Bab 43. Menikah!.

74 0 0
                                    

  Bagaikan kejutan luar biasa , Patan dan keluarga nya kabur karena tak mau putra mereka bertanggung jawab hingga meninggalkan sekolah nya. Alhasil Ferdi yang tahu niat terselubung keluarga nya Patan tadi Ferdi langsung saja mencari cari keluarga Elena , tetapi hasilnya nihil.

  Ferdi kira Patan akan bener benar bertanggung jawab atas kehamilan Elena yang sekarang berusia 2 bulan itu , Ferdi merasa akan berterimakasih karena niat nya dia akan meminta maaf dan akan membantu memberikan sedikit uang untuk membesarkan akan Elena dan Patan.

" Biar saya yang akan menikahi Elena om " ucap Lantang Ferdi , tak perduli dengan kedua orang tua nya.

  Walo mereka bukan orang kaya raya seperti teman teman Ferdi lainya tapi Ferdi cukup di pandang karena prestasi nya dalam belajar. Sebab itu banyak yang suka dengan nya.

" Tapi nak Ferdi , yang akan bertanggung jawab itu kan Nak Patan " ucap lembut Yana , walo diri nya kesal tapi tutur katanya masih saja lembut.

" Patan dan keluarga ya itu bohong om , saya sendiri melihat mereka pergi dari kota " ucap Ferdi lantang, membuat Dom , Liz , Anne , Ken , Ledrik , Yana bahkan keluarga besar Yana terkejut.

" Mereka sengaja mengiyakan keinginan om dan Tante tadi , padahal mereka akan pergi di antara kesibukan kalian " ucap Ferdi , membuat seseorang terduduk di lantai.

Bruk

  Semua orang menoleh dan melihat Elena dengan gaun yang sudah ia kenakan untuk acara pernikahan sederhana nya nanti, kini dia terduduk di lantai dengan pandangan kosong nya. Membuat Yana belari mendekat dengan Anne juga.

" Sayang kamu gak papa kan?" Tanya Yana , namun tak di respon oleh Elena.

  Ferdi menatap iba Elena ,lalu ia berjalan mendekat guna akan menenangkan Elena , Ferdi merasa bersalah , ini semua karena teman teman nya. Dirinya bahkan tidak tahu jika Elena siswi yang terkenal dekat dengan nya di bully selama tiga tahun ini.

" El maaf gara gara teman teman ku , kamu jadi seperti ini maafkan kesalahan ku . Dan untuk menebus semuanya aku akan menikahi mu , aku tak perduli dia anak siapa aku akan menerima nya , kedua orang tua ku juga tak masalah mereka malah merasa bersalah terhadap mu " ucap Ferdi panjang lebar tapi masih tak terespon oleh Elena.

  Kedua orang tua Ferdi memang baik , dan tak memandang derajat seseorang , mereka terkenal sebagai sepasang suami istri yang ramah , bahkan mereka sangat menyesal saat mengetahui anak mereka berbuat hal tidak tidak terhadap adik kelas nya. Apa lagi perempuan, membuat mereka mengingatkan kepada putri mereka yang meninggal dunia dua tahun yang lalu.

" Kau serius dengan keputusan mu nak Ferdi ?" Tanya Ken .

" Saya serius om , bahkan saya akan menikahi Elena dan akan menjaga nya " ucap Ferdi tak di ganggu gugat.

*******

  Sedangkan di lain sisi , Patan nampak merenung menatap jendela pesawat yang ia tumpangi itu , beberapa waktu tadi ia dan kedua orang tua nya terbang ke Singapura dengan identitas palsu yang papa nya buat beberapa menit tadi.

  Patan merasa sangat sangat bingung serta bimbang dengan keputusan yang di ambil oleh kedua orang tua nya itu. Tapi Patan tidak pernah membantah nya karena dia anak tertua untuk satu adik laki laki yang masih berusia dua tahun itu.

" Maafkan aku Elena , maafkan Papa nak , papa harus meneruskan pendidikan papa , jika suatu saat kita bisa bertemu kembali papa akan meminta maaf kepada mu dan mama mu nak " batin Patan .

  Menemani Elena chek up kandungan dua hari yang lalu membuat Patan senang , karena dia memiliki anak kembar , dia melihat sendiri kedua nya sehat tumbuh dalam rahim Elena . Patan bahkan menyimpan foto copy USG nya di dompet nya .

********

"Sah "

  Ucapan lantang para saksi dan semua orang membuat Ferdi dan mereka semua menghela nafas lega . Ferdi menoleh ke arah Eena , yang juga menatap nya dengan tatapan berkaca kaca .

  Elena berfikir yang mengucapkan kalimat ijab qobul itu Patan , tapi nyatanya itu adalah Ferdi . Elena sangat berharap itu Patan ayah dari anak nya , tapi tetap saja harapan nya pupus sudah karena kenyataan nya itu Ferdi .

" Ayo Salim nak " ucap eyang nya , membuat Elena mengangguk .

  Menyalimi tangan Ferdi dengan taszim , Ferdi pun sama ia mencium kening Elena dan juga membacakan doa di atas ubun ubun Elena . Setelah itu kedua orang tua nya menyerahkan sebuah cincin pasangan emas yang indah ke arah nya .

" Ini pakaikan saja , cincin ini memang tak ada harga nya , tapi cincin ini bentuk rasa cinta dan ketulusan , cincin peninggalan kakak mu Ferdi " ucap Ibu nya .

  Ferdi mengambil cincin emas berkilau , dan meraih tangan Elena , menyematkan cincin itu di tangan Elena . Setelah itu giliran Elena lah yang menyematkan cincin nya di tangan Ferdi, ia berjanji setelah ini ia akan menjadi istri yang Solehah untuk Ferdi suami nya , dan akan melupakan Patan ia mulai membenci Patan.

  Biarpun suatu saat nanti Patan kembali ia tak akan mau untuk menoleh lagi dan memberi simpati kepada nya , jika ia meminta salah satu anak nya dia akan menuntut lewat jalur hukum . Dia akan melakukan segala cara untuk itu semua , Elena juga akan meminta untuk tinggal di Eropa ikut dengan Eyang ayah dan mama dari Ledrik , sedangkan Dev ikut opa dan Oma kakek dari Ledrik.

" Saat kandungan Elena kuat , kalian akan saya antar ke Inggris " ucap Ledrik , membuat Elena kaget .

" Kenapa ke inggris Pa ?" Tanya Elena .

" Karena opa dan Oma ada di Inggris saat ini , atau ingin ikut Kak Dev bersama Eyang opa dan Eyang Oma ?" Tanya Ledrik , membuat Elena menggeleng kan kepala nya.

******

" Juan , Lo tadi liat wanita yang memakai baju coklat tua gak ?" Tanya Kenji membuat Joshua menoleh.

" Enggak , kenapa?" Tanya Joshua.

" Gw tadi liat deh , wajah nya mirip kek wajah Lo banget " ucap Kenji di angguki Kamil .

" Iya benar wajah nya mirip banget " ucap Kamil .

" Paling kalian salah lihat aja , mana mungkin gw ada yang mirip " ujar Joshua fokus kepada komputer nya .

" Dih gak percaya amat sih Lo. Eh tapi kalo di pikir pikir Lo bisa omong panjang juga ya " ucap Kenji .

" Sahabat gw ini cuma bisa bicara panjang dengan kita , kalo sama yang lain pendek kek umur si ayam pendek banget hahaha" ucap Opal membuat Kenji dan Kamil tertawa.

  Beruntung hari ini tiada perlombaan dan kegiatan di sekolah , alhasil mereka memutuskan untuk bermain game di tempat Reno kakak Joshua. Karena Reno yang menyediakan komputer untuk ngegame dan sebagainya alhasil Joshua mengajak yang lain untuk main ke tempat Abang nya Reno dan kakak iparnya Dara.

" Oh iya gw tadi kan ke toilet tuh ya , gw gak sengaja denger kalo keluarga Patan mau ke luar negeri, mana gw dengernya dari mulut Sepupu Patan sendiri lagi " ucap Kenji.

" Lo kenal Patan ma sepupunya ya?" Tanya Kamil kepada kembaran nya.

" Kenal lah , Sindy kan pacar gw " ucap Kenji sewot .

" Njir lah Lo sewot amat sih " ucap Kamil mendengus sebal.

" Lo bukan nya Patan harus bertanggung jawab ya , nikahin Sepupu nya Herly itu " ucap Opal di angguki Kamil .

" Nah itu , gw tadi tanya Sindy lewat chat nih katanya dia sama Patan itu sepupu jauh , dan keluarga Patan gak Deket sama keluarga nya. Tapi soal Patan mau pergi ke luar negeri itu Sindy denger dari Mama nya " ucap Kenji membuat mereka semua saling tatap .

"Lalu siapa yang menikahi nya?".... Pertanyaan bersarang di benak mereka.

Bersambung.....

  Maaf ya ini cerita agak rumit , tapi Insyaallah akan berjalan kembali sesuai alurnya.

Istri Cantik Manis Tuan Ken { PNUH RHSIA}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang