Cuplikan "Side story 2: papa and his plus one"
•
"Kakal, halooo! Nama Uncle, Uncle Ardan!""Uncle itu Papa's friend, ya?" Kakal memiringkan kepalanya, menyentuh dada Papa dengan tepat dan nyaman.
"Betul sekali, Kakal!" jawab Ardan.
"Ooo! Petii Pak Jamal?" Kakal segera teringat dengan teman Papa yang juga sudah dia anggap sebagai temannya sendiri itu.
Meski terlihat bingung dengan nama baru yang Kakal sebutkan, Ardan tetap mengangguk dan berkata, "Betuulll!"
"Kakal! Kakal!"
"Diem ya, lo!" seru Jeffrey, seperti mengerti apa yang akan Ardan ucapkan selanjutnya.
"Kakaalll! Minta Papa ajak Kakal ke kampus dong! Nanti nonton festival sama Papa." Sayangnya Ardan tidak berniat menghentikan mulutnya untuk bicara.
"Titipal apa?"
Itu kata baru. Kakal tidak tahu festival itu apa. Jadi dia menatap Ardan dengan penuh minat.
"Festival musik, Kal. Seruuu sekali, dengar banyak lagu. Menyanyi bersama. Pokoknya seru sekali!"
"Waahhh!" Mata bulat Kakal semakin terlihat tertarik. "Papaaa! Kakal mau yiat titipal, Papa! Kakal mau pegii cekuyah Papaaa!" Kakal mulai merengek pada Jeffrey.
•
Hai, ini adalah cuplikan untuk side story yang akan muncul di versi novel Papa's Diary.Moga kalian makin nggak sabar buat peluk Papa dan Kakal, yaaw. Semangat nabungnyaaa🤩✌
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa's Diary •√ [Terbit]
Roman pour Adolescents[sebagian chapter diprivate untuk kepentingan penerbitan] • Lika-liku young-adult bernama Jeffrey Sameko Yudhono yang harus membesarkan anaknya, Cakrawala Yudhono, seorang diri. Update setiap hari Rabu(kalau tidak ada halangan).