VOTE & KOMEN
****
Gerry kembali kerumah Alan, dia menyeret kopernya dengan cepat. "Gak papa kan?" Yumna menghampiri Gerry
Gerry tersenyum tipis
Yumna menyentuh pipi Gerry "Tante gak akan miskin cuma karena ngehidupin kamu. Kamu anak Tante juga, pulang ke rumah kamu setelah kamu ngerasa bisa nerima semuanya" ucap Yumna pada Gerry
Gerry menunduk "Gerry mau disini" ucapnya
Yumna segera membawa Gerry kedalam pelukannya "Iya gak papa. Disini rumah kamu juga, tapi sesekali harus pulang buat liat kondisi Ibu kamu" Yumna mengelus punggung Gerry
"Tangan lo kenapa?" Pertanyaan Alan membuat Yumna melepas pelukannya pada Gerry
Yumna melihat tangan Gerry "Kenapa?" Tanyanya
"Ibu ngelarang Gerry tinggal disini" jawab Gerry dengan jujur
Yumna membawa Gerry masuk untuk mengobati tangan Gerry "Lo gak usah masuk aja, nanti gue izinin" kata Alan
'Gue pengen ketemu Revan' batin Gerry
"Iya gak usah sekolah ya. Tante hari ini juga gak kerja, Tante temenin kamu disini" ucap Yumna
"Gue mau masuk" Gerry menoleh kearah Alan
"Lo masuk juga nanti di UKS atau di gudang belakang buat tidur. Mending tidur disini aja" jawab Alan dengan serius
"Iya disini aja" ucap Yumna lagi
Gerry berpikir sejenak, dia sangat malas untuk pergi ke sekolah. Alan juga benar, jika dia datang ke sekolah pasti dia juga akan tidur di UKS. Tapi bagaimana dengan Revan?
Dan pada akhirnya Gerry memutuskan untuk tetap dirumah dan Alan yang berangkat ke sekolah sendirian
"Tante bikinin jus mangga. Diminum ya, nanti selesai main PS turun kebawah buat makan berat" Yumna menghampiri Gerry yang duduk didepan komputer Alan
"Iya" jawab Gerry
Gerry melihat Yumna yang akan keluar lagi "Tante" panggilnya
"Iya?" Yumna menolah
Gerry berdiri didepan Yumna "Tante... juga kecewa sama Ibu?" Tanyanya tiba-tiba
Yumna tidak segan-segan untuk mengangguk. "Tante gak pernah melarang Ibu kamu untuk menikah lagi. Tante juga tetap mengakui dia sebagai adik ipar Tante, Tante tau gimana Ayah kamu sayang sama kamu dan Ibu kamu Gerry" ucap Yumna sambil mengusap dada Gerry
"Sabar ya, Ibu kamu mungkin bikin kamu kecewa. Tapi bagaimanapun dia juga yang melahirkan kamu, ya?" Gerry mengangguk paham mendengar kalimat itu
Gerry membiarkan Yumna keluar dari kamar Alan "Tante juga kecewa ternyata" gumamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
GERRY
Teen FictionTidak semua orang paham bahwa hal-hal kecil bisa berdampak begitu besar. Namun apakah ditinggalkan itu adalah hal kecil? "Takdir kalian gak akan pernah sama, sekalipun kalian berdua kembar" begitu kata Alan "Meskipun kalian lahir dihari yang sama...