Prolog

31 6 4
                                    

Diawal dari sebuah MPLS yang berlangsung selama tiga hari di sekolah elit dengan berbagai fasilitas yang memadai serta setiap anak yang berprestasi akan di berikan ruangan khusus untuk mengasah kemampuannya sesuai permintaan nya.

Sekolah dengan berbagai penghargaan dan sertifikasi serta piala yang sering di bawa pulang oleh para siswa yang berprestasi membuat sekolah ini terkenal dengan segudang prestasi dan hampir semua siswa-siswi nya memiliki keahlian masing-masing yang menonjol.

Sekolah dengan predikat A sebagai sekolah terbaik ini adalah SMA Figueres School dengan julukan king of an outstanding school. Kini para peserta MPLS memasuki hari terakhir dan hari dimana semua eskul menampilkan keunggulan nya.

Suasana riuh dari waktu sebelum dzuhur sampai sekitar pukul 13.00. Para anggota OSIS berkumpul bersamaan dengan para peserta MPLS di aula utama yang sengaja di buat untuk acara besar seperti ini. Sekolah ini menerima sebanyak Tiga ribu siswa siswi baru pada tahun ini. Seluruh aula di penuhi oleh peserta MPLS yang siap melihat penampilan dari setiap eskul.

"Oke!! Halo semua, adik adikku hari ini adalah hari terakhir kalian menjalankan MPLk!!" ucap sang ketua OSIS yang menjadi MC di acara ini. "Sekarang kalian boleh duduk pinggir dekat tembok aula, cari yang nyaman bagi kalian. Sekarang adalah penampilan dari setiap eskul yang ada di sini" ucap anggota OSIS yang menemani sang ketua.

Para siswa siswi baru itu segera mencari tempat duduk yang merapat dengan tembok aula. "Oke, mohon perhatian nya adik adik?! Kita sambut penampilan pertama, yaitu PENAMPILAN DARI ESKUL BANTARA!!!!!" teriak ketua OSIS itu.

"BERI TEPUK TANGAN YANG MERIAH!!!!" teriak anggota OSIS itu. Kedua OSIS itu menepi dan datang lah rombongan dari eskul bantara atau biasa di kenal kita sebagai pramuka.

"Prok..... prok...... Prok...."
"Kiww, kiww... Uuuuuuu"
Suara tepuk tangan dan sorakan terdengar begitu meriah di ruangan aula utama yang sangat besar itu. Salah satu anak sedang bersorak gembira saat melihat penampilan yang sangat bagus itu.

"Hey Zoya!! Lihat itu, sangat keren bukan?! Aku suka dengan kakak yang itu!!! GANTENG BANGET!!!" teriak siswi bernama Naviya yang sedang terpukau dengan ketampanan salah satu anggota Bantara itu sambil mengguncang bahu teman nya yang bernama Zoya.

"Lepasin anjir!!! Sakit semua co!!!" ucap Zoya, dan dengan tak berdosa nya Naviya hanya menampilkan giginya lalu menjauhkan tangan nya dari bahu Zoya.

"JI DOUBLE O Di JI O B... GOOD JOB... GOOD JOB ASIK!!" sorak anggota bantara yang lain yang berada di belakang para siswa-siswi yang ada di aula. Setelah penampilan selesai, ketua umum dari eskul Bantara ini maju ke tengah aula.

"Halo adik adik!!!!" sapa ketua umum itu. "HALO KAKAK!!!!" sorak siswa siswi dengan semangat menyahut sapaan dari ketua umum bantara itu. "Oke adik adik, perkenalkan saya Nanda ardian, sebagai ketua umum dari eskul Bantara" ucap ketua yang diketahui bernama Nanda Ardian.

"HALO KAK NANDA!!!" sapa siswa siswi itu dengan semangat. "Aaaaaa Zoya!! Ternyata namanya juga cakep banget!!" ucap Naviya sambil menutup mulut nya.

Setelah beberapa penjelasan dan pertayaan selesai dari eskul bantara, dua MC dari acara tersebut kembali ke tengah-tengah aula. "Wahh kak, bagus banget penampilan dari eskul Bantara ini, ya?! Oke adik adik, bagaimana penampilan nya tadi?? Apakah bagus?? Keren??" ucap anggota OSIS itu.

"BAGUS KAK!!! LAGI!!!!" teriak siswa siswi itu. "Oke sekarang kita lanjut ke eskul selanjutnya, kita sambut ESKUL PMR!!! BERI TEPUK TANGAN YANG MERIAH!!!!!" teriak ketua OSIS itu lalu kembali menepi ke samping aula.

Prok.... Prok.... Prok.....
Di pintu utama aula sudah ada dua siswi yang berperan sebagai ibu ibu hamil dan ada juga dua siswi lain nya sebagai siswi Sekolah Dasar. sedangkan di pojok kanan sudah ada siswi yang berperan sebagai ibu ibu tukang sayur.

Di mulailah drama indosiar versi anak PMR itu dengan lancar. Sampai di tengah pertunjukan, dimana seorang penculik melarikan diri setelah menculik anak Sekolah Dasar. "AAAAAA.... TOLONG.... TOLONG... ADUHH.... SAKITNYA!!" teriak siswi yang berperan sebagai ibu hamil.

Para petugas PMR langsung berlarian membawa bendera merah putih, bendera PMR, kotak obat dan peralatan medis sederhana yang lain. Di sana ada satu anggota yang membuat gadis bernama Zoya itu terpukau pada salah satu anggota PMR nya.

'MasyaAllah, ko ganteng banget sih ya allah' Ucap Zoya dalam batin nya. "Zoy, PMR ga ada yang ganteng ey, gw mau liat yang paskibra deh!!" suara Naviya membuat lamunan Zoya tersadar. "Em eh iya, hehe" respon Zoya dengan senyum yang manisnya.

Setelah beberapa saat pertunjukan dari semua eskul selesai, para anak anak yang menjadi siswa-siswi baru SMA Figueres School diizinkan pulang ke rumah masing-masing.

Saat menunggu jemputan Zoya dari tadi tersenyum senyum sendiri, Naviya yang menyadari nya langsung melihat ke arah teman barunya itu. "Lo kenapa, Zoy?? Sinting lo?? Senyum senyum sendiri mulu dari tadi?" heran Naviya. Zoya hanya menggeleng sambil tersenyum manis, dan langsung mendahului Naviya karena jemputan nya sudah datang.

"Ya udah gw duluan ya, Nav!! Bokap gue dah nyampe, dahh!!!" pamit Zoya sambil melambaikan tangan nya dan tersenyum lebar pada Naviya.

one sided loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang