28. Gerry dan Revan

334 55 65
                                    

VOTE & KOMEN

****

Gerry kembali kerumah Alan, dia menyeret kopernya dengan cepat. "Gak papa kan?" Yumna menghampiri Gerry

Gerry tersenyum tipis

Yumna menyentuh pipi Gerry "Tante gak akan miskin cuma karena ngehidupin kamu. Kamu anak Tante juga, pulang ke rumah kamu setelah kamu ngerasa bisa nerima semuanya" ucap Yumna pada Gerry

Gerry menunduk "Gerry mau disini" ucapnya

Yumna segera membawa Gerry kedalam pelukannya "Iya gak papa. Disini rumah kamu juga, tapi sesekali harus pulang buat liat kondisi Ibu kamu" Yumna mengelus punggung Gerry

"Tangan lo kenapa?" Pertanyaan Alan membuat Yumna melepas pelukannya pada Gerry

Yumna melihat tangan Gerry "Kenapa?" Tanyanya

"Ibu ngelarang Gerry tinggal disini" jawab Gerry dengan jujur

Yumna membawa Gerry masuk untuk mengobati tangan Gerry "Lo gak usah masuk aja, nanti gue izinin" kata Alan

'Gue pengen ketemu Revan' batin Gerry

"Iya gak usah sekolah ya. Tante hari ini juga gak kerja, Tante temenin kamu disini" ucap Yumna

"Gue mau masuk" Gerry menoleh kearah Alan

"Lo masuk juga nanti di UKS atau di gudang belakang buat tidur. Mending tidur disini aja" jawab Alan dengan serius

"Iya disini aja" ucap Yumna lagi

Gerry berpikir sejenak, dia sangat malas untuk pergi ke sekolah. Alan juga benar, jika dia datang ke sekolah pasti dia juga akan tidur di UKS. Tapi bagaimana dengan Revan?

Dan pada akhirnya Gerry memutuskan untuk tetap dirumah dan Alan yang berangkat ke sekolah sendirian

"Tante bikinin jus mangga. Diminum ya, nanti selesai main PS turun kebawah buat makan berat" Yumna menghampiri Gerry yang duduk didepan komputer Alan

"Iya" jawab Gerry

Gerry melihat Yumna yang akan keluar lagi "Tante" panggilnya

"Iya?" Yumna menolah

Gerry berdiri didepan Yumna "Tante... juga kecewa sama Ibu?" Tanyanya tiba-tiba

Yumna tidak segan-segan untuk mengangguk. "Tante gak pernah melarang Ibu kamu untuk menikah lagi. Tante juga tetap mengakui dia sebagai adik ipar Tante, Tante tau gimana Ayah kamu sayang sama kamu dan Ibu kamu Gerry" ucap Yumna sambil mengusap dada Gerry

"Sabar ya, Ibu kamu mungkin bikin kamu kecewa. Tapi bagaimanapun dia juga yang melahirkan kamu, ya?" Gerry mengangguk paham mendengar kalimat itu

Gerry membiarkan Yumna keluar dari kamar Alan "Tante juga kecewa ternyata" gumamnya

GERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang