Bab 38. Mood Buruk!.

51 1 0
                                    

  Mereka menunggu petugas keluar , Ilyas sudah berdiri tak tenang di sana , bagimana pun ia tak mencintai istri nya itu , tapi Bella sudah melahirkan Putra nya Dan menemani nya selama 7 tahun Lama nya .

" Pak disini ada korban " teriak Dari arah ruangan yang Ilyas yakini kamar Kenzo.

" Di sini juga pak " teriakan lagi ,membuat Ilyas semakin tak tenang.

   Selang beberapa menit , Petugas Damkar itu keluar dengan Dua kantong jenazah , mereka mendekat ke arah kerumunan bapak Dan ibu ibu di sana. Ilyas dia memegang saat melihat kantong jenazah itu.

" Maaf kami menemukan Dua jenazah ini di dalam , dengan keadaan sudah gosong . Wajah nya mungkin sudah tak di kenali , tapi seperti nya dia seorang wanita Dan anak kecil . Dan kami juga menemukan asal kebakaran yang terjadi adalah kebocoran tabung Gas" ucap petugas Damkar itu kepada bapak bapakk yang tadi menelpon nya.

' Oh Astaga melang sekali nasib mu nak , sudah suami lagi bersenang senang dengan istri baru nya. Malah diri mu terbujur tak bernyawa seperti ini ' ucap ibu ibu .

' semoga diri mu di terima di sisi tuhan mu nak ' ucap yang lain .

  Ilyas lemas terduduk di tanah sembari menatap Dua kantong jenazah itu. Diri nya merasa bersalah akan ini semua, mengingat seharus nya malam ini ia tidur dengan istri pertama nya , yaitu Bella tapi ia memilih tidur dengan istri baru nya.

" Maafkan Papa Kenzo , maaf. Bella aku minta maaf . Seharusnya aku bersama kalian , seharusnya aku bersama kalian tadi malam " batin Ilyas , manangis .

" Maaf permisi " ucap seorang pria mendekat ke arah sana.

" Loh ini ada apa ya ?" Tanya pria itu lagi .

" Ini ada kebakaran tuan ." Ucap bapak bapak itu.

" Hah kebakaran ?" Tanya pria itu lagi.

" Iya , rumah ini serta pemilik nya terbakar " ucap ibu ibu.

" What" teriak pria itu , lalu ia mengechek ponsel nya , Dan benar saja jika alamat nya tak Salah.

" Apa korban bernama Arabella Gempita?" Tanya pria itu ragu ragu .

" Ya nama nya Mis Bella " ucap seorang pemuda .

" Oh Astaga , Bella " teriak pria itu , membuat semua orang bingung.

" Tuan ini siapa nya Mis Bella?" Tanya pemuda tadi.

" Saya , Sepupu nya " ucap pria itu , memikirkan bagimana ia harus menjelaskan kepada keluarga nya Dan uncle nya jika Putri kesayangan mereka telah di renggut oleh maut .

" Dan bagimana keadaan suami nya Bu ?" Tanya pria itu .

" Tuh dia " tunjuk ibu ibu kepada Ilyas yang Masih menangis di dekat kantong jenazah.

  Pria itu berdiri , Dan mendekat ke arah Ilyas yang Masih saja menangis. Tanpa aba aba pria itu langsung saja memberikan bogeman mentah kepada Ilyas.

Bugh

" Ini semua gara gara lo " ucap pria itu , Ilyas mengusap bibir nya yang berdarah.

" Kalo saja lo gak nikah , Sepupu gw gak bakal kayak Gini. Lo itu Masih untung di cariin pasangan baik seperti sepupu gw , malah dekat sama jalang itu " ucap Pria itu membuat Ilyas terdiam.

" Anak perempuan yang lo akui anak lo itu . Bukan anak lo , tapi anak Dari Remon Wilis" teriak pria itu.

   Seketika jantung Ilyas berhenti , kaget ia begitu kaget . Pria pergi mendekati petugas yang membawa Mobil ambulance, meminta agar jenazah itu segera di mandikan Dan di masukan dalam peti , ia akan membawa nya kembali ke Belanda .

" Erpin " panggil Ilyas pelan , pria tadi hanya diam tanpa menoleh.

" Apa boleh aku ikut menguburkan istri Dan putra ku " ucap Ilyas lirih .

" Tidak usah , cukup keluarga saja . Bagi orang yang tak menginginkan kehadiran sepupu gw Dan anak nya tak usah ikut " ujar dingin pria itu.

" Erpin sekali saja , aku ingin meminta maaf kepada mama Dan Papa " ucap Ilyas lirih.

" Gw yakin om Dan tante gak akan memaafkan mu. Karena istri baru mu adik sepupu gw tiada , ini semua ulah anak jalang itu juga " ucap Pria yang bernama Erpin Seven Sanjaya.

*******

  Si pembuat mood seorang Qnnea buruk sedang asik makan di kantin , Bira tengah menikmati makanan nya , aksi bolos nya tak Sia Sia. Awalnya dia tidur di kelas terus di usir , Dan kini berhasil di kantin tengah menikmati makanan .

" Lo asik makan di sini " ucap Hikam mengejutkan Bira yang sedang memakan pentol bakso .

   Bira tersedak kuah bakso berserta pentol nya , wajah nya memerah bukan menahan berak tapi kerena tersedak. Hikam tergelak , begitu pun dengan Harun , mereka mencoba menolong Bira.

" Sakit Bir , sabar ya gw coba bantu pukul " ucap Hikam ambigu.

" Hik pukul tengkuk nya , jangan kepala nya tar Qoid anak orang " ucap Harun saat melihat Hikam memukul kepala Bira.

" Etdah ini anak di omongin , Gini lo " ucap Harun tak sabaran .

Bugh

Set puk

Uhuk uhuk

" Selamat selamat , untung gw selamat , kalo ampek gak selamet  bahaya dong , gak bisa halalin Starla nanti " ucap Bira , mengusap rahang nya yang terasa sakit .

" Etdah lo malah mikirin nikah , gak bilang makasih lebih dahulu lo " ucap Harun kesal.

" Oh ya , kalo gw gak jadi nikah , gw gak ridho Starla nikah ma orang lain . Amit Amit jabang bayi pokok nya " ucap Bira .

" Lo turunan bule tapi bahasa Indonesia mu lancar jaya ya " ucap Hikam duduk di sebelah Bira .

" Woh yo jelas no. Mami gw memang orang Bule , tapi kan gw lahir Dan besar di indonesia. Walo gw sedikit ada logat bule tapi Mayan lah gak bule bule amat " ucap Bira .

" Kalo di liat liat wajah adek lo sama kakak kelas , kita mirip njir , siapa nama aslinya Oh ya Kak Joshua . Ketua geng Rajawala kan yang di panggil Juan " ucap Harun , membuat Bira menoleh .

" Iya kah mirip , gw kok gak engeh ya kalo Herly mirip sama kak Juan " ucap Bira .

" Iya , Dari iris bibir Dan matanya mirip banget " ucap Hikam ikut menimpali.

" Oh gitu ya. Kata Uncle Drik dulu Mami kehilangan keponakan cowok , usia nya 4 tahun , wajah nya mirip Mami gw. Foto nya banyak di pajang di kamar nya dulu , tapi Kalo nama nya gw sih kurang tahu lupa lebih tepatnya " ucap Bira , melanjutkan makan nya.

" Lah kalian kenapa ke sini ?" Tanya Bira.

" Kita di usir Dari kelas kayak lo , kita tadi ribut di kelas jadi nya di usir" ucap Hikam di angguki oleh Harun.

" Lo tadi kenapa tidur di kelas njir. Gak kek biasanya lo tidur di kelas ?" Tanya Hikam.

" Hehe gw gak tidur jam 3 , karena berusaha balikin mood adek gw yang buruk gara gara gw " ucap Bira , terkekeh .

" Lah kok bisa ?" Tanya Harun.

" Gara gara mulut gw yang ngomong caplas ceplos aneh aneh , jadinya si princess nya opa Dan oma gw ngambek. " Ucap Bira .

" Lo sih" ucap mereka berdua membuat Bira menoleh.

" Gw kenapa , gw cuma ngomong mau buat anak sama Starla kalo sudah menikah , eh Herly malah ngambek gak jelas " ucap Bira.

Pletak

" Aduh bangsul napa lo pukul pala gw " ucap Bira mengaduh.

" Lo goblok atau gimana sih Bir , jelas adek lo marah , Wong lo ngomong kek gitu di depan anak di bawah umur coy " ucap Harun , kesal dengan sahabat nya itu.

   Bira hanya cengegessn saja , ia baru nyadar kalo adik nya Masih di bawah umur. Diri nya pun merutuki diri sendiri karena kesalahan yang ia perbuat .

Bersambung

Istri Cantik Manis Tuan Ken { PNUH RHSIA}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang