Halo guys ... thank you udah mau membaca novel baru Ai :)
Butuh saran, nih. Menurut kalian kutambahi konflik baru agar makin menyala atau kupanjangkan dikit partnya sebatas tingkah meresahkan Rena juga anak-anaknya?
Komen yaaa 👉
***
Felix memasuki kamar untuk menenangkan Rena dan meminta maaf, tampak sang istri kini tengah duduk manis di balkon kamar dengan raut kesal yang mana terlihat sangat menggemaskan di mata Felix."Marah, hmm? Mama lagi marah sama Papa? Iya?" ucap Felix yang tak diacuhkan oleh Rena.
Memang sejak Rena mengandung, Rena memutuskan untuk memanggil Felix papa, awalnya Felix ingin memanggil Rena mama. Akan tetapi, Rena tidak setuju karena menurut Rena, panggilan baby dari Felix lebih nyaman didengarkan oleh wanita berbadan dua tersebut, akhirnya Felix tetap memanggil sang istri dengan panggilan baby.
"Baby, maaf, ya? Papa bukannya gak peduli sama Baby, Papa cuma mau Baby gak lagi melakukan hal yang membahayakan kalian," terang Felix mengelus lembut rambut Rena penuh kasih.
Rena menatap Felix dengan mata berkaca, "Papa nyebelin! Kenapa biarin aku dijewer bunda? Sakit, tau ... lihat! Telingaku sampe merah dijewer bunda, Bunda jahat ... aku marah sama bunda pokoknya!"
Felix terkekeh mendengar pengaduan istrinya yang seperti anak kecil, sangat menggemaskan! Mata yang berkaca, wajah memerah menahan tangis, pipi yang semakin hari semakin besar bahkan nyaris tumpah membuat Felix tak dapat menahan diri lagi untuk tidak memberikan gigitan kecil pada pipi chubby istrinya.
"Sakit ..., " rengek Rena tak kuasa menahan tangis.
Felix mengelus pelan pipi sang istri yang baru saja dia gigit, "Maaf, Baby ... habisnya Papa gemes sama kamu, lucu gitu kaya anak kecil pas ngambek sama nangis gini."
Rena memeluk erat tubuh kekar Felix yang pasti dibalas dekapan hangat yang tak kalah erat oleh suaminya, mendapati Rena yang begitu manja dan kekanakan seperti ini membuat Felix semakin jatuh dalam pesona Rena.
Felix begitu bahagia menikmati sikap manja nan menggemaskan Rena padanya sehingga pria itu tak pernah mau berjauhan dengan sang istri. Bahkan, semakin hari, cinta Felix kepada Rena semakin besar dan Felix semakin posesif pada Rena yang memunculkan kecemburuan besar dalam diri Felix ketika Rena lebih memerhatikan anak-anak mereka dibandingkan dirinya.
Sikap Felix yang pencemburu akut bukannya membuat Rena kesal ataupun marah, tetapi berhasil memicu munculnya kejahilan Rena yang membuat Felix terkadang kesal sehingga seringkali dengan tega pria itu mengungsikan anak-anaknya yang tak tau apa pun ke rumah orang tua ataupun mertuanya dalam waktu beberapa minggu.
"Papa."
"Kenapa, Baby? Butuh apa?"
Rena menatap Felix dengan tatapan penuh tanda tanya, "Kok nanya butuh apa?"
"Karena kamu kalau panggil aku dengan nada manja gitu, pastinya lagi butuh ataupun mau sesuatu, aku benar?"
Rena tersenyum lebar membalas pernyataan suaminya, Rena semakin melebarkan senyumannya dan berhasil membuat Felix bergidik ngeri, bahkan Felix sampai menatap was-was istrinya.
"Jangan macem-macem, Baby!" peringat Felix.
"Gak macam-macam, Papa, cuma satu macam, kok, seriusan!"
Ya Allah ... lindungilah hambamu ini dari singa betina yang hendak berulah, ya Allah ... semoga tidak ada hal meresahkan yang menimpa hamba setelah ini ....
![](https://img.wattpad.com/cover/366347708-288-k135638.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincerity of Love (END)
RomancePart Lengkap! Namun, bab 1 berada di paling bawah setelah Bab terakhir, happy reading, guyssss :) *** Bagaimana rasanya kala orang yang kita cintai datang melamar saudari kita sendiri? Sakit? Tentu! Itulah yang dirasakan Renata Samira, perempuan kar...