"Nesryn Swan," panggil nama itu dari pengeras suara. Nesryn, dengan jantung berdebar, berjalan menuju panggung dengan hati-hati karena menggunakan heels. Menaiki tangga sambil memperhatikan setiap anak tangganya. Keputusan nekat untuk menggunakan benda terkutuk itu mungkin menjadi penyesalan pertama Nesryn di hari kelulusannya, tapi baiklah. Dia ingin mencoba hal baru; lagipula, dia belum terjatuh sejauh ini jadi dia baik-baik saja.
Mungkin dia akan menaruh heels-nya di kotak kaca sebagai bentuk apresiasi untuk kelulusan SMA-nya yang kedua kalinya.
Mr. Thomson menyerahkan diploma kepadanya dengan senyuman. Nesryn menerimanya sambil berusaha terlihat tenang meskipun sebenarnya dia sangat gugup. Tepukan meriah dari penonton menyertainya. Nesryn tersenyum melihat ayahnya yang nampak akan menangis, Bella yang bangga, serta Carlisle yang juga memberikan anggukan padanya. Selesai menerima diploma, Nesryn turun dari panggung.
Dia duduk di samping Emmett, Rosalie, dan Jasper. Ini sesuai dengan yang ada di buku. Jasper tersenyum padanya. Semuanya akan baik-baik saja.
Ketika seluruh acara telah selesai, Nesryn mengambil foto bersama ayahnya dan Bella. Mereka bertiga tersenyum di hadapan kamera kecil yang dipegang Alice. Nesryn tertawa saat memeriksa foto itu. Ayahnya terlihat kaku, tapi berusaha untuk tidak kaku demi foto bersama kedua putrinya.
"Apakah kau ingin foto bersama Carlisle?" Alice menawarkan. Charlie dan Bella bergeser, membiarkan Carlisle masuk dalam frame foto.
Nesryn tersenyum pada Carlisle, dibalas dengan senyuman lembut. Mereka berfoto dengan bunga di tangan Nesryn dan tangan Carlisle di bahunya. Gadis berambut pirang itu merasakan beberapa siswa dan orang tua mereka memperhatikan ketika dia dan Carlisle mengambil foto, tapi Nesryn mengabaikannya.
Ini hari yang membahagiakan dalam hidupnya. Sampai jumpa, remaja-remaja penasaran.
"Sekarang kalian berempat masuk," Alice mengarahkan kekasihnya, Emmett dan Rosalie, untuk berfoto bersama. Keempatnya tersenyum lebar dan melakukan pose yang diminta oleh Alice.
"Ya, sekarang kita akan memiliki album foto baru," Alice terkekeh melihat foto yang sudah diambilnya.
Ada foto Jessica dan Angela bersama Nesryn, Jasper dan Rosalie, Rosalie dan Emmett, dia dan Jasper, dan banyak foto-foto lainnya.
"Kami akan pulang, Nesryn?" tanya Charlie menatap putrinya. Nesryn mengangguk, dia juga akan pulang.
Dia memeluk keluarga Cullen sebelum pergi. Menaiki mobil polisi Charlie. "Ibumu menelepon," ucap Charlie dari kursi pengemudi nya.
"Oh, benarkah? Ada apa?" tanya Nesryn.
"Dia akan datang mengunjungimu di Forks."
"Ah..."
"Tunggu apa?!" Nesryn dan Bella bersama-sama terkejut. Bella maju hingga ke depan meskipun ada penghalang di antara kursi depan dengan belakang. Ini bukan pertanda baik. Ibu mereka adalah wanita yang tidak bisa menahan apa yang dia ingin katakan.
......
Ketika mereka tiba di rumah, Nesryn dikejutkan dengan kedatangan Leah, Seth, Sue, Harry, Sam, Quil, Jacob, Billy, bahkan Paul dan Jared. Mereka berada di dalam rumah yang telah dihidangkan penuh makanan. Nesryn tersenyum, matanya berkaca-kaca, ini kelulusan terbaiknya.
Di kehidupan sebelumnya, setelah acara kelulusan selesai, dia pulang dan langsung menuju tempat kerja. Ada yang mengucapkan selamat padanya tapi tidak seperti ini.
"Terima kasih," Nesryn memeluk Leah kemudian Sue. "Terima kasih banyak," bisik Nesryn di setiap pelukannya.
"Selamat untuk kelulusanmu, Nesryn," Harry mengucapkan. Nesryn mengangguk. "Aku minta maaf untuk percakapan terakhir kita," ucap Nesryn tulus. Harry mengangguk. "Aku mungkin terlalu mengkhawatirkanmu saat itu." Nesryn tersenyum kecil sebelum berpindah memeluk Billy dan Jacob.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐈𝐋𝐃 𝐑𝐎𝐒𝐄 - CARLISLE CULLEN
Fanfictionૢ་༘࿐Apa yang terjadi jika seorang wanita muda berhasil melarikan diri ke realita twilight? Menjadi kakak angkat Isabella Marie Swan dan berhasil merusak struktur peran anggota keluarga Cullen karena fakta bahwa dia adalah pasangan Carlisle. Or In wh...