BAB 37

4.6K 168 2
                                    

Vira duduk dipuncak rumah sakit. Ia menatap langit-langit yang cerah hari ini.

"Javas romantis juga gak yah...??" Gumam nya.

Ia tertawa sendiri setelah mengucapakan itu. "Mikir apa sih Vir?! Tiba-tiba banget ngomong begitu"

Vira menarik nafas panjang lalu menghembuskan nya perlahan. Ia memejamkan mata nya seraya merasakan hembusan angin yang menerpa tubuhnya.

Matahari hilang disembunyikan oleh awan-awan kelabu yang menggumpal.

Tak lama rintik-rintik hujan mulai terasa, dari rintikkan hujan itu mulai menjadi deras. Vira langsung buru-buru berlari kearah tangga, bajunya lumayan basah.

"Haduhh, dingin nya" Vira menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya agar hangat.

"Kamu dari mana basah-basah begini?" Tanya Nasya yang berpapasan dengannya.

"Tadi aku duduk-duduk di atas, eh tiba-tiba aja hujan padahal cuacanya cerah" Jawab Vira.

"Ya ampun, sana ganti baju mu, masih ada diruang ganti"

"Iyaa" Vira pergi.

Diperjalanan menuju ruang ganti, Vira bertemu dengan Dokter Rifky yang baru saja datang.

"Eh Vira, kamu kok basah begini? kamu main hujan" Tanya nya.

"Nggak, Dok, tadi saya duduk di atap,  tiba-tiba hujan, basah dikit aja kok, Dok"

Dokter Rifky melepas mantel yang ia pakai lalu menaruhnya di tubuh Vira.

"Ehh?"

"Pake aja, dingin pasti kan"

"Tidak usah, Dok" Vira berniat melepaskan mantel itu dari tubuhnya tapi dengan cepat Dokter Rifky menahannya.

"Pake aja gakpapa"

Dari kejauhan sepasang mata memperhatikan mereka berdua.

"Itu cowoknya??"

~~~~~

Andra dan Devansa berpamitan ingin pulang.

"Kenapa gak nginap disini aja?" Bu Rena.

"kapan-kapan aja, Bu, kami gk ada bawa persiapan apa-apa" Andra.

"Ya sudah, lain kali aja"

"Iya, Bu. Kami pamit pulang dulu"

Andra mencium punggung tangan Pak Adnan dan Bu Rena, begitu pula dengan Devansa.

"Saya pulang dulu" Ucap Andra kepada Alza.

"Iya, Mas, hati-hati dijalan ya" Alza.

"Bunda gak ikut pulang?" Tanya Devansa sembari menggenggam tangan Alza.

"Besok Kak Alza baru pulang" Alza berlutut didepannya.

"Besok Bunda kerumah yaa, Devansa mau main sepeda bareng Bunda" Devansa.

"Iya, sayang"

"Assalamu'alaikum" Andra.

"Waalaikumsalam"

Andra dan Devansa masuk ke dalam mobil lalu pergi meninggalkan perkarangan rumah.

Merried with DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang