Crown Prince's Birthday -1

672 59 5
                                    

Ketika dua alpha sedang berjalan bersama, yang terpikir oleh orang sekitar adalah mereka sedang berburu omega.

Dua alpha jarang sekali sampai pada jenjang yang lebih serius apalagi menjadi mate. Rata-rata hubungan dua alpha hanya dilandasi keinginan untuk bersenang-senang, berburu rasa bangga karena bisa mendominasi alpha lain.

Sistem pertahanan diri alpha yang 'kalah' saat birahi pada alpha lain akan berangsur melemah jika tidak segera ditandai.

Bisa saja dua alpha menjadi mate, namun proses matting mereka bukan dengan gigitan di leher, melainkan dengan meminumkan darah salah satunya pada pasangannya. Tanda kepemilikan pun tidak tampak di leher, tapi di pergelangan tangan. Akan ada tanda yang muncul persis menyerupai luka yang dibuat untuk menghasilkan darah yang akan diminumkan.

Berbeda dengan omega, alpha tidak akan punya masalah jika matenya pergi. Dalam 12 purnama, bonding mereka akan terputus jika mereka tidak saling mengisi kelenjar pheromon, tanda di pergelangan tangan pun akan memudar. Sedangkan omega yang ditinggalkan mate akan melemah setelah 3 kali heat. Mereka akan menghadapi kematian sedikit demi sedikit.

Omega memang mengalami banyak kerugian jika berurusan dengan mate.

Tapi, alpha mana yang mau didominasi alpha lain, sedangkan kodrat mereka saja mereka adalah saingan alami untuk mendapatkan omega?

Akhir pekan itu Joss dan Gawin mendatangi Gym bersama. Ruang untuk omega dan alpha dipisah oleh lorong panjang, namun sejak mereka memarkir mobil, mereka menjadi pusat perhatian.

Beberapa omega terang-terangan menatap kagum, sebagian kecil berusaha keras untuk tampak tak peduli namun ekor mata mereka bergerak mengikuti Joss dan Gawin.

"Baiklah, sepasang teman memang harus pergi ke gym bersama." Ucap Joss kecut.

Pasalnya, ia berharap akan berbincang dengan Gawin di tempat yang bersifat private, dengan jenis obrolan yang menguntungkan.

"Aku mengajakmu ke tempat tidur tapi kamu menolak." Sahut Gawin mendahului Joss berjalan.

Kalau dihitung, itu pertemuan kesembilan mereka. Dalam rentang waktu 2 Minggu mereka bertemu di berbagai tempat, dan 3 diantaranya berakhir di tempat tidur.

Masih terlalu dini untuk membunuh Gawin. Lagipula, Joss belum menemukan cara untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

"Sebagai teman yang baik, aku berusaha menghindarkan dirimu dari kematian." Ucap Joss.

"Ingat tidak, kamu bilang butuh satu bulan untuk membuat tubuhku kembali sehat setelah seks pertama kita, tapi dalam 3 minggu kita punya 4 kali aktifitas itu. Aku masih hidup sampai sekarang." Gawin terdengar bangga.

"Apa kamu sedang menjebakku? Kalau kondisimu menurun, lalu keluargamu menemukan aku yang membuatmu begitu, mungkin mereka akan memaksaku menandaimu lalu menikahimu."

Gawin menghentikan langkahnya lalu berbalik.

"Aku? Menjebakmu untuk ditandai?" Jelas itu tanya mengejek.

Joss maju beberapa langkah sampai ia yakin dengan suara sekecil apapun, Gawin akan mendengar.

"tidak? Kalau begitu apa alasannya? Aku tidak bodoh. Kamu sedang berusaha menyakiti diri sendiri lewat aku."

"Menjebakmu bukan ide buruk. Aku akan mulai memikirkannya." Gawin mengambil langkah lebar agar Joss tidak lagi bicara.

Joss membuang nafas. Tiga Minggu mungkin terlalu sebentar, tapi ia merasa Gawin memang tidak mudah untuk diperdaya.

Setidaknya, Joss ingin tahu apa benar Gawin adalah putra sulung Raja hingga ia bisa memutuskan siapa yang bersalah dalam urusan perampokan rumah dan tanah ibunya.

Fall For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang