Menatap pesan kakak tertua nya membuat Arum sedih , ia sudah tak berharap di jemput kakak nya lagi , alhasil ia meminta di jemput supir Papa nya . Arumi juga berpamitan kepada para sahabat nya itu.
" Yakin mau balik sekarang rum ?" Tanya Dira Masih gak percaya.
" Iya , sopir ku sudah nunggu " ucap Arumi , lalu berpamitan dengan Andini Dan juga sam .
" Hati hati ya nak " ucap Dini , membuat Arumi mengangguk saja .
Berjalan keluar rumah mewah , itu Dan menunggu Mobil nya di depan dekat pos Satpam . Arumi nampak menatap status kakak tertua nya yang baru saja memposting foto diri nya Dan Sabrina pacar nya di sebuah mall dengan belanjaan di tangan nya.
Arumi menghela nafas kasar , kenapa dia bukan yang kakak poraritaskan sekarang ini , dulu sebelum kakak nya kenal Sabrina ia menjadi orang pertama yang kakak nya cari. Semenjak kakak nya kenal dengan Sabrina dia melupakan nya .
" Kakak mulai berubah , kenapa kakak harus kenal dengan kak Sabrina " gumam Arum Masih menatap status kakak nya.
" Tidak sepenting itukan aku kak " gumam Arumi lagi, sebelum buyar akan kelakson Mobil .
Mendongak Dan melihat Mobil jemputan dia , ia pun langsung mendekat Dan membuka pintu Mobil , masuk kedalam . Di sana ternyata ada Nona yang menatap Arum dengan tatapan lega nya.
" Kenapa tidak minta jemput kakak dek ?" Tanya Nona kepada Arum .
" Tadi kakak Masih belajar bareng temen kakak di rumah , setelah itukan kakak harus ikut Les jadi nya Arum gak enak. Begitu juga kak Akmal , jadi nya kan Arum minta tolong ke kak Ilyas buat jemput tapi gak bisa " ucap Arum menutupi rasa kecewa nya.
" Sekarang apa apa Arum harus minta kakak , atau kak Akmal ya. Bila perlu telpon mama atau Papa , jangan kak Ilyas dia sibuk dek. Gak ada waktu untuk keluarga lagi " ucap Nona menusuk , yang mendengar ya .
Mendengar perkataan Nona , Arum teringat beberapa bulan kelahiran Ghava , di mana Ilyas pulang membawa Sabrina untuk di kenalkan kepada keluarga nya. Di sana Arum melihat Ilyas sudah tak mementingkan keluarga nya lagi , melainkan kekasih nya .
Apa lagi saat diri nya tak sengaja merusak pemberian Sabrina kakak nya akan langsung marah , Dan bahkan tak mau bicara dengan nya. Itu Masih belom seberapa , banyak Hal lain nya yang membuat kakak nya itu menjadi pria kejam untuk adik bungsu nya.
" Kebersamaan kita sudah hilang kak " gumam Arum pelan .
Kini Mobil mereka sudah hampir sampai di rumah mereka , hanya tinggal beberapa meter saja Dari sana. Arum nampak termenung sedangkan Nona ia menatap layar ponsel nya Dan juga Tab nya untuk membuat komik .
*******
Sedangkan Anne kini menjadi tentrum karena ngidam nya gak keturutan . Es doger yang di idamkan ternyata ia tak menemukan nya . Ken sampai ke walahan , Rayana yang baru saja di boyong Anne itu ikut melihat ke tentruman sang adik ipar sepupu pun .
" Ini semua gara gara kamu Kak" ucap Anne menyalahkan Ken , dan Ledrik .
" Pokok nya aku gak mau tahu besok kalian cari es doger , bila perlu beli semua " ucap Anne .
" Ayo kak Yana , ikut aku " ucap Anne menarik lengan Rayana yang biasa di panggil Yana atau Raya itu.
" Kita menuju kamar kak Ledrik " ucap Anne .
