ay mengernyit kala menemukan apart nya yang kosong, "Kemana sebenarnya Jaemin? Dia tak pulang kesini--"
Ucapan Jay terhenti kala samar samar mendengar dentingan handphone dari kamar, ia dengan cepat berlari, menemukan handphone Jaemin yang terus berdenting dengan banyak nya pesan masuk dari Felix, Rean, Allen, Sam dan bahkan Matt.
"T-tunggu.."
Perasaan Jay tak enak, suasana benar benar hening, Jaemin--dimana?
"Jaem?"
Jay berlari dan membuka pintu kamar mandi, hanya untuk membuat dirinya terkejut dan nyaris jatuh dengan raut wajah tak percaya.
"J-jaem? Jaemin.."
Jay menggeleng, berusaha menopang dirinya sendiri, menatap Jaemin yang terpejam dengan wajah pucat dalam bathub yang penuh dengan air--berwarna merah.
Jay harap tebakannya salah, sungguh, ia berharap pikirannya saat ini salah.
Ia dengan gemetar mendekat dan mengangkat kedua tangan Jaemin yang berada di dalam air.
"JAEMIN!"
Tubuh Jay jatuh terduduk, bersamaan dengan Sam yang masuk dengan wajah tak kalah kaget.
"Sam, bawa Jaemin! B-bawa Jaemin ke rumah sakit!" seru Jay panik, tubuh nya benar benar lemas.
Sam dengan cepat mengangkat tubuh Jaemin dan berlari keluar dengan tergesa, membiarkan Jay menghubungi Matt dengan wajah panik.
"Halo--"
"Ke rumah sakit! Ke rumah sakit sekarang!"
"Rs milik ayah Sam--"
"Iya!"
Nafas Jay terengah, berusaha bangun dan ikut berlari pergi dari sana untuk menyusul Jaemin.
Tunggu, seberapa lama--sudah Jaemin disana?! Seberapa lama Jaemin tergelatak disana?!
--Jaemin bisa di selamatkan, bukan?!
____________________________
Xiumin mengernyit, kembali menatap jam di pergelangan tangan kirinya, "Lee Jaemin itu tidak datang?"
"Tapi--Rean juga tak datang?" gumam nya aneh, ia memilih menyingkir jauh dari keramaian yang menyebalkan.
Xiumin tak butuh rekan bisnis! Hari ini dia khusus datang untuk menemui Jaemin.
Tapi dimana anak itu?!
Xiumin tersentak kaget kala asistennya tiba tiba saja sudah berada di samping nya dengan wajah--panik?
"Ada apa? Kau membawa kabar buruk?"
"Dari tuan muda Allen."
Dari keponakan jauh nya itu?
"Ada apa? Dia membuat kekacauan? Dia memukul orang di salah satu club ku? Selesaikan seperti biasa, dia memang sedang masa bersenang senang--"
"Bukan, katanya tuan muda dari keluarga Lee--" sang asisten menggantung ucapannya.
Xiumin mengernyit kesal, "Ada apa? Kau ingin gaji mu ku gantung seperti ucapan mu itu?"
"Tuan muda Lee Jaemin bunuh diri."
"..apa?"
Xiumin mengangkat tangannya, menyuruh asistennya untuk diam, "J-jaemin putra Rean? Jaemin yang ku culik itu?"
"Benar, tuan."
"Dia--bunuh diri?"
___________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
STRANGER
Teen Fiction"Aku Jay, Jay Park" "Lee Jaemin" _______________ Bisnis, musuh, pewaris, pertemanan, semuanya menjadi satu. Pergi dari penderitaan lain menuju penderitaan lainnya, lantas Jaemin tak pernah menyangka akan menemukan seseorang yang benar benar mengulur...