Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Pilih aja yang mana Kia suka, nanti saya yang bayar.” kata Arshaka mengikuti langkah gadisnya yang sedang melihat-lihat berbagai pakaian yang ada di mall tersebut.
“Berasa punya sugar Daddy ...”
“Memang iya. Mau jadi sugar baby saya?”
“Engga deh.”
“Yakin nolak? Kemaren aja ngejar.”
“Engga mau nolak maksudnya sir!”
Lelaki itu terkekeh. “Yang ini cantik, saya suka.” katanya sembari menunjuk salah satu dress berwarna Brown.
“Ihh jelek. Selera sir ga banget sih!” kesal Kiara. Gadis itu merasa tidak cocok dengan warna apalagi modelnya. Mengingat Kiara adalah gadis yang suka warna-warna cerah dan model yang Childis. Busana pilihan Arshaka terlalu dewasa bagi Kiara.
“Aku suka yang ini.” ucap Kiara yang sepertinya tertarik dengan salah satu dress berwarna putih dengan motif bunga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Yaudah ambil aja.” Kiara mengangguk, mereka memanggil orang yang membantu untuk membungkus dress pilihan.
“Gila aja 10 juta buat dress ginian?!” batin Kiara saat melihat harga dari dress pilihannya.
“Gak usah mikir harga. Tinggal ambil aja apa susahnya?”
“Tetep aja aku gak enak sama sir, ini kan mahal.”
“Relax, I don't mind.”
See? Dressnya sangat cantik, wajar jika harganya semahal itu. Tetapi tetap saja Kiara merasa tidak enak. Harga dress itu setara dengan 2 bulan gaji Kiara di coffee shop.
Setelah berbelanja, mereka mampir dulu ke salah satu restoran yang ada di mall untuk sekedar makan siang.
Menunggu beberapa menit hingga akhirnya mereka mendapatkan makanan. “Kok cepet ya? Kan ngantre banget?” heran Kiara
