Bab 27

1.3K 121 31
                                    

HappyReading








































Wajah mereka sangat dekat sampai-sampai bisa merasakan nafas satu sama lain.

Chika menelan ludahnya. Jantungnya berdebar-debar saat bibir mereka akan menempel..

Settt!...

Cup!

.

.

.

Chika membuka mata saat merasa tidak ada pergerakan dari Christy, sesaat kemudian ia baru tersadar bahwa bibirnya mendarat di pipi bukan di bibir.

Karna sebelum hal itu sampai Christy segera tersadar dan memalingkan wajahnya. Sehingga chika hanya dapat mencium pipinya

"Lepasin aku kak!"sentak christy

Cmau tidak mau chika melepas rengkuhanya

" Maaf.."cicit chika

christy sama sekali tidak menggubris pernyataan kakaknya itu. Ia segera melangkahkan kakinya keluar toilet, namun dengan segera di tahan oleh chika

"Dek.. Kasih aku kesempatan buat perbaiki semuanya, aku janji gak balap liar lagi. Tolong maafin aku, aku minta maaf dek jangan diemin aku"lirih chika

Melihat air mata chika yang mulai menetes christy merasa iba. Namun ia tetap pada pendiriannya, ingin memberi chika pelajaran agar kedepannya tidak melakukan hal yang membahayakan dirinya lagi.

Drrtt  drrtt  drrtt

Ponsel christy bergetar, christy segera merogoh ponsel disakunya.
Lalu menatap benda pipih itu

Jessi is calling..

"Halo jess--

"Kamu ngapain aja di toilet kok lama banget" Omel Jessi di seberang telfon

Christy bingung harus menjawab apa, masa dia bilang lama karna hampir ciuman dengan chika.

"Njel!.." Panggil Jessi

"Ah Iya?"

"malah diem" Tanya jessi

"E-ee ini.. Apa tadi t-toiletnya antri, iya antri" Jawab christy gugup

"antri? Ini kan jam pelajaran,
aneh! "

"Pokonya gitu.. Udah ah lupain!
btw kenapa telfon??" Tanya christy

"Kita ulangan dadakan toy, cepet balikkk!"seru marsha yang berada di samping jessi

"Iya iya ini otw!"

"Ydh cepet!!" Ucap jessi

Tut!

Sambungan berakhir

Christy menatap chika sekilas kemudian pergi meninggalkan toilet.

"Lu bodoh chika arrrggghhh!" Umpat chika menyesali perbuatannya tadi































































Singkatnya bell pulang berbunyi. Hampir Seluruh siswa meninggalkan ruang kelas masing2. Tak terkecuali chika dan teman2nya

"Lo yakin mau naik bus?"tanya olla yang baru keluar dari kelas berjalan mengikuti teman2nya

YANG INDAH? | ch2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang