Chapter 28

9 2 0
                                    

"Mending pendam atau ungkapkan??"
~~Alvarez.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

JANGAN LUPA BUAT FOLLOW AKUN INI SEBELUM BACA YA!! Terimakasih:)
.
.
.
.
.
.
.
.
.

HAPPY READING...

"Maafin gue. Karena gue, lo kena tampar ma nenek lampir itu" ujar Viya meminta maaf. Zoya menggeleng dan tersenyum "gue gapapa kok, lo tenang aja. Tadi gue cuma kaget doang, hehe".

Walaupun Zoya berkata seperti itu, tapi tetap saja, Viya merasa bersalah pada Zoya. Keduanya nya tengah menunggu jemputan di pos satpam.

Sedangkan di ruang OSIS, Daniel memaksa Varez untuk pulang barsama dengan Rendy. Jadi terpaksalah Varez menunggu Rendy yang baru selesai dan keluar dari ruang OSIS itu.

"Lah kalian masih di sini?! Gue kira dah balik" -Rendy.

"Belum, Varez minta pulang bareng sama lo, iya kan, Rez??" tanya nya sembari menyikut lengan Varez.

Awalnya Varez hanya memutar bola matanya malas, lalu sedetik kemudian dirinya mengangguk 'Padahal dia yang maksa gue' kesalnya.

Rendy terkekeh mengejek, lalu membuka ponselnya. Dan terlihat beberapa notifikasi dari aplikasi Whatsapp nya.

__________

Notification
•Zoyaa~02.56pm
>Rencana ke-2?? Jdi kan? Jn blng g jdi ya, oii
Woyy!! Ketoss!!!
.....

•Danielll~02.59pm
>Jadi kan, Ren?!
Gue bela belain bawa motor, nying!!
....

____________

Rendy tersenyum lalu berjalan bersama kedua sahabat nya, tapi Rendy sengaja berjalan di belakang untuk menyempat membalas pesan Zoya.

___________

Zoyaa
+62 877...

Online

>Rencana ke-2?? Jdi kan? Jn blng g jdi ya, oii
02.56pm
> Woyy!! Ketoss!!!
02.56pm
>KEMANA LO!! MUNCUL GA LO!! KETOS!!
02.57pm

Iyaa, otw gerbang!! Lo udh blng ke
orang rumah dia kn??
03.04pm

>Aman itu mah!! Dah cptan!!
03.05pm

___________

Setelah membalas pesan dari Zoya, ketiganya menaiki motor masing masing dan melajukan motor nya di dahului oleh sang ketua OSIS itu.

Di pos satpam, Zoya masih menunggu jemputan bersama Viya. Katanya orang tua Viya tidak dapat dihubungi, sedangkan Zoya tengah menunggu Daniel, katanya dia akan ikut dengan Daniel.

"Lo beneran ga bisa ngehubungi orang rumah??" tanya Zoya memastikan.

Hanya gelengan lemah dan wajah murung yang diperlihatkan Viya. "Yaudah tunggu bentar lagi aja!!" ucap Zoya.

Tak lama kemudian, Rendy yang membawa Reyda, diikuti dua motor di belakang nya yang tak lain adalah Daniel dan Varez.

"Nah, ayo naik, Vill!!" ucap Daniel mempersilahkan Zoya naik, yang sebelum nya menurunkan step motor, agar mempermudah Zoya naik.

one sided loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang