Menggemaskan

686 40 4
                                    

Hari ini kondisi Mikha jauh lebih baik dari semalam. Dokter Jefry juga sudah mengganti masker oksigen menjadi nassal canula sehingga anak itu sudah bisa makan dan minum meskipun harus sedikit dipaksa agar tubuhnya terisi setidaknya beberapa suap makan saja.

Sore ini Mikha hanya ditemani oleh Mommy dan Daddy saja. Daddy Brahma sudah mempercayakan seluruh pekerjaan kantornya kepada Adrian, bodyguard sekaligus tangan kanan Daddy. Sedangkan ketiga kakaknya sedang menyelesaikan urusan masing-masing. William dan Athala sedang kerja memenuhi kewajibannya sedangkan Jeano, anak itu tidak bisa meninggalkan kampus sebab hari ini ada ujian praktik yang tidak bisa ditinggalkan.

Sedangkan kedua orang tua Mommy dan Daddy sudah datang tadi pagi-pagi sekali. Tepat setelah makan siang berlangsung kedua pasang orang tua itu bersamaan ada panggilan kerjaan yang tidak bisa diwakilkan. Alhasil mereka dengan terpaksa meninggalkan ruang rawat si kecil saat anak itu tertidur pulas.

Dengan tontonan dari televisi yang saat ini menayangkan kartun paw patrol kesukaannya, anak itu sambil disuapi makan oleh Mommy. Sedari setengah jam yang lalu makanan dalam piring itu bahkan belum habis setengahnya. Kebiasaan Mikha ketika makan ia akan menyimpan makanannya di dalam mulut tanpa mengunyahnya kalau Mommy ataupun Daddy tidak menegur.

"Adek, dikunyah dong nak. Masa daritadi nggak habis-habis" suara Daddy memperingati untuk kesekian kalinya.

"Sudah, adek sudah mamnya Mommy"

"Memangnya adek sudah benar kenyang?" Pertanyaan Mommy dijawab anggukan oleh si kecil dengan tatapannya yang tetap fokus pada tayangan kartun di depannya.

Kemudian Mommy membereskan piring dan gelas  makanan anaknya serta Daddy yang bertugas membersihkan mulut dan tangan si kecil dari sisa makanan tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian Mommy membereskan piring dan gelas makanan anaknya serta Daddy yang bertugas membersihkan mulut dan tangan si kecil dari sisa makanan tadi.

"Daddy, adek mau mandi boleh?"

"Daddy seka pakai air hangat saja ya? Airnya dingin, nak. Nanti adek tambah sakit"

Mikha mengangguk setuju setelahnya Daddy menyiapkan air hangat bersamaan dengan itu Mommy menyiapkan baju serta peralatan lainnya seperti bedak, minyak telon, minyak wangi dan sebagainya.

Sambil masih menonton tayangan televisi yang sayangnya sekarang sudah berganti menjadi kartun pororo sebab kartun sebelumnya telah usai, anak itu anteng-anteng saja saat Daddy membuka piyamanya dilanjutkan dengan mengusap-usap badannya menggunakan air hangat.

"Daddy, kakak dan abang tidak jenguk adek?" ucap si kecil yang mulai merindukan ketiga saudaranya yang lain. Hari ini ia sama sekali belum melihat keberadaan ketiganya. Ketiga kakaknya tadi berangkat pagi-pagi sekali saat Mikha masih terlelap dalam tidurnya.

"Nanti kakak dan abang pasti kesini kalau sudah selesai dengan pekerjaannya. Adek harus sabar" jawab Daddy sambil membereskan baskom dan handuk bekas mandi anaknya.

"Adek sudah rindu ya dengan kakak dan abang?" tanya Mommy sambil menaburkan bedak dan mengolesi minyak telon di perut, punggung serta lengan anaknya dilanjut memakaikan piyama baru yang tadi sudah ia siapkan.

Little AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang