Happy reading
and enjoy the story....
" Lo orang yang paling deket sama gue sha, tega Lo ya,"
"trus gue harus ngelakuin apa flora? gue mendam cinta gue gitu aja demi Lo? Lo pernah mikir perasaan gue selama ini gak? Lo pernah nanya gue suka sama dia apa nggak? Lo gak pernah nanya,"
...
" gue cuma gak mau Lo dalam masalah Ra, karena Lo gak tau se brengsek apa zean,"
"waw, sejak kapan Lo se peduli itu sama gue?"
...
" Lo masih suka langit Deva? "
"gue cuma suka langit saat era sama Lo,"
...
" kamu terlalu obsesi dengan first love kamu, sampai kamu lupa ada seseorang yang rela tersakiti setiap hari cuma mau liat kamu bahagia,"
"kamu masih se obsesi itu sama dia kan? aku bakal bantu supaya kalian deket lagi,"
" maaf karena udah hadir di dalam hidup kamu."
...
"Lo gak bosen mau bunuh diri mulu? gak takut jadi bahan bakar api neraka?"
Dalam keheningan malam, cahaya remang-remang lampu jalanan di kejauhan menjadi satu-satunya teman setianya.
Dia flora Nesya safiqa. Flora, nama yang mengingatkan pada bunga-bunga yang bermekaran, nan indah pada musim semi, namun bagi kehidupan flora, nama itu tak seindah dunia yang sedang ia jalani saat ini.
" Papa mau nikah, lagi."
"gue bahkan udah gak peduli sama keluarga ini, termasuk Lo,"
" gue gak ngerebut apapun dari Lo, emang Lo pernah jadian sama zean?"
"gue suka sama sahabat Lo Ra,"
Perkataan-perkataan dari orang yang dulu menjadi rumah bagi flora, menjadi penyebab berdirinya flora di tepi jembatan yang sepi ini.
Angin malam seolah menelisik masuk kedalam tubuhnya, begitu dingin hingga tubuhnya sedikit bergetar. Gadis yang memiliki tinggi 153cm itu, kini sudah berdiri di atas pembatas jembatan seraya Menatap ke arah air laut yang mungkin sangat dalam. Gadis itu naik ke atas pembatas jembatan.
Dengan ragu, flora mulai mengambil ancang-ancang, bersiap untuk menyeburkan dirinya ke dasar lautan, yang sepertinya cukup dalam."mau bunuh diri lagi?"
sontak saja, suara itu mampu membuat flora yang sudah hampir terjun bebas ke dasar lautan, menghentikan aksinya.
Flora menoleh, menatap sumber suara. Ah ternyata pria itu lagi, pria aneh yang tak sengaja flora temui lima hari yang lalu, dan kondisi saat ini juga masih sama, seperti lima hari yang lalu. Flora yang hendak bunuh diri sedangkan pria itu datang menghentikannya.