23 : Kill me

2.6K 86 3
                                    

MamaaAbis acara kalian ke restoranPusat Ivory yaMama tunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mamaa
Abis acara kalian ke restoran
Pusat Ivory ya
Mama tunggu

Pesan itu baru saja masuk ketika Arshaka sudah berada dimeja makan bersama Jay, Jake, Harees, Kiara dan teman-teman lainnya.

“Ki, pulang kita ke resto pusat.” bisik Arshaka, Kiara membalas dengan anggukan.

“Nabila udah nikah. Lo kapan bro?” Harees membuka percakapan dengan pertanyaan randomnya.

“Nanti.” balas Arshaka datar.

“Jangan lama-lama nanti Kiara gue nikahin duluan lo nt lagi.” kata Jay.

“Ga usah ngada-ngada.”

“Dingin amat sir. Macam kutub utara.” kata Zamora kesal.

“Kutub Utara udah mencair gara-gara pemanasan global.”

“Yaelah salah ngajak orang ngobrol gue.” ucap Zamora pelan.

“Lagian sih nyerobot aja.” bisik Jerico.

“Dek, nanti kamu ikut Shaka ke resto ya? Diminta sama ayah.” ujar Jake.

“Resto mana? Ngapain?”

“Ivory pusat.”

“Restonya sir Shaka?”

“Tadi mama juga minta saya kesana.” ucap Arshaka.

“Duh ngapain ya?” tanya Kiara cemas

“Mau nikahin kalian kali.” tebak Jino.

Arshaka langsung menatap sinis ke arah Jake yang sedang menyunggingkan senyuman.

Seusai selesai acara, Arshaka dan Kiara bergegas menuju Ivory. Jake juga ikut, namun dengan mobil terpisah. Ada rasa penasaran bercampur cemas melanda pikiran lelaki yang tengah menyetir dengan kelajuan cepat itu.

Setelah menempuh perjalanan mereka sampai disana, sudah berkumpul keluarga Hardian berserta Jidvan menikmati hidangan serta diiringi dengan obrolan santai.

“Sini duduk kalian.” ucap Gania mempersilahkan.

“Bang, ini acara apaan sih?” bisik Kiara kepada Jake.

“Engga tau. Tunggu aja dulu.”

“Berhubung semuanya udah ngumpul, kita langsung aja ya?”

“Iya. Silahkan”

“Walaupun hubungan Kiara dan Shaka masih terbilang baru, tetapi ayah sudah mantap menebak karakter masing-masing yang memang sepertinya sudah cocok. Jadi bagaimana kalau kalian gak perlu lama-lama lagi?” ucap Arfariz selaku ayahnya Arshaka.

“Maksud ayah?”

“Ya begitu, kalian akan menikah.” kata Gania bersemangat.

Bagai disambar petir disiang hari, Arshaka tidak dapat menjelaskan bagaimana keadaannya sekarang. Ini terlalu mendadak. Pun dengan Kiara merasakan hal yang sama.

(LC) : LOVEHOLICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang