BAB 47

4.8K 163 0
                                    

Alza sedang berada di dapur bersama Bi Mina, ia memakan buah pir yang ia titip kepada Bi Mina tadi.

"Mas, mau buah pir juga?" Tanya Alza dari arah dapur.

"Boleh, Dek" Jawab Andra yang sedang duduk disofa.

Alza pun memotong-motong buah pir tersebut dan menata nya diatas piring.

"Bibi kalau mau ambil aja di kulkas yah" Alza.

"Aman aja kalau bibi Mbak" Bi Mina.

"Hehe oke Bi, saya ke ruang tamu dulu ya, habis itu kita bikin sop singkong"

"Siapp Mbak"

Alza pergi menuju ruang tamu, "ini Mas buah pir nya" ia menaruh piring berisikan buah pir itu diatas meja, lalu duduk disamping Andra.

"Makasih ya sayang" Andra mengecup pipi Alza.

Alza tersenyum lalu bersandar di bahu Andra.

"Oh iya, Mas tadi bilang ada yang mau datang, siapa??" Tanya Alza penasaran.

"Oiyaa Mas lupa, sebentar..." Andra mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celananya. Ia melihat layar ponsel tersebut. Tampak nya ia menelpon seseorang.

Alza mendengarkannya secara seksama.

"Nelpon siapa Mas?"

"Nanti Adek tau sendiri"

"Mas ih gitu, nanti nanti mulu" Alza mencubit pelan pinggang sang suami.

"Ahh ehh iya ampunn"

Alza menunjukkan wajah kesalnya.

"Ututu, banyak-banyak makan buah pir lagi nih biar ga masem mukanya" Andra mencubit kedua pipi Alza.

"Ihh Mas Andra, sakit tauu!!"

Andra tertawa melihat istrinya itu semakin marah dan kesal.

"Malah ketawa" Alza mengacuhkan pandangannya lalu melipat kedua tangannya di depan dada.

"Haha iya iya maaf sayang" Andra memeluk tubuhnya.

Hati Alza langsung luluh, rasa kesalnya mereda.

"Suapin dong, aaa..." Andra membuka mulutnya, ia ingin disuapi potongan buah pir itu.

"Dasar manja" Alza mengambil piring yang berisikan buah pir itu, lalu ia menancapkan garpu kepada potongan buah pir itu dan menyuapi Andra.

"Eumm buah pir nya manis kaya Adek" Andra mengelus lembut surai rambut Alza.

Pipi Alza memerah, blushing...

"Bisa aja Mas gombalnya"

Mereka berdua saling bertukar senyum dan pandangan.

"Ekhem, pengantin baru mesra-mesra yaa, Bibi jadi pengen kembali ke masa lalu" Bi Mina.

"Ehh Bibi"

"Nikah lagi Bi" Celetuk Andra.

"Hehh Mas" Alza reflek memukul Andra.

Andra hanya cengengesan.

"Maaf ya Bi, Mas Andra gak sopan nihh"

"Gakpapa Mbak santai aja" Bi Mina.

"Semuanya udah Bibi siapin, jadi Mbak Alza tinggal buat bumbu nya aja, singkongnya juga udah Bibi potong-potong"

"Oke deh Bi, makasih banyak ya Bi, maaf ngrpotin" Alza.

"Ya ampun Mbak, gak berat juga kok, cuma kupas kulit singkongnya sama motong-motong aja"

Merried with DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang