37] DNA

1.4K 272 116
                                    

ga ada notif ya? aku liat di aku juga gda, biasanya di aku masuk notif setelah up, tapi kali ini gda..

btw--kalian pernah bayangin dream death vs circle ausie ga sih?

kalau gabisa bayangin di novel cromulent ada, extra chap nya ya cintaaaa

untuk cast, aku jelasin aja yaa

Allen itu anggota Cravity, cari aja Allen Cravity, pasti nemuu

terus Matt itu anggota ZB1 (bener gasih penulisannya?)

silahkan di cari ya senggg

_____________________________

DORR

Allen sama sekali tak bergeming, menoleh, atau bahkan melirik saat erangan terdengar jelas di belakang nya. Tampaknya anggotanya menembaki bawahan Rean yang diam diam hendak menembak Allen dari belakang.

Allen bersiap menekan pelatuk, masih menatap lekat pada netra hijau muda sang ayah yang tampak amat menawan.

Verzi terdiam melihat pesan masuk, ia mendekat pada Allen, "Allen, nyonya Jisoo--hilang."

Deg

Jantung Allen berdegup kencang, namun wajahnya berusaha tetap tenang karena Argio masih menatapnya.

Tunggu--apa ini ulah pria itu?!

"Apa kau--mencintai mami?" tanya Allen ragu, masih tak menurunkan pistol di tangannya.

"Ah apa gunanya bertanya itu pada pria seperti mu, meski tak berselingkuh, kau jelas tak mencintai mami, dasar buta! padahal jika aku lahir lebih dulu, aku pasti akan menggoda mami dan menikahi nya lalu hidup bahagia."

Argio berdecih, "Itu semua tak ada urusannya dengan anak anak seperti mu."

--bukan, bukan pria itu..

Dimana Jisoo?

Allen menarik nafas dalam, setidaknya dia harus menembak Argio meski sedetik kemudian kepalanya akan ikut pecah karena sniper dari pihak Argio.

Netra kelam Allen tak berpindah sedikitpun, tak berniat melirik salah satu bawahan Argio yang kini malah mengarahkan senjata ke arah pria itu.

"Papi~ bye bye~"

DORR

DORR

Suara tembakan menggema dua kali, anggota Allen mulai masuk, juga turun dari lantai 2 yang jelas jelas tadi sepi, Argio melotot kaget kala tembakan pertama berasal dari sisi kirinya, dari bawahannya sendiri, lalu di susul dari Allen yang kini juga tersungkur namun berusaha bangun.

Allen berhasil menghindar dari sniper, tapi tidak dari anggota Argio di belakang sana.

DORR

Dua tembakan secara bersamaan lagi lagi menggema, namun satu peluru lebih dulu kembali menembus bahu Allen sebelum kemudian si pelaku ikut terjatuh karena tembakan Verzi dari jauh.

Perkelahian terjadi, di antara banyak nya orang, Allen masih menatap sang ayah yang kini tergeletak di lantai, Allen meraih pistolnya, tak peduli meski tangannya terinjak, semua yang mengelilingi Argio di tembak sniper nya satu persatu.

Allen menyeret tubuhnya, berusaha lepas dari jangkauan sniper musuh, ia menatap lekat darah yang kini mengalir deras dari bahu dan dada Argio, namun tampaknya kurang tepat..

"Pergilah ke neraka," desis Allen, menyeringai lebar dengan darah yang mulai mengalir dari mulutnya saat Argio menatapnya.

DORR

STRANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang