The Truth Untold || Jinkook

Sebelum G

Sudah pukul 10.00 malam dan operasi jin juga sudah berjalan dengan lancar sejak 2 jam lalu. Kini jin sudah dipindahkan ke ruang rawatnya, dia di temani ibu, serta hyungnya seokjung dan jungkook. Setelah sadar, jin meminta semua orang agar pulang dan beristirahat, dia merasa cukup Jungkook saja yang menemaninya karena besok paginya jin sudah di perbolehkan untuk pulang.

Merasa sudah sangat lelah, akhirnya seokjung mengantarkan orang tuanya pulang. Sedangkan member lain tidak ada yang bisa datang karena masih banyak yang harus mereka kerjakan. Jin paham akan hal itu, jadi dia tidak mempermasalahkan akan ketidak hadiran para member saat operasinya.

Setelah orang tua serta seokjung pulang, tidak lama datang min yoongi bersama taehyung setelah menyelesaikan latihan. persiapan menjelang undangan Grammy memang sangatlah banyak. Belum lagi setelah acara Grammy, mereka harus melakukan konser di Amerika tepatnya di las Vegas.

Yoongi dan taehyung memang sengaja datang malam itu juga karena mereka tau jika Jungkook dan jin pasti merasa kesepian karena harus disana sendirian, apalagi Jungkook. Mereka datang dengan membawa berbagai macam makanan untuk Jungkook dan jin.

"Hoaaah yoongi a, Taehyung a, kalian benar benar luar biasa. Kalian tau saja jika yang disini sedang kelaparan. Kekeke" ucap jin sengaja menggoda Jungkook yang sejak tadi memang belum makan. Sebenarnya dia tau kalau Jungkook tidak bisa makan dengan tenang karena harus menemaninya, dia pasti lapar itu pikirnya. Yang di goda hanya tersenyum, tidak ada bantahan atau keluhan.

"Aku tau itu Hyung, karena itulah aku meminta taehyung tadi memesan beberapa makanan untuk kita makanan bersama. Info saja, kita berdua juga belum makan malam sejak tadi karena itu kita sekalian saja makan bersama disini." Ucap Suga. Mereka pun mulai makan malam bersama di sana, tak lupa pula mereka saling bercanda dan membicarakan hal hal yang menurut mereka cukup membuat suasana semakin ceria. Setelah selesai makan, taehyung dan Suga segera berpamitan kembali agar besok saat latihan mereka tidak dalam kondisi kelelahan.

"Baiklah Hyung aku pulang dulu, besok kalau sudah di apartemen jangan lupa kasih kabar kami. Ok?"

"Benar Hyung, cepatlah sembuh dan jaga dirimu baik baik. Dan Jungkook jaga jinhyung dengan baik, apa kau mengerti?" Yoongi tertawa setelah mengatakan itu, dia tau kalau mereka sudah berdua pasti ada saja yang mereka lakukan. Tapi kali ini yoongi mencoba mengingatkan Jungkook agar tidak melakukan apapun yang bisa membahayakan jin.

"Tentu saja Hyung, paling hanya main sedikit saja. Hahaha" jawab Jungkook dengan seenaknya, yang dibalas tawa juga oleh Suga. Berbeda dengan manusia satunya yang langsung saja mengalihkan wajahnya dan segera menuju pintu untuk segera keluar.

"Ada apa dengan wajahmu itu Tae? Apa ada masalah lagi?" Kini Suga dan taehyung sudah berada di mobil mereka, Suga mulai bertanya pada Tae yang menurutnya sejak keluar dari kamar jin wajahnya terlihat sangat murung.

"Tidak ada apa apa Hyung, hanya lelah saja." Jawab Tae mencoba mengelak, dan tentu saja Suga tidak akan percaya. Matanya hanya melihat keluar jendela melihat jalanan yang terasa sangat sepi, sama dengan Suga yang sejak tadi memilih melihat ke arah luar jendela menikmati suasana malam itu. Di sepanjang jalan memang masih banyak kendaraan yang berlalu lalang, namun terlihat jelas jika jalanan itu sudah semakin sunyi mengingat waktu sudah tengah malam.

"Tae, aku tau perasaanmu dengan jinhyung itu masih ada. Bahkan aku tidak percaya kalau kau sudah mulai melupakannya, jadi lebih baik jujur saja dengan Hyung, paling tidak kau pasti butuh seseorang untuk mendengarkanmu bukan? Hyung yakin kalau Jimin juga tidak tau tentang hal ini kan?" Ucap Suga mencoba membuat Tae lebih terbuka dengannya. Tae menolehkan wajahnya dan melihat ke arah suga yang juga sudah lebih dulu menatapnya.

"Hemm, kenapa kau selalu bisa menebak pikiranku Hyung? Apa di wajahku terlihat jelas apa isi pikiranku?" Ucap taehyung dengan senyum tipis di bibirnya. Bukannya terlihat jelas, tapi memang akan sangat sulit jika harus menyembunyikan sesuatu dari seorang min Suga.