Malam itu di sambut dengan suasana bahagia Dan sedih . Bahagia karena kehadiran anggota baru keluarga mereka , Dan sedih karena Joshua Dan Ken . Anne tertidur kembali di jam 4 dini hari.
Karena kedua anak nya selalu menangis karena haus , kini Anne tertidur pulas , untung saja Asi nya keluar dengan sangat banyak membuat Beby L keyang hingga tertidur pulas. Gifa juga tidur di sana , lebih tepatnya Antonio menyediakan ranjang yang lumanyan besar untuk istri Dan Putri tersayang nya.
Anton Dan Ledrik memilih tidur di busa yang di bawa oleh pengawal Anne . Dua busa yang satu kecil muat untuk Anton Dan yang kedua lumanyan besar muat untuk Ledrik Dan Evi.
" Om , belom ada perkembangan untuk pelaku yang sudah buat Ken kayak Gini ?" Tanya Ledrik , membenarkan selimut Putri nya.
" Sudah , pelaku utama yang belom om temui. hanya Dua orang suruhan nya saja yang om bisa tangkap " jawab Anton .
" Apa mereka tak mau membuka mulut om ?" Tanya Ledrik lagi.
" Sepertinya mereka sudah tak bisa membuka mulut , soalnya saat om Tanya lidah mereka sudah terpotong " ujar Anton membuat Ledrik terkejut .
" Ken punya musuh kah om ?" Tanya Ledrik penasaran.
" Enggak , Ken itu gak ikut atau buat orang tak suka dengan dia. Bahkan ia saja sering memberikan proyek kepada semua orang yang menginginkan nya. Tapi om juga gak tahu sih " ujar Antonio.
Kini Susana hening , mereka sibuk dengan pikiran mereka sendiri . Anne sudah mendengar kan nya, tadi ia merasa ingin buang air kecil. Namun tak jadi saat mendengar ucapan Ledrik Dan juga Anton mertua nya.
******
Pagi hari ini , suasana kembali bahagia saat suara tangisan beby L , anak kedua nya. Menangis dengan kencang beby Bira menangis hingga membuat sang kakak kaget Dan ikut menangis.
Oek Oek Oek.
Ledrik Dan juga Anton terbangun karena mendengar suara tangisan bayi. Anne berusaha bangun untuk mengambil anak nya. Tapi dengan cepat langsung di cegah oleh Ledrik .
" Biar kakak saja " ucap Ledrik lembut.
Dengan cepat Ledrik berdiri , lalu mendekat ke box bayi yang berisikan Bira. Mengangkat nya perlahan Dan memberikan nya kepada Anne. Dan di terima dengan baik oleh Anne , namun enggan untuk mengeluarkan buah dada nya.
Anne menoleh ke arah Gifa yang juga ikut bangun , Ledrik menyadari itu ,ia lalu keluar. Dan di ikuti Anton juga. Kini Anne menyusul Bira agar cepat tenang , sedangkan Bara langsung di raih oleh Gifa untuk di tenangkan sejenak.
" Wajah nya sangat sangat mirip Ken ya nak. Liat lah , hidung nya mirip banget, pahatan antara Ken Dan Bira maupun Bara. Benar benar foto copy nya Ken ini mah. Cuma bedanya ke bola mata mereka " ucap Gifa .
" Tapi kok Bara lebih ke Biru ya bola mata nya . Sedangkan Bira mirip kamu bola mata nya. Bara menuruni bola mata siapa ini nak?" Tanya Gifa penasaran.
" Milik Opa Ma " ucap Anne tersenyum.
" Loh Opa kamu bola mata nya Biru juga ?" Tanya Gifa kaget , Anne tersenyum lalu mengangguk.
" Iya , opa memiliki bola mata ini" ucap nya.
Setelah beberapa menit , kini ada suster masuk untuk membantu memandikan kedua bayi kembar itu . Gifa pun ikut andil dalam memandikan kedua cucu nya , sedangkan Anne sedang duduk anteng di atas ranjang.
Beberapa saat kedua bayi nya sudah menjadi segar Dan terlihat tampan dengan kedua baju nya yang imut itu. Anne tersenyum menatap kedua Putra nya , Anne menatap Gifa yang membangunkan Fina untuk mandi , fina Izin libur.
******
Berbeda dengan Anne yang bahagia , kini Joshua nampak tengah termenung di dalam kelas nya . Tadi ia sudah masuk sekolah , Dan teman panti yang lain, Joshua nampak termenung menatap orang tua murid lain mengantarkan anak anak mereka dengan penuh kasih .
Jika di Tanya Joshua iri atau tidak , jawaban nya ia iri Karena tak merasakan itu. Tapi Joshua juga tak terlalu iri karena itu semua. Joshua berjalan bergabung dengan Opal Dan Hana teman panti nya.
" Jos sini " ajak Hana , Joshua pun mengangguk ia mendekat ke arah kedua teman nya , Hana pun mengenalkan Joshua kepada Kenji , teman baru mereka.
" Kenali dia Kenji , Dan dia Kamil " ucap Hana mengenalkan kedua teman nya dengan kesenangan.
" Halo aku Joshua " ucap Joshua dengan ramah Dan tenang .
" Hai Jos , kita bisa jadi teman baik " ucap Kamil kegirangan , begitupun Kenji.
" Ayo kita makan , Bunda ku tadi buat makanan enak " ucap Kamil Dan di angguki oleh Kenji.
" Iya Bunda tadi masak apa bang ?" Tanya Kenji.
" Kek nya puding deh " ucap Kamil ragu .
" Bunda juga bilang bagi bagi untuk teman juga . Nah pas kalian kan teman kami " ucap Kamil di angguki Kenji.
" Ayok makan " ujar Kamil.
Mereka pun duduk , Dan Kamil langsung mengeluarkan sesuatu dalam TAs nya begitu juga dengan Kenji , dia sama sama ngengekuarkan sesuatu seperti kotak bekal berumuran jumbo.
" Nah ini bukan puding bang , tapi senwid" ucap Kenji membuat Kamil cengegessn .
" Hehe "
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Cantik Manis Tuan Ken { PNUH RHSIA}
Romansa" ma Ken belom mau nikah " ucap pria muda berumur 33 tahun kepada sang mama tercinta Gifania Wudari. " Kamu harus menikah Ken , mamasudah jodohin kamu dengan anak temen mama " ucap Gifa tak kalah tegas. " ma pliss Ken pengen nikah ma Niola , jangan...
