"aaakkhhh" suara teriakan itu terdengar dari suga, dia sedang menundukkan badannya serta memegang bahu kirinya. Semua member dan produser mereka yang melihat itu seketika berlari ke arah suga.
"Hyung, kenapa bahumu?" Namjoon tampak khawatir melihat hyungnya ini, dia tidak pernah sampai kesakitan seperti ini.
"Iya Hyung, apa kau baik baik saja?"
"Panggil dokter sekarang namjoon, kita pindah ke kamar saja." Perintah jin, dia sangat khawatir melihat kondisi Suga. Sedangkan Suga tidak bisa menjawab atau membalas ucapan semua member atau orang disekitarnya, dia hanya hanya fokus dengan bahunya. 10 menit kemudian akhirnya dokter Lee sudah sampai dan segera mengecek kondisi bahu Suga.
"Sepertinya ini sudah tidak bisa di tunda yoongi nim, suntikan atau obat pereda nyeri sudah tidak akan berpengaruh. Lebih baik kalian bicarakan langkah selanjutnya, saya sebagai dokter hanya bisa memberikan pendapat saja."
"Apa sudah tidak ada cara lain dok?"
"Yaa Hyung, lihatlah kondisimu itu, kau masih saja tidak mau mengambil keputusan?" Ucap Jimin emosi melihat Suga yang masih saja ingin menunda operasinya.
"Benar Hyung, lebih cepat kau ditangani itu akan lebih baik." Sambung taehyung
"Jadwalkan saja operasinya dokter Lee, yoongi akan melakukan operasinya secepat mungkin."
"Tapi Hyung, ini sudah dekat jadwal comeback kita."
"Hah? Kau serius? Apa kau tidak melihat kondisimu? Kau pikir Hyung tidak tau? Bahkan untuk mengangkat kaleng minum saja kau tidak kuat lalu kau masih mau mencoba berbohong?"
"Tapi, aku takut Hyung, bagaimana jika operasi ini gagal?" Mendengar itu membuat jin kesal, dia berdiri dari tempatnya dan mendekati yoongi
"Aaakhh" jin memegang bahunya dan sedikit menekannya, semua orang di ruang itu terkejut dengan tindakan jin
"Lihat, aku bahkan hanya sedikit menekan bahumu. Kau mau terus seperti ini dengan resiko kehilangan lenganmu atau kau mau mencoba mengatasinya?"
" Kau bahkan belum mencoba, kenapa kau sudah menilai sendiri? Kau bilang aku harus menunggumu sebelum pendaftaran ku, kau mau membuatku menunggu sampai kapan?" Suga nampak berpikir sejenak
"Baiklah, silahkan dokter jadwalkan operasinya dok" akhirnya Suga menuruti keputusan seokjin, dia sadar jika yang diucapkan hyungnya ini memang benar, inilah Kim seokjin, Hyung tertua yang jika dia sudah mengeluarkan kartu asnya maka tidak ada yang berani membantahnya, sekalipun itu namjoon.
"Baiklah kalau begitu, saya pamit dulu, nanti akan saya kirim jadwalnya melalui manager sejin dan untuk sementara saya mohon anda beristirahat total yoongi nim" dokter Lee segera melangkah keluar di ikuti oleh seokjin yang sekalian mengantarnya bersama namjoon.
"Terima kasih seokjin nim, saya hampir putus asa mengingatkannya."
"Sama sama dokter, aku hanya sudah lelah melihatnya keras kepala seperti itu."
"Kekeke, ternyata ada untungnya juga mereka memiliki Hyung sepertimu."
"Iya dokter, dia seperti petugas kedisiplinan di grup, dan itu sangat membantuku menertibkan member kami yang tingkahnya seperti itu." Ucap namjoon menimpali perkataan dokter Lee, mereka pun tertawa bersama.
Setelah itu semua member menghentikan latihan mereka dan memilih mengantar Suga kembali ke drom, untuk hari ini mereka memutuskan menghabiskan waktu bersama di drom dan tidak ada yang ke apartemennya sendiri.
Malam hari saat semua member sudah kembali ke kamar masing masing, Suga di temani jin dan Jungkook di kamarnya.
"Hyung, kau harus segera istirahat. Semoga operasimu segera dilaksanakan. Aku tidak tega melihatmu seperti ini." Jungkook duduk di samping Suga di ranjangnya, sedangkan jin di sisi satunya sedang sibuk dengan obat obat yang ada di atas meja.
![](https://img.wattpad.com/cover/364950368-288-k425830.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold || Jinkook
Historia CortaMungkin seharusnya jungkook dan jin lebih terbuka dengan perasaanya, tapi mereka sadar jika perasaan mereka ini tidak akan bisa diterima oleh semua orang, lalu apa yang mereka lakukan selanjutnya?