Yana hanya menurut saja , ia tak berani untuk menolak hal ini , apa lagi dia sudah menjadi istri seorang Ledrik . Yana akan berfikir kedepan nya , dia sudah lulus kuliah bulan kemaren dia bisa bekerja juga . Tapi apakah bisa ia bekerja , keluar Mension mewah ini saja mungkin Yana gak akan bisa.
Anne mengajak nya ke arah kabar di lantai dua, kamar Ledrik jika di Tanya kamar Anne di lantai berapa , kamar Anne di lantai tiga berjejer dengan kamar si kembar , kamar bayi. Lantai dua kamar Ledrik dan kamar kamar lain nya , namun kamar Ledrik di buat luas dengan disain yang berbeda.
" Nah ini kamar kak drik , kakak silakan masuk ya. Kalo mau turun gak usah pakek tangga , pakek lift kayak tadi aja oky. Aku mau ke kamar dulu " ucap Anne , lalu meninggalkan Yana sendirian di depan pintu kamar lantai dua .
Ceklek
" Masya Allah kamar nya luar banget . Ini sih jauh dari kamar ku di rumah " ucap Yana .
" Tentu saja kamar ini luar " bisik seseorang.
" Karena kita akan melakukan malam pertama di kamar ini " bisik nya lagi.
Deg
Seketika bulu kuduk Yana berdiri , merinding sudah ia mendengar suara ini , suara siapa yah suara suami nya Ledrik , Yana langsung berbalik , melihat Ledrik yang menutup pintu , mungkin tadi dia menidurkan Evi terlebih dahulu .
Setelah menutup pintu Ledrik berjalan ke arah kamar mandi , Yana masih diam mematung melihat Ledrik yang menghilang di balik pintu kamar mandi. Yana sudah menyiapkan diri , sesuai perkataan Lansi nenek nya yang harus Yana lakukan adalah tugas sebagai istri.
Lima belas menit kemudian , Ledrik keluar dengan menggunakan handuk sepinggang , Yana menoleh dan menatap Ledrik yang menawan dengan tetesan rambut basah nya itu. Terutama roti kotak kotak nya yang menggoda iman Yana.
" Om , ayo mulai malam pertama " cetus Yana membuat Ledrik me hentikan langkah nya.
" Aku siap om " ucap Yana , membuat Ledrik langsung berbalik badan , betapa terkejutnya Ledrik kala Yana mengenakan pakaian tipis , setipis tisu.
Yana berjalan mendekat ke arah Ledrik yang mematung di tempat nya , dari bentuk tubuh Yana saja sudah terlihat, body nya bukan body kaleng kaleng yang baru Ledrik sadari. Yana berjalan dan berhenti di dekat Ledrik , pas di depan nya lalu tanpa aba aba Yana.
Cup
Mencium rahang Ledrik , disini Ledrik langsung menegang , terkejut dan kaget itulah dia , Yana langsung saja mengalungkan tangan nya di leher Ledrik , dan melompat dirinya meminta gendong ala koala , membuat Ledrik langsung menahan beban dan bobot tubuh nya dan Yana.
Cup
Kedua kali nya Ledrik di buat kaget , ia menatap Yana yang tersenyum tengil , apa lagi tangan Yana sudah mengelus rahang tegas nya , Yana semakin nakal saja membuat Ledrik panas dingin , apa lagi adik nya sudah bangun dari tidur nya .
" Om kenapa ada yang mengganjal ya " celetuk Yana , merasakan hal tak enak di milik nya yang mengganjal menurut nya itu.
" Kamu harus bertanggung jawab sayang " bisik Ledrik , dan ......
Bersambung
Pasti tahu dong apa yang di lakukan sepasang pasutri baru itu , uh jangan di kepoin ... Mending kalo kepo nya nanti aja . Mwhehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Cantik Manis Tuan Ken { PNUH RHSIA}
Romance" ma Ken belom mau nikah " ucap pria muda berumur 33 tahun kepada sang mama tercinta Gifania Wudari. " Kamu harus menikah Ken , mamasudah jodohin kamu dengan anak temen mama " ucap Gifa tak kalah tegas. " ma pliss Ken pengen nikah ma Niola , jangan...