24. Camp Hari ke2 (Hiking)

350 52 40
                                    

Aku banyak tugas kuliah guys, terus waktunya mepet-mepet semua. Mana kelompoknya kayak kentut.... capek banget cuma bisa ngandelin diri sendiri sedangkan orang lain juga kayak gak mau berusaha

VOTE & KOMEN


****

"Bukan urusan lo" jawab Heza, tangan Heza menarik kerah baju Gerry

Gerry mengangkat satu alisnya "Lo mau berantem sama gue? Lo jelas bakalan kalah" ucap Gerry dengan sedikit senyuman

Gerry mengangkat tangannya yang terkepal, dia menahannya didekat wajah Heza. Heza spontan menutup matanya "Lo takut" ejek Gerry

Heza lekas mendorong Gerry, dia pergi menjauh dari Gerry. Gerry menatap punggung Heza "Jangan-jangan Revan beneran anak angkat" tebak Gerry dengan asal

"Tapi mukanya mirip sama kakak pertamanya. Tapi kenapa Heza keliatan gak suka banget sama Revan?" Bingung Gerry

"Gerry!" Gerry melihat Alisya melambaikan tangannya

"Mau nyuruh apa lagi ni nenek sihir" keluh Gerry

"Iya Bu Alisya saya dataaang" seru Gerry kemudian berlari kearah Alisya

"Lo yakin bisa tidur ditempat kayak gini?" Tanya Yuda pada Revan. Keduanya duduk diluar tenda setelah tenda mereka berdiri dengan tegak

Revan hanya diam saja, dia melihat kedalam tendanya. Dia berada dikelompok yang sama dengan Yuda

"Lo?" Revan balik bertanya

Yuda menggeleng jujur. "Tapi Kak Nendra bawa alas tebal. Katanya biar badan gue gak sakit" ucapnya

Revan mengangguk singkat "Gue bisa tidur dalam kondisi apapun" ucapnya dengan pasti

"Itu..." Yuda berbisik pada Revan saat melihat Heza mendekati tenda mereka

Revan melihat Heza membawa sesuatu, dia tidak tau apa yang ada ditangan kakak keduanya itu.

"Pasang sendiri" Heza meletakkan benda itu didepan Revan

"Ini apa?" Tanya Revan sambil menyenggol lengan Yuda

"Gak tau" Yuda ikut berbisik

Heza menghela nafas, dia berjongkok dihadapan Revan dan membongkar benda yang dia bawa. Revan melihat benda tipis dan pompa bulat

"Uh!" Kompak Yuda dan Revan. Benda tipis itu berubah menjadi seperti kasur

"Emang boleh ya bawa kasur pompa? Kalau boleh mah udah gue bawa dari rumah"

"Enak ya jadi dia, abangnya perhatian"

"Kak Heza emang KETOS terbaik tahun lalu"

Banyak dari mereka yang memuji Heza dengan terang-terangan

GERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang