FOURTY-FOUR

235 47 1
                                    

Kepindahan Nesryn dan Carlisle berjalan lancar meskipun demikian tidak menutup drama yang dihasilkan Charlie karena kekhawatiran nya. Untungnya itu sudah berlalu. Nesryn berpamitan, ia tidak yakin akan kembali dengan figur manusia atau dia sudah menjadi bagian dari kehidupan abadi yang dulu ia ragukan.

Carlisle dan ia tiba di Aberdeen. Kota itu indah dan dekat dengan laut, sejujurnya Nesryn menikmati suasana ini. Jauh di lubuk hatinya di khawatir dengan volturi, mereka bisa membaca dirinya jelas karena Edward masih samar-samar mampu membaca pikirannya.

Pada akhirnya ketika undangan ke Italia itu tiba di tangan mereka Nesryn mau tidak mau khawatir. "Bagaimana jika dia ingin mengubahku, dia tidak memberikan waktu?" Nesryn bertanya pada Carlisle.

Ia saat ini duduk dipangkuan kekasihnya atau sejujurnya tunangannyq dengan khawatir, "Semuanya akan baik-baik saja. Aro tidak akan melakukan nya." Carlisle mengusap lembut jari tangan Nesryn dimana ada cincin indah melingkar di jarinya.

"Percaya padaku."

Nesryn menatap cincin di jarinya, kilauannya memantulkan cahaya dari jendela kamar mereka di Aberdeen. Hatinya berdebar, bukan hanya karena undangan yang baru mereka terima, tetapi juga karena keraguan yang masih menghantui benaknya. Volturi tidak pernah Terkenal karena keramahannya, Bella melaluinya karena kekuatan pemeran utama.

Dia, Nesryn, apakah bisa memiliki sesuatu seperti itu?

Carlisle yang selalu bisa mendeteksi kegelisahannya, meskipun ia tetap tenang. Ia mendekap Nesryn erat, meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja. "Aro tidak bisa memaksamu, Nesryn. Kita akan menghadapi ini bersama. Dan ingat, aku pernah menjadi bagian dari mereka. Aku tahu bagaimana mereka berpikir."

Namun, kata-kata Carlisle meskipun lembut, tak sepenuhnya berhasil mengusir kecemasan yang bergelut di dada Nesryn. Ia mengerti bahwa Carlisle akan melakukan apa pun untuk melindunginya, tapi apakah itu cukup ketika berhadapan dengan makhluk seperti Aro? Bagaimana jika Aro sudah memutuskan nasibnya tanpa memberikan kesempatan untuk melawan?

"Apa yang terjadi jika aku benar-benar berubah, Carl?" bisiknya perlahan, lebih kepada dirinya sendiri.

Carlisle menatapnya dalam-dalam, menyadari bahwa kekhawatirannya tak hanya soal Volturi, tapi juga soal dirinya yang akan meninggalkan kehidupan manusianya. "Jika itu yang terjadi, kita akan melewatinya bersama. Tapi kamu tidak perlu memutuskan sekarang, Nesryn. Aku percaya, jika waktunya tiba, kamu akan tahu keputusan yang benar."

Nesryn mengangguk pelan, meskipun hatinya masih diselimuti kekhawatiran. Ia tahu bahwa hidupnya telah berubah sejak bertemu Carlisle, dan sekarang ia harus menghadapi kemungkinan terbesarnya—menjadi bagian dari kehidupan abadi yang dulu ia ragukan. Namun, dengan Carlisle di sisinya, ia merasa sedikit lebih kuat, meskipun bayangan Volturi tetap membayangi.

Malam itu, sebelum tidur, Nesryn merenung. Ia menatap langit-langit, mendengarkan gemuruh lautan di kejauhan. Suara ombak itu, meskipun menenangkan, terasa jauh dan tak terjangkau, seperti kehidupan lamanya yang semakin menjauh dari genggamannya. Apa pun yang akan terjadi di Italia, ia harus siap. Besok, mereka akan mulai merencanakan perjalanan ke sana—ke jantung kekuasaan Volturi.

"Tidurlah, besok kita harus melakukan perjalanan panjang ke Italia."

.....

Italia adalah kota hangat dan indah saat Nesryn tiba, hanya saja, dengan pikiran yang membayangi Nesryn semuanya tampak kabur. Sekarang dia berada di depan kastil dengan tangan Carlisle sentiasa melingkari miliknya. "Ayo, semuanya akan baik-baik saja."

Ketika mereka memasuki kastil Volturi, Nesryn merasakan atmosfer yang berbeda, hampir menyesakkan. Langkah-langkahnya terasa berat, meskipun tangan Carlisle yang melingkar di sekitar tangannya memberinya kekuatan. Mereka melewati koridor panjang yang dipenuhi dengan ornamen kuno, lantai marmer yang berkilauan di bawah cahaya obor, dan pilar-pilar megah yang menjulang tinggi, membuktikan kekuasaan besar yang dijaga di tempat ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐖𝐈𝐋𝐃 𝐑𝐎𝐒𝐄 - CARLISLE CULLENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang