Chapter 21

6 2 0
                                    

"Pada akhir nya sebuah bangkai akan tercium baunya ketika sudah lama di tutupi"
~~Rizal

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

JANGAN LUPA BUAT FOLLOW AKUN INI SEBELUM BACA YA!! Terimakasih:)
.
.
.
.
.
.
.
.
.

HAPPY READING.....

Flashback on...

Viya hanya melihat tangan nya yang di tarik oleh tangan besar Daniel 'Ternyata ni orang so asik banget ya??' Ucap Viya dalam batinnya.

Daniel membawa nya ke taman belakang sekolah yang lumayan indah dan dituntun untuk duduk si salah satu kursi taman itu. "Kenapa bawa gue ke sini?" Cetus Viya dengan tangan yang menyilang di depan dada.

Remaja laki-laki itu hanya menggeleng pelan, lalu menatap pada langit biru di atas nya yang di hiasi sebagian awan putih. 'Dia?... Kenapa sih?' batin Viya.

"Lo sejak kapan kenal sama Zoya??" Tanya remaja itu tanpa mengalihkan pandangan nya pada langit biru di atasnya.

Viya mengangkat sebelah alis nya, lalu menoleh pada Daniel, 'Kenapa tiba-tiba nanya Zoya??'. Viya diam lalu menarik napas nya perlahan dan ikut melihat langit itu.

"Dari kita SMP, walaupun gue sama dia beda sekolah, tapi kita sering ketemu dan akhirnya bersahabat" jelas Viya dengan bibir yang tertarik dan menampilkan senyum nya.

Daniel diam beribu bahasa, 'sahabat ya??'.

"Lo anggap Zoya sebagai apa? Dan kenapa lo bisa anggap Zoya sahabat??" Tanya Daniel lagi yang kini beralih menatap Viya di samping nya.

Gadis dengan surai di gerai itu ikut menoleh dan ikut menatap mata Daniel yang tajam seperti elang. "Lo kenapa sih?? Tiba-tiba nanya itu sama gue? Emang lo siapanya Zoya?" Kesal Viya.

Kakak kelasnya itu lagi lagi tersenyum dengan mengusap tengkuknya. 'Apa? Dia nanya itu? Tentu aku akan bertanya. Zoya orang penting bagi gue sama Varez' ucap Daniel dalam benaknya mengejek pertanyaan bodoh yang keluar dari milik Viya.

"Kayaknya lo belum tau soal masa lalu Zoya ya?" Viya memincingkan matanya lalu menggeleng. "E-emang apa?? Zoya selalu tertutup soal masa lalu, dia ga mau cerita. Katanya takut gue kit ati karena masa lalu nya benar-benar indah".

Gadis itu menunduk ketika mengingat perkataan Zoya yang selalu membuat nya penasaran, bahkan sahabat nya itu tidak pernah menceritakan apa yang terjadi di masa lalu nya.

Daniel tersenyum lalu mendongak kembali menatap langit biru itu. "Lo mau tau masa lalu Zoya?? Gue tau semua".

Raut wajah Viya berubah menjadi terkejut dengan mata yang membesar. "Lo- lo tau semua? Se-semua tentang Zoya?!" Daniel mengangguk sambil bersmrik.

"Ada syarat nya!!" Viya mengerutkan keningnya lalu melihat netra hitam Daniel dengan tatapan bertanya.

"Lo janji sama gue buat jagain Zoya waktu gue sama dia ga ada" ucap Daniel. Viya kembali dibuat kebingungan, 'dia? Siapa dia??' Tapi tak apa, Viya lebih memilih rasa penasaran nya tertuntaskan dari pada harus membahas lebih panjang lagi soal 'dia'.

one sided loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang