pangeran dalam mimpi.

ribut dengan kakak.

Pangeran dalam mimpi.
Oleh: Bunga senja.
chapter 1: Ribut dengan kakak.

Prince, kehadiranmu malam itu didalam cermin ajaib ku, menyisakan rindu dan tanya yang menyesak dada.
Akan kah kamu kembali?
Atau kamu hanya akan menjadi bayang semu di ruang mimpi.

Prince, aku mohon, ya.
Jangan siksa hati ini dengan rasa yang tak jelas dimana titik dan koma nya.
Untukmu, wahai pangeran misterius dalam mimpi...

"Rana, surat ini buat siapa lagi sih, dek"?

"Apaan sih, kak Citra, Kakak selalu aja deh kepo dengan tulisan-tulisanku"?
Ucapku dengan sedikit tak terima, masalahnya aku, Ayunda Kirana, bukan sesosok gadis yang suka terusik prifasinya sekalipun itu kakaku sendiri, kak Citra kirana.

"Bukan gitu, dek. Kakak heran aja sih, setiap hari kamu macam orang yang ada di novel-novel saja, yang seolah yakin, akan ketemu pangeran didalam mimpi".

"Yaah, lalu kenapa sih, kak Citra? Aku juga kan, mau ketemu pangeran di dalam mimpi, atau di kolong jembatan kek, aku kan nggak akan pernah ngerebut kekasih kakak, lantas, apa salahnya disini"?
Geram rasanya aku saat itu, sebab aku merasa urusanku makin di hakimi.

"Ran, bukan apa-apa adik cantik, kakak hanya nggak mau aja ya kamu terluka lagi hanya karena orang yang nggak jelas, terlebih itu hanya ketemu dalam mimpi".
Kak Citra, stop deh, menasehati aku kak, aku bukan anak kecil lagi tahu, aku sudah bisa menentukan mana yang baik untuk hatiku dan tidak, jadi disini kakak nggak usah ngatur aku dan sok tahu".
Setelah berkata seperti itu, aku segera bergegas lari dari ruang keluarga, yang menurutku sangat membosankan itu, sebelum kakak ku mengoceh kesana kemari lagi.
Jujur Ly, aku tidak suka dengan semua ini, ya, kenapa juga harus suka? Sebab kakak menunjukan kepedulian kepadaku hanya ketika kakak tahu aku sukses saja, lebih dari itu, tidak sama sekali.

Continue the next chapter.