Pada minggu sore di tepi pantai, pada akhir dari bulan Juni, aku tidak bisa mendeskripsikan perasaan yang terjadi. Netra coklat yang terkena bias mentari berwarna jingga, membuatnya sangat indah, meski aku tak mengenalnya. Tapi semenjak itu, aku ter...
Setiap orang akan mengalami fase dimana harus mengenyang pendidikan dijenjang sekolah menengah atas, tak peduli dengan banyaknya pilihan untuk melewati fase tersebut, didalamnya selalu ada taburan benih dari cinta monyet.
Entah berhasil atau tidak, kisah ini menceritakan seorang gadis yang menyukai laki-laki, namun ia tak bisa berbuat lebih, hanya dapat melihatnya dari jauh. Awal mula semua itu dari pandangan pertama, tentu saja.
Ia akan mengalami kebingungan, haruskah dia berani tentang apa yang ia rasakan, agar mendapat yang ia inginkan, atau— dia akan diam saja dengan ketidak beraniannya. Keputusan yang akan diambil mengalami pertimbangan yang cukup lama, akankah dia tepat dalam menggambil langkah?
Cerita seperti ini sudah banyak dalam berbagai versi tentunya, namun cerita ini dibuat untuk lebih memperbanyak cerita cinta monyet zaman SMA, haha.
Tidak, bercanda. Ini hanya sebuah tuangan imajinasi, semoga saja perasaan yang dialami karakter dicerita ini bisa sampai ke pembaca dengan baik. Selamat membaca.
"Apapun akhirnya nanti, aku akan mengenang semua itu sebagai kisah bahagia." —Jingga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
