NMF S2 39: Manja berakhir...uh

2.2K 95 9
                                    

Warning adult stories!

Menerima request-an alur🤏

HAPPY READING 😋

============================

"AAAAHHHHH!~"

Cup,,

"Mmpphhh!"

Pertarungan panas yang sudah lama tak dilakukan pun terjadi. Diatas ranjang berukuran besar itu Daniel menghajar Nino habis-habisan. Tak ada bagian tubuh yang dilewatkan pria itu. Kesempatan emas yang tak datang dua kali ini ia manfaatkan sebaik mungkin. Selain untuk melepaskan hasrat seksualnya, semua yang ia lakukan sekarang juga bentuk dari tanda rindunya akan tubuh indah milik anak tersebut.

"Dadh--dy! Ja--ngan disana!"

Seolah tuli, pria yang tengah menyeringai itu semakin brutal padanya. Ia menghentakkan miliknya dengan kasar dan membuat Nino semakin mengerang kesakitan. Satu tangannya meremas dada mulus anak itu. Rasanya lebih empuk dari apapun. Lebih empuk dari yang kemarin. Owh shit. Daniel menyukai Nino yang sekarang! Ia banyak berubah. Tidak hanya sikap maupun wajah, gestur tubuhnya semakin membuat pria itu kepanasan.

"Mulai dari sekarang, dilarang mendekati siapapun!"

"Nnggghhh Daddy payah! Ba--gaihmana caranya aku ber--sosialisasi!?"

"Ingat saja satu hal. Mereka mendekat karena tergoda dengan tubuhmu yang sempurna ini!"

Nino mencengkram sprei dengan kuat. Kekuatan pria itu memang tidak main-main. Semenjak dua tahun, rasanya lebih menyakitkan dan nikmat dari sebelumnya. Nino mencoba menoleh kebelakang. Dengan desahan yang ia tahan, ia menunjukkan wajahnya yang bringas menatap tak suka padanya.

"Bukankah--Daddy juga begitu!?" tanyanya dengan maksud untuk menyadarkan pria itu. Daniel semakin menyeringai dan makin meremas dada mulus itu dengan kasar.

"NNGGHH!"

"Jangan samakan Daddy dengan mereka."

============================

Setelah rambutnya benar-benar kering, ia meletakkan kembali pengering rambut nya ke tempat tadi. Ia mematut diri didepan cermin yang ada dikamar mandi. Tak lama setelahnya, ia menyingkirkan rambut yang menutupi poninya. Memperlihatkan alis tebalnya yang memiliki dua garis bekas cukuran tidak sengaja.

Pria itu menghela nafasnya. Ia pun keluar dari kamar mandi, hendak memasang bajunya. Sebelum niatnya tercapai ia melihat seorang remaja dengan wajah cemberutnya, tengah membalikkan sebuah boneka gurita raksasa menjadi seperti boneka yang tengah marah. Ia menyadari kehadirannya diambang pintu kamar mandi. Dengan cepat, ia menyembunyikan seluruh tubuhnya yang hanya memakai kaos oversize tanpa celana itu dibawah boneka tadi.

"Sayang? Masih marah sama Daddy?" tanya Daniel tak digubris olehnya. Daniel mendekat. Ia mendaratkan bokongnya disisi ranjang seraya melipat kakinya. Ekspresi marah yang diperlihatkan boneka gurita besar itu persis dengan ekspresi Nino kepadanya tadi. "Nanti aja marahnya. Sekarang makan dulu," ujar Daniel kembali dengan sangat tidak pekanya.

"Hm!" balas Nino mengerang tak suka. Daniel memiringkan kepalanya. Senyuman manisnya terukir melihat tingkah laku calon pasangannya. Ia meraih dompetnya yang berada diatas nakas. Ia tak tau, apakah rayuan uang akan membuatnya luluh atau tidak. Daniel mencobanya karena mendengar transaksinya dengan Andra waktu itu.

Dompet berisi uang tunai yang cukup tebal, ia masukkan lewat celah bonekanya. Tak butuh waktu lama, dompet itu keluar lagi dengan kasarnya. Baiklah tak berhasil. Ia kemudian mengeluarkan card holder miliknya dan melakukan hal yang sama kembali. Namun tetap saja, anak itu menolaknya bahkan membantingnya agar menjauh darinya.

NOT MY FATHER! (1821)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang