Cuplikan "Side story 1: I Kill My Son"
•
Yudha sudah bersiap tidur ketika ponselnya yang berada di atas meja kecil berbunyi. Tanpa melihat nama kontak yang memanggilnya itu, dia segera menerima dan menempelkan ponsel ke telinga."Ha—"
"Ayah!"
Suara itu. Suara yang telah Yudha abaikan selama dua bulan lebih itu terdengar sangat putus asa. Yudha mengangkat ponselnya, melihat satu nama yang tertera di layar ponsel. My Son Jeffrey.
"Ayah!" Suara Jeffrey masih sama, mengucapkan satu kata dengan nada lirih dan terdengar putus asa.
"Hm."
"Ayah, aku .... Ayah!" Jeffrey terisak. Padahal, seingat Yudha, Jeffrey itu sangat jarang menangis. Saat Yudha kalut dan menampar keras wajah putranya itu pun, Jeffrey masih terlihat percaya diri tanpa menunjukkan kelemahannya. Jeffrey yang seperti itu sekarang terisak, putus asa, dan seperti orang linglung tanpa arah.
"Ada apa, Jeffrey Sameko?" ucap Yudha tegas. Dia masih marah karena apa yang terjadi terakhir kali. Dia tidak mau bersikap lembek pada putra yang telah melemparkan kotoran ke wajahnya itu.
Tapi, Jeffrey tidak segera menjawab. Jeffrey hanya menangis, terisak lama. Saat akhirnya dia bisa berkata, kalimat yang Jeffrey berikan sungguh berada di luar bayangan Yudha. Jeffrey bilang, "Ayah .... I think ... I killed my son."
Yudha seperti ditampar keras, lebih keras dari saat dia menerima fakta bahwa putra bungsunya memiliki putra di luar nikah. Kalimat yang Jeffrey berikan sangat tidak terduga.
•
Ini adalah cuplikan dari side story yang ada di versi novel Papa's Diary.Janlup buat nabung biar bisa peluk Papa dan Kakal nanti, yaaww.😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa's Diary •√ [Terbit]
Teen Fiction[sebagian chapter diprivate untuk kepentingan penerbitan] • Lika-liku young-adult bernama Jeffrey Sameko Yudhono yang harus membesarkan anaknya, Cakrawala Yudhono, seorang diri. Update setiap hari Rabu(kalau tidak ada halangan).