Bab 47. Qenie Esana Lestelya Gebyril.

37 0 0
                                    

  Flashback on

" Kak pulang kan besok?" Tanya seorang gadis manis.

" Kakak pulang kok , oh ya jangan lupa ya nanti bawa piala perlombaan " ucap Qnnea.

" Oh ya Dek kenapa kamu pakai baju tertutup kayak gitu?. Apa gak gerah?" Tanya Qnnea.

" Enggak kak ,aku malah dingin. Yaudah ya Qenie matiin dulu " ucap gadis tadi.

" Yaudah selamat bobo adik sayang " ucap Qnnea.

" Selamat bobo juga kakak " jawab Qenie Esana Lestelya Gebyril.

  Gadis dengan bola mata hezel nya membuat teduh para kaum Adam , gadis yang selalu bisa mencuri pandang kepada semua kaum laki laki. Sering kali mendapatkan surat cinta tapi sayang tak pernah di terima nya.

" Aku capek ya tuhan, semoga besok kakak benar benar datang " ucap Qenie .

******

  Besok nya pun tiba , di mana saat ini Qenie tengah duduk di kursi taman sedang memperhatikan siswa siswi berlalu lalang. Ketakutan nya adalah saat ia akan olimpiade nanti , dia melawan anak anak luar sekolah yang kerap masuk sekolah nya hanya ingin membeli nya.

  Dan benar saja , tak ada waktu 3 jam Qenie pun sudah di aniaya di dalam gudang belakang sekolah. Qenie dalam keadaan mengenaskan dengan luka luka di sekujur tubuhnya termasuk alat kelamin nya.

" Tol- tolong jangan" ucap Qenie melihat liontin pemberian Qnnea rusak oleh satu cowok yang ia tolak.

" Ini akibat nya Lo sok jual mahal sama kita. Lo tahu sendiri kita ini anak kaya , dan Lo gak sederajat tapi Lo gak hargai kita yang tertarik sama Lo itu " ucap anak berandal itu ,3 siswi dan 5 cowok . Tiga dari sekolah berbeda , dua dari sekolah yang sama.

" Aku aku gak bisa terima karena aku gak boleh pacaran " jawab Qenie membuat pemuda satu menendang perut bawah Qenie.

Dugh

" Auh " ringis nya.

" Udah lah Fin yok pergi , biarin aja dia mati di sana " ucap temen cewek nya.

" Gadis miskin sok belagu lo " ucap pemuda yang di panggil Fin fin tadi.

  Mereka pergi dari sana meninggalkan Qenie , setelah kepergian mereka Qenie nampak berusaha mencari ponsel nya , ia membawa ponsel . Berniat mengirim pesan tapi ia tak menemukan ponsel nya sama sekali , kini tinggal harapan satu satu nya yaitu liontin yang memiliki sinyal ke Qnnea , dan kedua kembar.

" Aku mohon " gumam lirih Qenia membuat yang mendengar prihatin , tapi ini tiada orang yang tahu .

*******

  Empat jam telah berlalu tiada yang menemukan Qenia sama sekali. Bahkan kini mereka hanya mencari di sepenjuruh kota , tapi hasil nya nihil. Bira dan Bara nampak ikut mencari adik nya itu , selain itu mereka juga menunggu kedatangan Qnnea .

" Sinyal nya hilang di sekolahan . Kalian sudah mencari nya di sana ?" Tanya Anne , kepada kedua putra nya.

" Sudah mi , bahkan gudang sekolah kami cari tapi tetep hasilnya nihil " ujar Bira dengan tegas.

  Anne nampak mengusap wajah nya dengan kasar , ia sangat sangat cemas akan ke adaan putri bungsu nya itu. Kini mereka nampak bingung harus mencari Qenia di mana .

Istri Cantik Manis Tuan Ken { PNUH RHSIA}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang