Mabuk

764 46 0
                                    

Satu Tim dari Erika telah sampai di salah satu Resto ternama, semua nampak antusias dalam acara malam ini, ditambah Erika Sang kepala divisi memilih tidak hadir dalan acara malam ini.

Erika memilih bertemu dengan 4 sahabat terdekatnya, mereka sudah sangat dekat dengan persahabatan sudah dari zaman sekolah menengah. Ada Anya, kayla, Revan dan Bryan. Mereka sedang Berada di salah satu cafe yang di lengkapi dengan live music.

Yang mengetahui Tentang Ayyara dan Erika hanya Anya dan kayla saja, Revan dan Bryan sengaja tidak diberitahu dengan alasan tertentu.

"Jadi, kapan lu kenalin dia ke kita-kita?" Senggol Anya ke  Erika saat Revan ke toilet dan Bryan sedang menggangkat panggilan dari ponselnya.

"..tau nih caa, ajak dong sekali-kali tuh anak hangout bareng kita berempat gitu.." lanjut Kayla.

"Nahh seru tuh, jadi kalau kita nginep enggak perlu lagi berebut siapa yang harus berdua kan? Ahahaha" Anya menggoda Erika. Namun erika hanya diam saja memainkan Ponselnya.

Tanpa sadar wajah Erika terlihat sangat menyebalkan saat yang lainnya sedang membicarakan kehidupan dan mereview kelakukan manusia disekitarnya.

"Caaa, kenapa liatin ponsel terus? Nunggu kabar siapa hayo?" Bryan mengambil ponsel Erika tapi di tahan oleh Erika.

Terjadilah adegan rebut-rebutan ponsel antara Bryan dan Erika hingga tak sengaja kepencet menghubungi Ayyara.

Ayyara : "Halo?"

Dan langsung di matiin oleh Erika, tak selang berapa lama Ayyara menghubungi kembali Erika, karna biasanya Erika tidak pernah menghubungginya melalui Telefon.

Tuttt tutt diangkat oleh Erika

Ayyara : " Halo kak? Kenapa menelfon kak?"

Erika : "aaaa tadi kepencet". Erika mengaruk kepala yang tidak gatal. Lalu mendengar suara menggatakan kalau Ayyara harus meminum, sepertinya mereka sudah pindah ketempat karokean.

Ayyara : "ohh gitu, aku kira ada apa kak..aku lanjut dulu yah kak, sudah di pang.." ucapan Ayyara terhenti, Erika langsung memotong ucapannya

Erika : "tungguuu.. kamu akan minum?"

Ayyara : " hanya sedikit saja kok hehe.." jawab Ayyara berubah nada bicaranya, sepertinya Ayyara mulai Tipsy.

Tuuutt telfon dimatikan oleh Erika.

"Mau kemana ca?" Revan memegang lenggan Erika

"Gue balik duluan yah Guys, lupa ada yang harus gue kerjaiin" Erika langsung bergegas keluar dari cafe empat orang sahabatnya hanya melonggo saja melihat kepergian Erika.

Ciiitttttt

Dengan cepatnya Erika mengerem mobilnya untuk di parkirkan sangat cepat, Erika sudah mengetahui keberadaan Timnya.

Dan kini Erika membuka pintu room tempat dimana timnya berada.

Erika masuk dengan sanggat tenang, hingga semua timnya tidak menyadari Erika Telah duduk disamping Vanya.

Vanya yang tidak minum sadar akan kehadiran kepala timnya.

"BuEr, tumben ikut hadir.." ramahnya Vanya ke Erika

"Memangnya saya tidak boleh join bareng kalian?" Cueknya Erika sambil melihat sekeliling keberadaan Ayyara.

"Aaa bukan begitu bu, hanya saja.. ah sudah lupakan bu, silakan nikmati makanan dan minumannya bu dan kam.." ucapannya terpotong akibat Ikky yang langsung memotong Vanya.

"Akhirnya bu Erika hadir di acara kekeluargaan tim Alpha.." ucap Ikky yang sudah setengah sadar dan berteriak, membuat semua melihat ke arah Erika.

"Silakan di minum bu.." ucapan Ikky mendekati Erika dan memberikan minuman.. "Saya terima, tapi tidak saya minum yah. Saya menyetir soalnya.." jawab ramahnya Erika. Tapi Ikky yang sudah mabuk tetap menyurug Erika minum dengan embel-embel sebagai kepala divisi tim Alpha.

gadis kecil milikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang