"SELAMAT ULANG TAHUN KIM SEOK JIIIIINNN" teriak seluruh penggemar di tengah konser Bangtan yang dilaksanakan di los angeles. Seokjin tentu sangat bahagia, pasalnya hari ulang tahunnya masih 2 hari lagi namun dia sudah mendapatkan ucapan lebih dulu dari para penggemarnya.
Dia merasa sangat bersyukur akan hal itu, bahkan tidak terlintas sedikitpun jika akan mendapatkan kejutan seperti ini. Bahkan sang kekasih sempat mengucapkan terima kasihnya kepada para penggemar karena jin masih terharu dengan kejutan itu.
Konser berjalan dengan baik dan penuh suka cita, bahkan setelah konser selesai mereka masih merayakannya di backstage.
"Yoebo, selamat ulang tahun. Semoga semua impianmu terwujud dan semoga selalu bahagia." Ucap Jungkook sambil memeluk jin. Kini mereka sudah berada di hotel, Jungkook menghampirinya di kamar jin setelah semua member telah kembali ke ruangan mereka masing masing.
"Terima kasih Jungkook a, tapi ini masih terlalu awal. Masih ada 2 hari lagi sebelum ulang tahunku."
"Oh ya? Maka aku akan mengucapkannya terus sampai nanti tanggal 4. Kekeke" ucap Jungkook yang tengah asik menciumi bahu jin.
"Ehmm.. Jungkook a, stop it" Jin melepaskan pelukan Jungkook lalu menatap wajahnya.
"Kenapa jin?" Raut wajah Jungkook berubah seketika saat melihat jin menjauh.
"Kau tidak ada rencana memberiku hadiah?" Tanya jin dengan kedua lengannya terlipat di depan dada, serta dengan wajah cemberutnya yang berhasil membuat Jungkook tertawa seketika.
"Kau mau apa hah?" Dengan suara seduktifnya Jungkook bertanya, sebelah tangannya melingkar di pinggang jin sedangkan satu tangannya lagi menyentuh dagu jin. Cukup dengan sedikit gerakan saja Jungkook bisa segera melumat bibir milik jin, tapi sayang hal itu tidak terjadi. Jin segera menarik dirinya dengan menahan dada Jungkook, matanya menatap Jungkook yang kembali bingung dengan sikap jin.
"Aku benar benar meminta hadiah joen Jungkook."
"Okay, okay, sekarang katakan kau mau apa?"
"Taman bermain, restaurant, lalu mall mungkin?" Jungkook sangat terkejut mendengar semua permintaan jin itu, dia tidak menyangka jika jin akan meminta hal hal seperti itu.
"Tunggu, emmm.. apa maksudmu kau ingin kita kesana?" Jin pun segera mengangguk sebelum mengatakan keinginannya.
"Aku mau sehari saja kau benar benar menjadi milikku. Sebagai joen Jungkook dan Kim seokjin, bukan Jungkook dan jin BTS. Bagaimana?"
"Setuju, kalau begitu mulai detik ini juga seorang Jungkook sedang istirahat, dan aku joen Jungkook akan menemanimu menjadi milikmu. Ok?"
"Ok, sekarang kau kembalilah ke kamar dan segeralah istirahat. Jadwal kita besok akan benar benar padat JK" jin mendorong Jungkook keluar dari kamarnya dengan wajah gembira, berbeda dengan Jungkook yang terlihat sedikit terkejut dengan tindakan jin.
"Tunggu, kenapa aku harus keluar? Aku bisa tidur disini jin" protes Jungkook yang di balas gelengan kepala oleh jin.
"Em..em.. malam ini kau harus tidur di kamarmu sendiri, aku benar benar lelah Jungkook, aku mau segera istirahat agar besok badanku lebih fresh." Setelah itu Jungkook menatap wajah jin dengan tatapan tidak percaya, namun jin terus menunjukkan jika dia benar benar sedang ingin istirahat. Akhirnya dengan terpaksa akhirnya Jungkook menerima permintaan jin untuk tidur di kamarnya sendiri.
Keesokan paginya semua member sudah berkumpul di area lounge untuk sarapan bersama. Tidak seperti biasanya, kali ini Jungkook terlihat sudah sangat rapi. Dia datang ke meja makan mereka dengan wajah segar dan riang, tentu hal ini membuat semua member sedikit bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold || Jinkook
Short StoryMungkin seharusnya jungkook dan jin lebih terbuka dengan perasaanya, tapi mereka sadar jika perasaan mereka ini tidak akan bisa diterima oleh semua orang, lalu apa yang mereka lakukan selanjutnya?
