Bab 3

1.8K 146 6
                                    

Selamat Membaca..






























17.40 pm

Shani baru tiba di rumah karna sejak tadi siang ia pergi ke Toko roti, hal yang rutin di lakukan 3 kali seminggu untuk mengecek perkembangan Toko roti miliknya. Shani memang punya karyawan tapi masalah pemasukan dan pengeluaran dia yang manage sendiri.

"bi.. chika mana" Tanya Shani

"Non chika di kamarnya buk" Ucap Bibi inah

Sekarang hanya tinggal shani dan chika yang dirumah, gracio sudah brangkat ke Bandung sedangkan zean kembali ke apartement miliknya.

"dikamar ya.." Shani hendak pergi di tahan oleh bi inah

"eee.. Anu maaf buk.."

"Kenapa bi?

"Tadi saya liat pipi non chika memar, dari pulang sekolah juga sama sekali nggak keluar kamar.. S-saya khawatir non chika kenapa2 buk"lirih bi inah

Tok tok tok

"Chika.."

Loh.. Nggak di kunci

Ceklek

Hal pertama yang Shani liat hanya ruang gelap ia segera menyalakan lampu

Chika terbaring di dikasur dengan selimut menutup keseluruhan tubuhnya

"Kak.." Shani menarik selimut

"Kitty... Kitty.." Chika mengigau dalam tidurnya

"Loh panas banget" Ujar Shani kala menyentuh kening putrinya
itu

"Kitty.. Maafin aku" Chika mengigau

"Christy??" Shani mengernyitkan dahinya

"Chika... Nak.. Bangun sayang "Shani menepuk pelan

" Eughhh.. Mamah?.."lirih chika

"kita ke rumah sakit sekarang!.."

Chika menggeleng

"Aku gapapa.." Ucap chika yang sudah bersandar di dashboard

"Gapapa gimana badan kamu demam begini loh, atau mamah panggilin dokter kesini" Ucap shani

Setelah chika diperiksa, dokter memberi resep obat

"Gerd nya kambuh, dia juga dehidrasi"jelas dokter feni

"Chika nggak boleh telat makan. Banyak minum air putih juga, sama obatnya diminum" Ucap Dokter feni

Chika mengangguk lemah sebagai jawaban

"Kalau gitu saya permisi dulu" Ucap dokter feni

"Terimakasih dokter feni mari saya antar" Ucap shani

"Kakak makan dulu yah.." Ucap shani

"nggak laper ma.."

"Nggak ingat tadi dokter feni bilang apa? yuk lima suap aja abis itu minum obat" Bujuk shani

Chika menggeleng..

"Huft.. Jujur sama mama Sebenarnya kakak habis ngapain, Ini juga pipinya kenapa bisa memar gini hm?.." Tanya shani menyentuh pipi putrinya itu

"Jatuh dari motor" Ucap chika berbohong



























































YANG INDAH? | ch2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang