Chapter 22

7 2 0
                                    

"Katakan jika itu yang membuat mu merasa lebih baik"
~~~Rizal
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

JANGAN LUPA BUAT FOLLOW AKUN INI SEBELUM BACA YA!! Terimakasih:)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING...

"AAAAAAAAAAA!!! LO SIAPA ANJIRR!!" Teriak Tiara ketika melihat bahwa yang di depan nya bukan lah Varez. Reflek Tiara menjatuhkan makanan khas Jepang itu. Sedangkan Daniel menutup telinganya rapat rapat.

"SETAN LO!!! BERISIK KAMBING!! Kuping gue budek, anjirr!!" Maki Daniel tepat di hadapan wajah Tiara dan pergi dari sana tanpa mempedulikan.

Tiara sempat tertegun sebentar lalu sedetik kemudian dirinya menoleh dan mengejar Daniel. Dan..

Haapp...

Tangan Daniel berhasil Tiara cekal yang membuat Daniel berhenti melangkah. Daniel menoleh dengan wajah datar nya dan tak ada niat sedikit pun untuk melihat Tiara di depan nya.

"Woy! Liat gue dong!!" Pinta Tiara dengan nada bicara yang sedikit kesal sembari menggoyang goyangkan tangan Daniel.

"Ck!! Apaan sih!! Najis banget gue liatin lo!!" Cetus Daniel. Mata Tiara membulat sempurna dan melepas cekalan nya pada tangan Daniel.

Merasa cekalan nya terlepas, Daniel tersenyum dengan lebar sampai menunjukkan deretan gigi putih nya yang rapih. "Nice bro!! Dadah?!".

Baru saja berbalik, tapi kembali tertarik ketika kerah seragam nya ditarik sengaja oleh Tiara dari belakang. "Ck!! Apa sih!! Lo kalo mau ngomong ya ngomong aja anjirr!! Ga usah narik narik!! Najis baju gue di pegang sama lo, kambing!!".

Tiara refleks menarik tangan nya dari kerah baju seragam yang di kenakan oleh Daniel, lalu mendeham pelan untuk mengatasi rasa canggung nya.

Keduanya diam, suasana hening menyelimuti keduanya, Daniel melirik sekilas pada Tiara yang masih menunduk. Daniel menghela napas nya lalu memalingkan wajah nya ke arah lain. "Sorry, gue ga sengaja bentak lo tadi".

Tiara mendongak dan menyipitkan matanya. "Gue-"

"Cepet lo mau ngomong apa sampe narik gue??" Tanya Daniel dengan memotong perkataan Tiara yang entah ingin mengatakan apa.

"Lo anak baru yang deket sama Varez kan??" Daniel mengangguk untuk menanggapinya.

"Kenalin. Gue Tiara, calon istri sah nya Varez!!" Ucap gadis bersurai pirang sepunggung itu dengan sombong sembari mengulurkan tangan kanannya.

Daniel terdiam dan hanya melirik sekilas pada tangan Tiara lalu kembali menoleh ke arah lain lagi. "Gue ga sudi kalo temen gue nikah sama janda pirang kek lo!!" Ejek Daniel dengan ketus lalu melenggang pergi tanpa menoleh ataupun melirik sedikitpun pada Tiara.

Melihat punggung tegap dan kekar itu semakin menjauh dan menghilang, Tiara menarik uluran tangan nya yang tidak di sambut oleh Daniel itu dengan tersenyum.

"Lo menarik, Niel" gumam Tiara, lalu pergi tanpa mempedulikan makanan yang terjatuh dan berniat untuk Varez itu.

•••••••••••••••

Kebetulan hari ini adalah hari sabtu, yang dimana Sena dan Seno akan libur ke Kampus. Tapi bagi Sena, ini bukan lah hari libur, sebab dirinya akan ikut ke kantor perusahaan ayah tiri nya untuk belajar menjadi seorang manajer kantor.

one sided loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang