Bab 23. Hadiah 2

206 2 0
                                    

   Dirga menyambut ramah kedatangan Ken Dan Anne , berserta kedua Putra kecil mereka. Dirga mengajak mereka masuk tempat perkumpulan nya tadi , di sana tentunya ada Raja , Andrey, Gavin , Dan Alvero. Masing masing membawa anak anak nya.

   Tak lupa juga ada sepupu Raja yaitu Satria Dan para pria lain. Dirga mepersilakan kedua nya untuk makan apa saja , Dan juga meperkenalkan bintang utama malam itu.

" Nah ini anak gw Ghava Jesper. Usiaa nya udah 1 tahun " ucap Dirga dengan tersenyum senang , walo di lubuk hati nya sedih .

" Halo , ini tante bawain hadiah untuk kakak Ghava " ucap Anne menyerahkan , kota kado atau hadiah berumuran lumanyan besar kepada Dirga .

" Nah kalo ini Dari , adek Bara, nah yang ini Dari adek Bira ya " ucap Anne lagi ,memberikan kota kado kembali . Tiga kado Dari diri nya untuk Putra Dirga itu.

" Dan ini Dari om Ken " ucap Ken menyerahkan kado yang ia bawa Dan tenteng sedari tadi.

" Bih banyak betul , kenapa gak jadiin satu aja ?" Tanya Dirga kepayahan mengambil kado Dari Anne Dan Ken.

" Gak papa biar keliatan banyak kado Ghava " ucap Ken santai ,mengambil jus di tas meja untuk Anne .

" Loh kak Ledrik gak ikut ?" Tanya Dirga , niat hati akan ia jodohkan kepada adik nya Dina , malah gak ada.

" Oh ada , dia lagi di jalan mungkin bentar lagi udah sampai " ucap Anne , lalu berjalan menghampiri para istri Ken cs.

" Lo ngapain Tanya sepupu istri gw ?" Tanya Ken pelan .

" Gw mau deketin Dina ma sepupu lo , siapa tahu cocok " ucap Dirga gak masuk akan di otak Ken .

" Njir mana mau adek lo ma Duda kek sepupu istri gw " bisik Ken membuat Dirga mendelik.

" Mau aja , gw Tanya ke adek gw katanya yang menting orang nya tajir " ucap Dirga santai ,membuat Ken memukul kepala belakang nya.

" Mana tajir kakak nya Emma , yang ada yang tajir itu orang tua nya " ucap Ken santai.

" Saya tajir kok Ken " suara Nan berat seseorang membuat Ken Dan Dirga menoleh.

" Eh kakak " ucap kedua nya .

" Siapa yang mau di jodohin kepada saya ?" Tanya Ledrik , mendudukan. Diri nya di kursi samping Dirga, dengan memangku Putri nya Evi.

" Itu si Dirga bang " ucap Ken cepat.

" Kamu waras kan Ken , kamu gak bisa lihat. Dirga itu cowok yah kalik mau jodohin kakak mAh Dirga , kakak Masih normal loh " ucap Ledrik mendelik tak suka.

" Bukan sama dirganya kak , tadi sama adik nya Dina" ucap Ken gemas. Bahkan sangking gemas nya saat mendengar jawaban Ledrik 'Oh.

" Halo para keponakan aunty " teriakan Dari arah luar membuat orang di dalam menoleh ke arah pintu.

  Guna melihat siapa yang berteriak , menculah seorang gadis cantik , rambut tergerai dengan pita di belakang , terkesan elegan bajunya juga bagus dengan bagian bagian yang sudah di desain seperti model.

" Aunty " teriak Arumi , Akmal, Nona  , Dan terakhir Ghava.

" Wah kalian semua pada baris ya ternyata , gak nyangka aunty jauh jauh balik bisa di sambut seperti ini " drama Dina membuat ketiga keponakan nya mendengus.

" Mulai deh drama nya nih " gerutu mereka bertiga .

" Sabar deh , perasaan keponakan ku ada banyak , kok tinggal Lima " Cetus Dina menghitung keponakan nya.

