Ting!
××××
|saya Mingyu, tuan muda sudah kembaliJay mengerjap, dengan cepat beranjak duduk dari posisi tidurnya kala mendapat pesan tersebut, ia tanpa ragu menghubungi pengawal pribadi Jaemin tersebut.
Namun tak aktif, secepat itu?!
"Apa Jaemin masuk rumah sakit?" gumam Jay panik.
Ting!
Matthe--hell?!
|Rico adik Tzuyu koma, Jaemin memukulnyaHening, Jay terdiam. Tampaknya ada yang tak beres. Jaemin membuat kekacauan, itu artinya--
"REAN LEE!"
Cukup cepat, Jay yakin Jaemin dalam masalah besar saat ini. Ia dengan tergesa menghubungi sang ayah seraya berlari keluar dari kamar nya di mansion Park tersebut.
"E-eh? Kenapa aku menghubungi daddy? Kan ini di mansion."
"DADDY!!"
__________________________
Matt memgernyit kala melihat Eugene di koridor rumah sakit. Ia datang untuk menemui Allen yang tiba tiba saja di RS setelah katanya menabrak pembatas jalan saat menyetir mobil.
"Nyonya, anda belum boleh pulang. Keadaan anda masih belum stabil--"
Eugene, wanita cantik itu tersenyum, "Aku baik baik saja. Lagipula besok pagi ada hal penting, putra ku akan pulang dan kami bisa sarapan bersama, aku tak bisa melewatkan hal baik ini."
Deg
Matt terdiam, sontak teringat permintaan sang ayah agar ia sarapan di mansion besok dan Matt mengiyakannya.
"Aku ingin memasakkan makanan kesukaannya."
"Ah itu tak boleh, tangan dan bahu anda tak boleh bergerak terlalu banyak--"
"Aku pergi dulu, katakan pada dokter Tiffany bahwa aku ada urusan penting, aku akan kembali besok siang untuk pengobatan."
Eugene segera berlalu pergi, malam kian larut, ia harus tidur awal dan bangun pagi untuk menyambut Matt besok.
"Ah, apa aku bisa memasak? Tangan ku--Matt?"
Eugene terdiam, menatap kaget pada Matt yang kini menatapnya datar.
"Apa kamu mengunjungi teman? Atau kamu terluka? Astaga, dimana? Apa lukanya parah?" tatapan khawatir wanita itu menyorot Matt, tangan kirinya yang memegang tas terangkat untuk memegang lengan sang putra.
Matt berdehem singkat, melirik tangan kanan Eugene yang sama sekali tak bergerak, "Apa--yang tante lakukan disini?"
"H-huh? Mengunjungi teman," jawab Eugene kikuk.
Bohong..
"Tante di antar supir kesini?"
Eugene tak paham kenapa Matt tiba tiba mau bicara dengannya, namun jelas ini hal baik yang selama ini Eugene tunggu.
"Tidak, tante membawa mobil sendiri."
Matt mengalihkan pandangan, berpikir sesaat sebelum dengan ragu membuka suara, "Mau--pulang dengan ku? Maksud ku, aku tak membawa mobil, boleh aku pulang dengan tante?"
....
Eugene dengan cepat mengangguk, "Tentu, tentu saja. Ayo pulang, atau kamu harus ke mana dulu? Mengobati luka mu?"
Netra kelam Matt menangkap Allen yang berdiri tak jauh dari mereka, anak itu benar benar selalu berkeliling rumah sakit saat malam seraya menyeret tiang infus, "Tidak, aku baik baik saja, aku akan menemui teman sebentar. Tunggu disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
STRANGER
Teen Fiction"Aku Jay, Jay Park" "Lee Jaemin" _______________ Bisnis, musuh, pewaris, pertemanan, semuanya menjadi satu. Pergi dari penderitaan lain menuju penderitaan lainnya, lantas Jaemin tak pernah menyangka akan menemukan seseorang yang benar benar mengulur...