"Alza, bangun! kamu ini tidur terus ya kerjaannya" Kak Yuli mengguncangkan tubuh Alza hingga ia terbangun dari tidurnya.
"Ehnn, ganggu aja" Alza melemparkan bantal yang ia peluk ke wajah Kakak perempuan nya itu.
"Kurang ajar kamu ya, bangun gak?! ini tu udah magrib" Kak Yuli menarik tangannya supaya bangun.
"Ihhh orang masih ngantuk loh" Alza terpaksa bangun dengan duduk diatas sofa.
"TV tuh yang nonton kamu" Kak Yuli.
Alza masih mengumpulkan jiwa-jiwa nya.
"Bangun Alza, ini udah magrib, ayo kita sholat dulu" Bu Rena.
"Iya, Bu" Alza bangkit berdiri, ia berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Setelah itu ia berwudhu.
Semua nya pun sholat bersama di ruangan yang memang khusus untuk tempat beribadah. Pak Adnan sebagai imam nya.
~~~~~
Kini pukul 21.00, Alza dan Kak Yuli sedang menonton film horor di TV.
Bukannya melihat TV, Alza justru menatap cincin perak yang melingkar di jari manisnya seraya memakan ciki ciki.
"Di liatin mulu, gak akan kemana-mana tu cincin" Ketus Kak Yuli.
"Yeuu sirik aja"
"Heleh pas awal emang kesem-sem, lama kelamaan capek sendiri ngurus ini itu"
"Ya namanya juga awal kak, tapi di usahakan bahagia sampe akhir hayat"
"Aamiin, btw hp kamu mana?" Tanya Kak Yuli.
"Wi kwamwar" Jawabnya dengan mulut yang penuh dengan ciki ciki.
"Apa? ngomong yang bener, telan dulu itu"
"Di kamar"
"Ambil sana" Perintah Kak Yuli.
"Yang butuh siapa coba"
"Alza cantik, tolong ambilin sayang"
"Mager, udh pw nih"
Kak Yuli berdecak lalu pergi menuju kamar Alza untuk mengambil ponsel milik Alza.
Kak Yuli menatap layar ponsel Alza, ia terkejut melihat 10x panggil tak terjawab dari Andra.
"Eh Alza, calon kamu nelpon berkali-kali nih" Ucap Kak Yuli sembari berjalan menuju sofa.
"Hah siapa?" Tanya nya dengan wajah polosnya.
"Pake nanya, ya Andra lah. Kamu ini bisa-bisa nya nanya dulu, nih.." Kak Yuli memberikan ponsel itu.
"Eh iya ya, Mas Andra?!" Alza langsung mengambil ponselnya dan benar saja Andra ada menelpon nya berkali-kali saat ia sedang tidur tadi.
"Jadi kamu gak bangun di telpon begitu ha? tidur apa mati kamu" Dumel Kak Yuli.
"Yaa nama nya juga ketiduran" Alza memanyunkan bibirnya.
"Kebiasaan"
Alza melihat pesan yang di kirim oleh Andra.
Mas Andra : Maaf saya tidak jadi kesana, hari ini saya sedang sibuk, kemungkinan besok saya kesana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merried with Duda
Romance"Ada perlu apa ya?" Tanya Bapak Alza memulai pembicaraan. "Izin kan saya memperkenalkan diri, Pak" Andra bangkit berdiri. "Nama saya Devandra Agaskar Danuarta, saya seorang perwira TNI angkatan udara berpangkat kapten, umur saya 31 tahun" "Dan in...