" Loh seharusnya kan Ilyas ada mana dia " sadar Dina tak menemukan keponakan tampan nya.

" Gak usah cari dia Aunty " ucap ketiga keponakan nya, mereka merasa kesaldengan kakak tertua mereka.

" Loh kenapa ?" Tanya Dina penasaran.

" Pokok nya jangan bahas dia dulu , nanti mama marah " bisik Nona , menatap kearah Keysa yang sudah mendekat.

  Keysa tersenyum Manis , menyambut adik ipar nya datang ke rumah mereka , bukan rumah mereka sih rumah orang tua suami nya. Dina ikut tersenyum , Dan memeluk Keysa saat sudah di depan nya.

" Kamu pulang cepat ya " ucap Keysa dengan tersenyum.

" Aku sedang libur kak , harus pulang lah mumpung keponakan juga lagi ultah jadi pulang Indo " ucap Dina.

" Ah begitu , senang deh denger kamu udah ada di Indo " ucap Keysa , tersenyum.

" Oh ya kak , di mana Ilyas ?" Tanya Dina , membuat Dirga Dan ketiga anak nya melotot , Dirga sedari tadi sudah memperhatiian nya .

  Wajah Keysa berubah masam , lalu ia menatap ke arah suami nya Dan empat anak nya itu. Tersenyum kecut saat mengingat perdebatan nya dengan Ilyas Putra pertama nya , yang mementingkan pacar nya sendiri .

' kak nanti malam adek ulang tahun loh , kita rayain ya ' ucap Keysa lembut.

' apaan sih ma , baru juga setahun udah di rayain aja . Ilyas tuh mau kumpul ma ini juga malam minggu gak mungkin Ilyas gak pergi jalan ma pacar ma '

' tapi kan kak ' ucap Keysa menahan rasa kesal nya.

' ma , jangan di manjain deh Ghava nya , nanti malah ngelunjak pas gede. Dah lah aku mau pergi '

' oh iya , gara gara Ghava Dede gak ada di Dunia '

' Fauzan Ilyasah ' teriak Keysa pertama kalinya yang Dirga dengar .

' Dede meninggal itu karena takdir Allah , bukan karena Ghava . Mama selalu diam kamu buat adik mu menangis , tapi mama gak tolerin jika kamu menyalahkan adik kamu juga '

' sebenci itulah kamu ke pada adik kamu . Jika kamu membenci adik kamu berarti kamu membenci mama juga '

' mama gak pernah ajarin kamu seperti ini , apa ini yang kamu ambil saat sekolah hah. Belajar yang bener Ilyas , mama gak mau kamu pacaran dengan Sabrina putusin dia, dia bukan cewek bik baik Ilyas , bukan mama mau ikut campur atau apa. Dia tak baik tidak mungkin kekasih mu itu sering mengingat di hotel , ingat Ilyas bukan mata mu jangan buta akan cinta Dan kecantikan Sabrina '

' MAMA' sentak Ilyas meninggi.

' FAUZAN ILYASAH  , PELANKAN SUARA MU' bentak Dirga tak kalah meninggi.

  Tubuh Keysa sampai begetar hebat akibat suara bentakan itu , teringat masalalu nya. Tubuh Keysa begetar , Diana mama mertuanya langsung mengambil ahli tubuh Keysa agar takterjatuh , Marhendra mencoba menenangkan Dirga , Dan sedangkan ke empat anak anak lain sudah di angkut masuk oleh suster mereka masing masing.

*********

" Kak kok malah ngelamun sih" ucap Dina.

" Gak papa kok " ucap Keysa berusaha tersenyum.

" Aunty jangan Tanya kak Ilyas ke mama " bisik Nona membuat Dina menoleh.

  Dan tatapan matanya bersitubruk dengan dengan mata Dirga . Dirga pun mengkode agar diam jangan bertanya macam macam soal Putra pertama nya . Dina hanya mengangguk saja ia juga belum pahamsepenuh nya.

Bersambung

Istri Cantik Manis Tuan Ken { PNUH RHSIA}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang