Seminggu setelah pesta pertunangan Gawin dan Krist.
"Tuan, anda harus bangun. Ada kabar besar datang dari keluarga Perawatt." Pelayang setia Joss berusaha membangunkan sang alpha yang masih terlelap di jam 3 pagi.
Joss menggeliat malas.
"Sampaikan besok, aku tidak mau mendengar kabar keluarga itu sekarang." Sahut Joss dengan mata terpejam.
"Anda harus mendengarnya sekarang."
"Pergilah, jangan ganggu tidurku!"
"Tuan Krist Perawatt menghilang dari rumah semalam. Tuan Gawin keluar mencarinya satu jam yang lalu bersama pada pengawal."
Mata Joss terbuka seketika, "Apa katamu?"
Hal pertama yang Joss lakukan setelah membuka mata adalah mencecar pelayannya. Tidak lucu jika ia panik perkara tertidur di kelas seperti tempo hari. Ia bahkan bertindak konyol terhadap Metawin lalu datang menemui Gawin persis seperti keledai.
"Kau yakin omega itu benar-benar hilang? Bukan sedang tertidur atau pergi ke suatu tempat tanpa memberitahu keluarganya?"
"Setelah makan malam, alarm kebakaran di rumah mereka menyala. Semua orang panik karena benar ada asap dari sayap timur kediaman mereka. Dapur mereka terbakar. Setelah keributan selesai, Tuan Krist menghilang. Ponselnya ditemukan di depan gerbang rumah mereka. Mereka sudah menghubungi tempat-tempat yang mungkin didatangi Tuan Krist, hasilnya nihil."
Joss menghela nafas.
"Mereka sudah memeriksa CCTV?"
"CCTV di rumah mereka mati tepat saat alarm kebakaran menyala. Hanya ada rekaman dari CCTV sekitar kediaman keluarga Perawatt, tapi tak ada yang mencurigakan. Lalu lintas sedang ramai dan mereka tidak menemukan sesuatu yang janggal."
"Bukankah terlalu terlambat kalau hilangnya Krist dilakukan untuk menggagalkan perjodohannya dengan Gawin? Kenapa mereka tidak melakukannya sebelum mereka resmi?" Joss bicara dengan dirinya sendiri.
"Maaf, Tuan. Tapi saya pikir ini bukan hanya soal Tuan Krist. Tuan Gawin bisa saja dalam bahaya di luar sana."
Pelayannya tahu soal hubungannya dengan Gawin hanya dengan bagaimana ia bersikap ketika berada di sekitar alpha itu.
"Kau tahu kemana Gawin mencari omega itu?" Joss menyingkap selimut, buru-buru bangkit.
"Pengawal istana bermaksud menjelajahi kota, dan ada beberapa titik yang mereka curigai."
"Bagaimana mungkin raja mengijinkan putranya ikut mencari? Seharusnya dia yang lebih paham kalau saat seperti ini Gawin lah yang sedang dalam bahaya." Gusar Joss. Ia berpakaian seadanya untuk menyusul Gawin.
"Sepertinya Yang Mulia Raja juga panik. Anda mau kemana, Tuan?"
"Menyusul Gawin. Berikan aku titik pencarian mereka."
"Anda tidak bisa pergi sembarangan. Putra Mahkota mengawasi anda."
"Apa aku terlihat peduli?" Ucap Joss cepat.
"Tuan, saya meminta salah satu pengawal untuk selalu mengabari keberadaan Tuan Gawin. Mohon bersabar, anda bisa menyusul di waktu yang tepat nanti."
Joss mendengus.
"Jangan coba-coba untuk mengaturku. Siapapun akan bisa melihat kalau hilangnya omega itu adalah perbuatan keluarga Suppapong dan Zeus. Aku tidak bisa mengambil resiko membiarkan Gawin terlalu lama di luar. Para pengawal itu tidak akan bisa melindungi Gawin jika itu menyangkut keluarga Suppapong."
"Tapi, tuan-"
"Aku akan menyelinap. Berikan alasan apapun agar pelayan atau siapapun yang mencariku berpikir aku tidak ingin bertemu siapapun. Kau mengerti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall For You
Fiksi Penggemar"kalaupun kita saling mencintai, apa darah yang mengalir di tubuh kita bahkan merestui?" Visual dan nama dari semua tokoh diambil hanya untuk kepentingan cerita yang bersifat fiksi, tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata apalagi bermaksud menj...
