Bab 1

1.9K 111 11
                                    


Selamat Membaca..















Terlihat sebuah motor memasuki pekarangan rumah mewah, seorang gadis turun dan masuk lalu menutup kembali pintu dengan amat sangat perlahan agar tidak menimbulkan suara berlebihan. Namun Saat hendak menaiki tangga menuju kamar miliknya..

"Chika!..."Ucap seseorang

ya gadis itu adalah chika  anak pemilik rumah itu.

"Mati gue.."batin chika sambil membalikkan badan

"BARU BALIK LO?... NAH BENER LO BARU BALIK KAN!.."

"Ssssttttt!... "chika membekap mulut zean dengan kedua tangan

"Hhmphh!... Lewpwhasin twangwan low emmmp!!!.." Gerutu zean tidak jelas, mencoba melepaskan tangan sang adik dari mulutnya

Chika melepas tangannya yg sempat membekap zean

"Hosh.. Hosh.. Tangan lo huftt.. Ba-u terasi anjir" Ucap zean dengan nafas yang tidak beraturan

"Enak aja, nggak ya orang tangan gua wangi begini" Elak chika mengendus endus tangannya

"Dari mana lo baru balik sesubuh ini? ucap zean menatap chika intens

"Gua... G-gua gua nginap di rumah olla.. Iya rumah olla" Ucap chika berbohong

"Jujur atau gua aduin nyokap" Ucap zean memberi pilihan

"Hmm.. Iya iya habis balap semalem" Ucap chika

"Mau sampe kapan si chik lo kek gini, lo tuh cewek chikaa!.." Lirih zean

"... " Diam chika

"Sekali kali kek lo dengerin omongan gua, kasian mama dek.. Mama punya anak cewek yang harusnya nemenin dia masak, bersih2 rumah, belanja, nge mall. Tapi apa? mama gk pernah dapat itu dari lo. Lo malah sibuk sama anggota geng motor gk jelas itu."Ucap zean mengeluarkan semua unek unek selama ini

"... Mama gk pernah nyuruh gua buat lakuin semua hal2 yang anak cewek lakuin, kenapa jadi lo yang sewot??soal motoran itu hobi gua, lo gada hak buat larang" Ucap chika

"GADA HAK? Heh!.. Curut, gua ini abang lo ya. Sebagai abang gua gamau lo salah pergaulan dan malah buat onar, geng motor itu bukan hobi tapi ambisi lo yang pengen di hormati"Jelas zean lalu pergi meninggalkan chika

"Jangan bilang mama ya, bang"ucap chika sedikit berteriak

Tapi tidak di gubris oleh zean
Ia terus menaiki anak tangga dan masuk ke dalam kamar

" Huft.. Semoga dia nggak cepu deh"gumam chika

Chika melirik jam tangan miliknya menunjukkan 05.50 AM

"Gua harus siap2 sekolah nih, biar mama gk curiga"batin chika

Ia bergegas mandi karna sebentar lagi Shani akan masuk ke kamar dan membangunkannya

...

...

...

Tok   tok   tok

"Chika.." Panggil Shani lembut

"Iya mah.. Masuk aja"Jawab chika

Mendengar suara putrinya Shani segera masuk

Ceklek..

"Nah gitu dong anak gadis mama" Ucap Shani kala melihat chika yang sudah rapi berpakaian seragam sekolah dan menenteng tas.

"Hehe.. Iya mah kakak udah siap ni tinggal berangkat" Ucap chika tersenyum manis dengan gummy smilenya

Cup!..

YANG INDAH? | ch2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang