkook menyerah dan meninggalkan rumah ibunya. Sedangkan ibu Jungkook yang saat ini ada di dalam kamar itu masih terdiam, dia sendiri tidak tau apa yang harus diperbuat, dia masih terdiam sampai suara suaminya terdengar.

Ayah Jungkook bingung ketika istrinya tiba tiba berlari ke arahnya dan menangis sejadi jadinya, hingga beberapa saat ayah Jungkook masih membiarkan istrinya itu menangis tanpa bertanya alasannya. Setelah selesai mengeluarkan semua emosinya, ayah Jungkook baru berani menanyakan alasannya. Ibu Jungkook kemudian menceritakan semua kejadian hari ini, ayah Jungkook masih belum bisa berkata apapun, sebenarnya dia juga sudah curiga dengan hubungan anaknya namun dia tidak mau terlalu ikut campur dengan hidup anaknya itu.

"Aku akan menemui ibu seokjin, aku harus meminta bantuannya untuk menghentikan hubungan Jungkook dan jin, ibunya pasti mau menolongku. Iya kan yeobo?"

"Eh? Apa? Aku tidak tau yoebo," ayah Jungkook hanya bisa menjawab seperti itu, dia juga masih bingung mau berbuat apa.

Di sisi lain, Jungkook yang baru sampai di drom segera masuk ke kamarnya. Dia berbaring di ranjangnya sambil terus berpikir, sebenarnya dia mau pergi ke kamar jin namun dia urungkan karena tidak mau membuat jin ikut kepikiran.

"Kau kenapa Jungkook, apa kau sedang ada masalah?"

"Eoh namjoonie Hyung, sejak kapan kau ada disitu?" Jungkook terkejut karena dia tidak menyangka jika sudah ada namjoon sejak tadi di kamar mereka

"Sudah sejak tadi jungkookie, ada apa denganmu sampai kau tidak sadar Hyung ada disini?" Namjoon mulai berpindah yang awalnya dia duduk di sofa dan sekarang dia sudah ada disamping Jungkook.

"Hyung, eomma sudah tau hubunganku dan jinhyung." Suara Jungkook terdengar sangat berat, dia sudah duduk mendekat dengan namjoon.

"Apa? Bagaimana bisa? Lalu bagaimana tanggapannya?"

"Panjang ceritanya Hyung, aku juga tidak tau eomma bisa tau hal ini dari mana. Tadi eomma terlihat sangat terkejut Hyung, eomma terlihat sangat sedih mendengar pengakuanku. Hyung, apa aku salah kalau menginginkan kebahagiaanku walaupun itu mungkin menyakiti orang lain?" Kepala Jungkook hanya menunduk, tangannya menopang kepalanya.

"Jungkook, kau tau aku bukan seorang ayah, jadi aku tidak tau pasti apa yang dipikirkan orang tuamu. Tapi aku adalah hyungmu, Hyung ingin melihatmu bahagia, itu saja. Mau dengan siapapun juga itu sudah menjadi hakmu. Kau boleh memperjuangkan hubungan kalian, tapi Hyung harap kau juga bisa mengerti perasaan orang tuamu. Bagaimanapun juga mereka adalah orang tuamu, yakinkan mereka tanpa menyakiti hati mereka ya. Hyung akan membantumu sebisa Hyung. Ok?" Namjoon terus mengelus punggung Jungkook mencoba menenangkannya.

Pagi ini ibu Jungkook sudah bersiap siap akan pergi ke rumah ibu seokjin, semalam dia sudah mengirimkan lebih dulu pesan ke orang tua jin. Ibu seokjin sepertinya sudah memperkirakan apa yang akan di bicarakan mereka nanti. Setelah satu jam perjalanan akhirnya ibu Jungkook sudah tiba di rumah ibu seokjin, ibu jin sendiri yang menyambutnya dan segera mengajaknya menuju halaman belakang rumahnya agar bisa berbincang dengan santai.

"Eonni, ada yang ingin aku bahas denganmu mengenai jin dan Jungkook."

"Ada apa dengan mereka?" Jawab ibu jin dengan tenang

"Aku tidak tau harus mengatakan apa padamu eonni, tapi yang aku bisa katakan sekarang yaitu mereka sedang menjalin hubungan. Aku tau kau pasti terkejut dengan berita ini, aku pun begitu."

"Lalu?" Mendengar jawaban ibu jin yang hanya seperti itu membuat ibu Jungkook semakin bingung

"Hah? Apa kau sudah mengetahuinya eonni." Ibu Jungkook yang sejak tadi sibuk membuatkan teh untuk perempuan yang ada di depannya ini seketika berhenti, dia beralih menatap mata ibu Jungkook.

"Secara langsung mereka belum memberitahuku sama sekali. Tapi aku memang sudah memikirkan hal ini. Bagaimana menurutmu yoonhee?"

"Syukurlah kalau eonni sudah tau. Begini eonni, aku ingin kita bekerja sama untuk menghalangi hubungan mereka, aku kemarin sudah mencoba mengenalkan Jungkook dengan anak temanku, jadi kau mungkin bisa juga melakukan hal yang sama eonni." Ibu Jungkook sangat bersemangat mengatakan rencananya.

"Apa menurutmu rencanamu ini akan berhasil yoonhee?" Ibu Jin kembali melanjutkan membuat teh, dia tampak tidak terlalu bersemangat menanggapi pembicaraan ibu Jungkook.

"Apa menurutmu hal itu akan membuat anak kita bahagia?" Dia kemudian meletakkan sendoknya dan kembali menatap wajah yoonhee.

"Apa maksudmu eonni?"

The Truth Untold || JinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang