spoiler #3

374 40 7
                                    

Cuplikan "Side story 3: Papa's Cam"


Jeffrey melihat anaknya yang masih tertarik dengan flashdisk di tangannya itu. Dia kembali menunduk untuk mengerjakan laporan di depan mata, sambil berkata, "Iya. Itu isinya file foto sama video lo. Ada sepuluh apa sebelas flashdisk gitu, kalau nggak salah."

"Buset, banyak bener!"

"Lebih aslinya, tapi beberapa hilang waktu kita pindahan."

"Jangan bilang Papa ambil foto sama video tiap detik, nih," dengkus Kakal.

Jeffrey tidak membalas ucapan anaknya yang diiringi nada sindiran itu. Dia memilih untuk sibuk mengetik dan mengetik.

Karena merasa diabaikan, Kakal kembali mengamati flashdisk di tangannya. Dia bertanya, "Ini nggak ada virusnya, 'kan?"

"Dicoba aja," balas Jeffrey.

"Nanti kalau laptop aku kena virus gimana?"

"Tinggal beli yang baru, susah amat."

"Yeu!" dengkus Kakal. Tapi benar, sih. Masalah data, Kakal selalu back-up datanya karena pernah kejadian file-file penting di laptop hilang ditelan virus nakal. Jadi, semua omongan Jeffrey memang masuk akal, walau Kakal tetap saja kesal karena cara bicara papanya yang terdengar sombong itu.

"Aku mau coba liat, deh."

"Dari tadi juga gue bilang, liat aja," balas Jeffrey, masih dengan atensi yang tertuju pada laptop.

Kakal mencibir tanpa suara, berjalan menuju meja lain di ruangan tersebut. Di sana ada laptop miliknya.

Ruangan itu memang ruang kerja Jeffrey, tapi Kakal meminta satu sudut untuk menjadi tempatnya sendiri. Dia ingin memiliki teman saat mengerjakan tugas-tugas dari sekolahnya. Tentu saja Jeffrey tidak keberatan sama sekali. Selain itu, Jeffrey lebih tenang jika bisa melihat anaknya di tempat yang sama.

Kakal membuka laptop yang ada di atas meja. Sambil menunggu benda tersebut menyala, dia sibuk memainkan ponsel. Flashdisk di tangannya itu dia potret, lalu hasilnya dia kirimkan pada Abin.

Cakrawalayyy: liat, ini apaan.

Abinhood: apaan? Flashdisk?

Cakrawalayyy: iyee, wkwk
Cakrawalayyy: isinya foto gue dari jaman jebot

Abinhood: pasti ada foto lo waktu ngompol

Cakrawalayyy: enak aja!😡

Abinhood: wkwkwk
Abinhood: kayaknya gue juga ada kayak begituan

Cakrawalayyy: serius?

Abinhood: hooh, tapi dibikin cd
Abinhood: entar deh gue cari

Cakrawalayyy: terus liat barengan

Abinhood: okee

Kakal meletakkan ponsel, memasang flashdisk tadi pada laptopnya. Karena Jeffrey sedang sibuk bekerja, Kakal tidak lupa menyambungkan headphone. Dia mau membuka file yang berisi video juga, sembari mengingat kenangan masa kecilnya.


Hai, ini adalah cuplikan untuk side story yang akan hadir dalam versi cetak cerita Papa's Diary.

Agustus jumpa Papa dan Kakal, ya, Saayyyy.

See ya!

Papa's Diary •√ [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang